10 Koleksi Bally di Milan Fashion Week FW25, Eksploratif!

Fashion brand dari Swiss, Bally, menghadirkan koleksi Fall/Winter 2025-26, di Milan Fashion Week, Sabtu, (1/3/2025). Direktur kreatif Bally, Simone Bellotti melanjutkan revitalisasi merek asal Swiss ini, mengubahnya menjadi kekuatan yang menonjol di lanskap mode.
Bellotti memberi judul peragaan ini "Leistung Aufführung," dua kata dalam bahasa Jerman yang memiliki interpretasi berbeda tentang "performa." Leistung mewakili performa sebagai pekerjaan dan pencapaian, sementara Aufführung mencerminkan performa sebagai ekspresi artistik. Koleksi ini merupakan eksplorasi terhadap tema kendali versus kebebasan. So, intip koleksi busana pria dari Bally di sini!
1. Koleksi ini menampilkan permainan antara struktur dan fluiditas, seperti mantel berpotongan formal yang tegas dikacaukan oleh semburan aksen bulu yang muncul

2. Eksplorasi terhadap bentuk dan volume menjadi cara untuk merangkul kreativitas melampaui batasan mode, yang sekadar dapat dikenakan

3. Kerangka kaku membentuk atasan peplum, memaksimalkan eksplorasi Bally, yang dipadukan elemen esensial seperti crop jacket

4. Potongan pinggang kecil dan dilanjutkan dengan bagian yang membundar, mencuri perhatian pada koleksi pakaian pria

5. Gaya drag berpayet menginspirasi beret berkilau, yang menjadi aksesori sorotan dengan menampilkan sisi seni yang menawan

6. Atasan tanpa lengan dengan potongan crop yang gemerlap juga dibubui payet berwarna, serta dipakai bersama celan low-rise yang sedang jadi tren

7. Wajah para model juga dihias dengan riasan penuh payet, menciptakan kontras tak logis dengan setelan pria dari kulit hitam mengilap

8. Walau beret jadi sorotan, elemen aksesori lain yang curi atensi yaitu ikat pinggang dengan tiga strap miliki dasar luas seperti obi belt

9. Selain bentuk-bentuk bulat, Bally juga menampilkan potongan tajam dan tegas untuk busana prianya

10. Koleksi kali ini menggambarkan lanskap yang tampak damai namun menyimpan sisi mistis dan magis, seperti daratan Swiss

Koleksi Bally musim ini merupakan sebuah pergeseran dari kekakuan budaya Swiss yang sering diasosiasikan. Brand mencoba merangkul pendekatan desain yang lebih bebas dan ekspresif. Ini menghasilkan presentasi yang memukau secara visual dan kaya akan konsep. Kamu setuju?