“Bagi saya, kecantikan sejati lahir dari pengetahuan dan kontribusi nyata,” ucap Rinanda mantap, saat Press Conference Puteri Indonesia di Ice Palace, Lotte Mall Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Rinanda Aprillya Bawa Detak Alam dan Jiwa Perempuan di Miss Charm 2025

- Ubur-ubur tanpa sengat, simbol kelembutan dan keteguhan
- Pendidikan sebagai napas kecantikan
- Menjadi detak dari hati Nusantara
Jakarta, IDN Times - Jika laut adalah simbol kehidupan, maka Rinanda Aprillya Maharani datang membawa nadinya. Melalui busana nasional bertema “The Ancestral Pulse of Kakaban”, ia memadukan keindahan alam dan budaya Kalimantan Timur, menghadirkan pesan tentang harmoni dan pelestarian.
Ia percaya, pendidikan adalah fondasi bagi perempuan untuk memimpin, bukan sekadar tampil. Dan, Miss Charm adalah ruang untuk menunjukkan hal itu.
1. Ubur-ubur tanpa sengat, jadi simbol kelembutan dan keteguhan

Nasional kostum Rinanda terinspirasi dari ubur-ubur tanpa sengat di Danau Kakaban, makhluk lembut yang menari di air selama jutaan tahun. Melalui desain karya @fhanany_ivan, ia menampilkan perpaduan laut dan budaya, dari warna biru lembut hingga siluet yang bergerak seperti tarian air. Baginya, keindahan bukan hanya untuk dipamerkan, tapi juga dijaga.
“Saya ingin setiap mata yang melihat ingat bahwa alam dan budaya kita harus terus dilestarikan,” katanya.
2. Pendidikan sebagai napas kecantikan

Rinanda datang dengan pesan yang lebih dalam, yakni pernyataan bahwa perempuan berdaya adalah mereka yang terus belajar. Ia percaya pendidikan membuka ruang bagi empati, wawasan, dan keberanian untuk berkontribusi.
Dalam setiap persiapannya, ia menampilkan sisi intelektual yang berpadu dengan pesona lembut khas Indonesia, kombinasi yang menjadikannya bukan hanya peserta, tapi duta inspirasi.
3. Menjadi detak dari hati Nusantara

Miss Charm 2025 menjadi panggung bagi Rinanda untuk menunjukkan bahwa perempuan Indonesia bukan sekadar simbol kecantikan, melainkan detak dari kebudayaan dan semangat bangsa. Ia membawa pesan universal tentang balance, antara manusia dan alam, antara kecerdasan dan kelembutan.
“Indonesia punya begitu banyak cerita, dan saya ingin menjadi suara dari cerita itu,” pungkasnya sambil tersenyum.
Ketika lampu panggung menyala di Vietnam nanti, Rinanda akan berdiri bukan hanya sebagai kontestan, tapi sebagai denyut lembut dari hati Nusantara. Semoga dapat hasil terbaik di Miss Charm 2025, Rinanda!

















