5 Tips Grooming Pria Sebelum Lari Maraton, Percaya Diri!

Menata rambut sebelum maraton bisa membantu menjaga kenyamanan sepanjang lari. Jika rambutmu panjang atau mudah jatuh ke wajah, pertimbangkan untuk mengikatnya atau menggunakan headband agar tetap rapi. Bagi yang berambut pendek, pastikan potongan rambut sudah sesuai dan gak mengganggu pandangan.

Selain soal estetika, rambut yang berantakan bisa membuatmu terdistraksi dan kehilangan fokus. Dilansir Fyke, headband bukan sekadar aksesori penahan rambut, tapi juga berfungsi penting untuk mencegah keringat menetes ke mata dan wajah. Jadi, jangan remehkan peran grooming rambut sebelum memulai maraton.

Aktivitas lari panjang bisa membuat kulit wajah kering atau iritasi, terutama jika kamu lari di bawah terik matahari. Oleh karena itu, pastikan wajah bersih sebelum lari dan gunakan pelembap ringan yang cepat menyerap. Jangan lupa aplikasikan sunscreen, idealnya yang tahan air dan diformulasikan khusus untuk wajah atau tubuh. Dilansir GQ, pilih sunscreen yang telah disetujui untuk perlindungan selama 40 hingga 80 menit sesuai standar FDA agar perlindungannya tetap optimal selama berlari.

Wajah yang bersih dan terhidrasi akan membantu mengurangi risiko jerawat atau rasa perih akibat keringat dan debu. Selain itu, tampil dengan kulit yang segar bikin kamu makin percaya diri saat bertemu banyak orang di event maraton. Jangan lupa pilih produk skincare yang tepat dan sesuai dengan jenis kulitmu agar hasilnya optimal.

Keringat berlebih saat maraton bukan hal yang bisa dihindari, tapi bau badan bisa dicegah. Salah satu caranya adalah dengan memilih deodoran atau antiperspiran yang punya formula tahan lama. Pilih produk yang cepat kering dan gak meninggalkan noda pada pakaian olahraga.

Produk deodoran dengan kandungan antimikroba bisa membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Dilansir Dove, cara terbaik adalah mengoleskan 2-3 kali usapan di bawah setiap ketiak hingga seluruh area tertutup merata. Aplikasikan setelah mandi dan sebelum mengenakan outfit lari untuk hasil maksimal agar tubuh tetap terasa segar sepanjang lari.

Buat kamu yang punya jenggot atau kumis, pastikan untuk merapikannya sebelum hari perlombaan. Rambut wajah yang terlalu panjang bisa membuat area wajah terasa panas dan gatal saat berkeringat. Gunakan beard trimmer atau cukuran yang sesuai agar tetap bersih dan nyaman.

Merawat jenggot juga membantu mengurangi penumpukan keringat dan minyak di sekitar dagu dan rahang. Kamu bisa memakai sedikit beard oil agar kulit di bawahnya tetap lembap dan bebas iritasi. Jenggot yang rapi bikin kamu tampil keren dan tetap nyaman selama maraton berlangsung.

Kuku yang terlalu panjang bisa menyebabkan luka atau iritasi saat mengenakan sepatu lari. Oleh karena itu, potong dan rapikan kuku tangan maupun kaki satu atau dua hari sebelum lomba. Jangan lupa haluskan bagian tepi kuku biar gak menyangkut pada kaus kaki atau menyebabkan lecet.

Merawat kuku kaki sangat penting karena tekanan selama lari bisa menyebabkan nyeri atau bahkan luka jika kuku gak dalam kondisi optimal. Bersihkan juga area sela-sela kuku agar terhindar dari infeksi. Meskipun terlihat sepele, kegiatan ini adalah bagian dari grooming yang berpengaruh besar terhadap kenyamanan lari.

Menjaga penampilan sebelum maraton bukan cuma soal estetika, tapi juga kenyamanan dan performa saat berlari. Grooming yang tepat membantu menghindari gangguan kecil yang bisa muncul di tengah perlombaan, mulai dari iritasi hingga bau badan. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa tampil maksimal dan tetap percaya diri dari garis awal hingga garis finish.