5 Perbedaan Parfum Mahal dan Murah, Salah Satunya Faktor Produksi!

Ada harga, ada kualitas. Mungkin kamu pernah mendengar pernyataan seperti ini saat menemukan suatu barang dengan nilai jual yang tinggi. Well, ini juga yang menjadi perbedaan parfum mahal dan murah.

Umumnya, parfum dengan harga murah akan menggunakan bahan-bahan dari minyak sintetis yang sesuai dengan wanginya. Sementara, parfum mahal biasanya menggunakan minyak alami berkualitas dengan wangi yang lebih kuat.

Selain itu, pembuat parfum yang memang ahli di bidangnya tentu membutuhkan biaya yang besar untuk mengembangkan minyak wangi yang berkualitas. Ini juga yang menjadi salah satu faktor mengapa produsen parfum meninggikan nilai jualnya.

Perbedaan parfum mahal dan murah berikutnya dapat dilihat dari konsep wewangian yang digunakan oleh produsen parfum. Minyak wangi dengan harga yang lebih murah biasanya memiliki konsep sederhana dan tidak terlalu rumit.

Misalnya, mereka menggunakan top notes atau head notes dengan aroma yang sudah jelas, seperti wangi bunga atau citrus. Berbeda dengan parfum mahal, konsep yang digunakan memerlukan keahlian yang tajam berkaitan dengan ilmu wewangian.

Itulah mengapa, secara umum kamu akan menemukan berbagai jenis parfum mahal dengan wangi yang rumit, misterius, dan cukup sulit untuk ditebak. Biasanya parfum mahal wanginya akan semakin keluar beberapa saat ketika sudah menempel pada kulit.

Berikutnya, perbedaan parfum mahal dan murah dapat dilihat dari proses produksinya, apakah diproduksi secara massal atau terbatas. Jika diproduksi secara massal, umumnya biaya yang diperlukan lebih sedikit, karena produsen parfum dapat membeli bahan-bahan dalam jumlah besar dengan waktu produksi yang lebih cepat.

Sedangkan parfum mahal biasanya diproduksi dalam jumlah kecil, dengan biaya yang lebih mahal. Apalagi, jika produsen menambah faktor eksklusivitas atau ‘supply and demand', maka kemungkinan harganya akan semakin meningkat.

Sebenarnya, untuk ketahanan parfum dibedakan berdasarkan tiga tingkat konsentrasinya. Untuk parfum dengan konsentrasi wangi paling rendah adalah Eau de Toilette (EDT), sehingga ketahanan aromanya lebih cepat hilang. Sementara itu, di atas EDT Eau De Parfum (EDP) dengan konsentrasi wangi lebih pekat dan ketahanan lebih lama, sedangkan Extrait de Parfume (EXDP) adalah parfum dengan ketahanan yang jauh lebih lama, bisa mencapai seharian.

Nah, parfum mewah dengan harga yang lebih tinggi memiliki daya tahan wangi yang lebih lama dibandingkan parfum murah. Faktor kualitas bahan yang digunakan masing-masing parfum juga bisa memengaruhi ketahanan wanginya.

Terakhir, yang menjadi perbedaan parfum mahal dan murah ada pada bentuk packaging atau pengemasannya. Jika harga parfumnya saja sudah mahal, tentunya produsen akan mengemas produknya dengan baik. 

Tidak hanya menarik dari segi tampilan, packaging parfum yang awet agar tahan bocor juga membutuhkan biaya produksi yang cukup banyak. Namun, tidak menutup kemungkinan ada parfum murah yang memiliki tampilan produk jauh lebih menarik dan awet daripada parfum-parfum mahal.

Itulah beberapa hal yang menjadi perbedaan parfum mahal dan murah, mulai dari kualitas bahan, konsep yang digunakan, hingga packaging produknya. Pada intinya, baik parfum mahal atau murah tidak menjadi persoalan jika kamu sudah menemukan wangi yang sesuai dengan seleramu.

Yup, karena salah satu faktor terpenting dalam memilih parfum adalah pilih aroma yang bisa membuatmu menjadi percaya diri saat melakukan berbagai aktivitas apa pun. Jadi, kamu tim parfum mahal atau murah, nih?

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah