5 Cara Memilih Alat Cukur Jenggot, Dijamin Gak Bakalan Salah!
Ilustrasi alat cukur jenggot pria (instagram.com/philips_men_id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bercukur bisa menjadi suatu kegiatan yang dilakukan pria setiap hari, apalagi bagi pria yang memiliki jenggot atau kumis tebal yang tumbuh hampir setiap hari. Beberapa pria menginginkan tampilan bersih pada wajahnya sehingga rutin mencukur kumis dan jenggotnya setiap hari. Sedangkan beberapa pria lebih percaya diri dengan jenggot dan kumis yang tertata rapi.
Urusan merapikan jenggot dan kumis membutuhkan alat cukur yang baik agar penampilan lebih rapi dan tidak membuat kulit wajah menjadi iritasi. Sehingga memilih alat cukur jenggot yang bagus perlu dilakukan seorang pria sebagai sebuah investasi untuk aktivitas grooming yang dilakukan setiap hari.
Memilih alat cukur jenggot terutama yang elektrik membutuhkan beberapa cara agar kamu mendapatkan alat cukur yang sesuai dengan kebutuhan dan awet dipakai setiap hari. Biar gak bingung cara memilihnya, IDN Times memberikan cara memilih alat cukur jenggot untuk pria di bawah ini. Simak, Bro!
1. Tentukan model alat cukur
Ilustrasi alat cukur foil (instagram.com/braun_global)Pada umumnya alat cukur jenggot elektrik pria dibagi menjadi tiga jenis, yaitu foil shaver, rotary shaver, dan trimmer. Foil shaver memiliki logam tipis dari bahan foil berbentuk melengkung yang menutupi pisau cukur. Sehingga, saat kamu menggerakkan alat cukur ke atas dan ke bawah, lapisan foil menempel mengikuti kontur wajah dan pisau cukur muncul dari lubang-lubang yang ada di lapisan foil. Alat cukur jenis foil ini cocok untuk kamu yang memiliki jenggot tipis dan ingin mencukurnya setiap hari. Alat cukur jenis foil juga cocok bagi kamu yang memiliki kulit wajah sensitif karena pisau cukurnya cenderung gak terlalu kuat di kulit.
Jenis yang kedua adalah rotary shaver, di mana jenis ini memiliki tiga sampai empat pisau cukur berbentuk bulat. Pisau cukurnya akan berputar di bawah kepala berbentuk bulat sehingga tidak mengenai langsung kulit wajah saat bercukur. Alat cukur jenis ini cocok bagi kamu yang memiliki jenggot dan kumis tebal, serta tidak bercukur setiap hari.
Selanjutnya adalah model trimmer, di mana alat cukur ini cocok bagi kamu yang hanya ingin merapikan jenggot dan kumis saja. Trimmer memiliki kepala yang dapat diganti sesuai ukuran panjang jenggot yang ingin kamu jaga.
2. Pilih yang menggunakan baterai isi ulang atau listrik?
Ilustrasi alat cukur jenggot pria (unsplash/Alexander Andrews)Alat cukur elektrik menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya penggerak utamanya. Di pasaran, alat cukur elektrik terbagi menjadi dua jenis sumber daya, menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dan menggunakan colokan listrik langsung. Kamu perlu menyesuaikan dengan kebiasaan bercukur sehari-hari.
Jika kamu mencukur jenggot setiap hari di rumah, maka alat cukur dengan sumber daya listrik langsung lebih cocok kamu pilih. Karena penggunaan terus menerus dan setiap hari jika dihitung-hitung akan lebih hemat dan awet menggunakan alat cukur yang langsung dicolok ke listrik. Alat cukur yang menggunakan baterai lama-lama bisa berkurang kemampuan baterainya sehingga kamu akan kerepotan mencari baterai penggantinya suatu saat nanti.
Alat cukur yang menggunakan baterai isi ulang lebih cocok untuk kamu yang sering bepergian. Sehingga, kamu gak perlu khawatir mencari steker listrik saat akan bercukur.
3. Sering bercukur basah atau bercukur kering?
Editor’s picks
Ilustrasi alat cukur jenggot tahan air (instagram.com/braun_global)Beberapa pria lebih suka bercukur kering karena lebih cepat dan bersih tanpa repot membasahi wajah dengan air dan busa pencukur. Sedangkan beberapa pria cenderung lebih suka mencukur wajahnya di kamar mandi menggunakan busa pencukur untuk hasil maksimal dan tidak membuat kulit wajah iritasi.
Kebiasaan mencukur basah atau kering ini perlu kamu pertimbangkan saat memilih alat cukur. Beberapa alat cukur menawarkan fitur tahan air sehingga tak masalah saat digunakan di kamar mandi atau bahkan mencuci alat cukur tersebut. Namun, jika kamu terbiasa bercukur tanpa busa pencukur dan lebih suka mencukur di kamar, maka alat cukur tanpa fitur tahan air bisa menjadi pilihan karena harga lebih murah dari yang tahan air.
Baca Juga: 7 Cara Cepat dan Jitu Menumbuhkan Jenggot, Pria Wajib Simak!
4. Perhatikan fitur tambahan
Ilustrasi alat cukur jenggot pria (unsplash/Andres Siimon)Teknologi alat cukur pria juga sudah semakin maju. Beberapa alat cukur menawarkan keunggulan seperti pengasah pisau cukur otomatis setiap kali alat cukur digunakan, sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk mengganti pisau cukur.
Beberapa alat cukur juga ada yang dapat otomatis membersihkan pisau cukur dari rambut-rambut sisa bercukur. Sehingga cocok banget buat kamu yang tidak sempat membersihkan pisau cukur dari sisa rambut. Fitur-fitur tambahan ini juga bisa jadi pertimbangan kamu dalam membeli alat cukur jenggot.
5. Sesuaikan dengan bujet yang dimiliki
Ilustrasi alat cukur jenggot pria (pexels/Matthias Oben)Alat cukur yang baik memang cenderung tidak murah. Namun, daripada kamu membeli alat cukur yang cepat rusak, maka gak ada salahnya mengeluarkan uang lebih banyak untuk barang yang bisa kamu pakai sehari-hari, bukan?
Alat cukur bisa menjadi investasi untuk kebutuhan grooming kamu, sehingga ada baiknya memilih alat cukur dari brand terpercaya sehingga masa pakainya akan jauh lebih lama. Jika bujet mepet, kamu bisa lebih selektif memilih alat cukur yang minim fitur tambahan sehingga harganya lebih murah namun kemampuan pisau cukurnya tetap prima saat digunakan sehari-hari untuk bercukur.
Kini kamu gak bingung lagi saat akan membeli pisau cukur bukan, Bro?
Baca Juga: 9 Rekomendasi Alat Cukur Rambut Pria Terbaik, Praktis dan Anti Ribet!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
