10 Koleksi Pot Meets Pop di JFW 2025, Tonjolkan Penggunaan Denim!
Didirikan pada 2009 lalu, Pot Meets Pop merupakan merek denim yang cukup terkemuka. Dengan look yang kerap dianggap menarik oleh kalangan gen z dan milenial, gak heran bila penampilannya dalam JFW 2025 sangat ditunggu-tunggu.
Dalam pagelaran yang berlangsung pada Selasa, (22/10/2024) tersebut, Pot Meets Pop menghadirkan 15 look dengan konsep bertajuk "Rekonstruksi". Sehingga, ragam koleksi yang ditampilkan tampak seolah menggabungkan potongan-potongan kain berdesain kontemporer. Untuk melihatnya lebih jelas, mari langsung intip gambarannya di bawah ini.
1. Unik! Celana jeans yang dalam koleksi ini seolah dikenakan terbalik. Meski dikombinasi dengan long sleeves, look-nya tetap ciamik
2. Jaket jeans satu ini hadir dengan potongan asimetris di bagian bawahnya. Penggunaan bandana dan celana motif sempurnakan look-nya!
3. Long sleeves aksen half jeans punya kesan yang unik. Gak hanya itu, ada baggy pants yang distruktur kancing seolah membuatnya jadi rok
4. Kalau look yang satu ini tampil simpel dengan kemeja sebagai inner, lalu dibalut cardigan berbahan jeans dan wide pants. Kece parah!
5. Meski terlihat normal, namun padanan jaket parka yang dikenakan pada look ini memiliki aksen lengan dari celana panjang berbahan jeans
6. Kemeja asimetris yang terbuat dari ragam jenis flannel, tampak mesra berpadu dengan loose pants. Hadirkan vibes oversized yang menawan
7. Shirt jacket dengan zipper dan motif stripes, bisa kamu kombinasi bareng unfinished ripped jeans. Jangan lupa pakai bandana!
8. Rekonstruksi padanan motif army yang dikolaborasi bareng jeans di koleksi ini, beri detail unfinished dan asimetris yang mengagumkan
9. Gak hanya block two color, koleksi ini juga gabungkan dua motif berbeda sekaligus. Tampak epik dan mencuri perhatian
10. Kombinasi shirt jacket warna ungu menyala dan celana panjang dengan aksen half pattern tampak pas dipadu beanie hat. Street style!
Itu dia sederet koleksi Pot Meets Pop di JFW 2025. Keseluruhan outfit di atas terlihat meyematkan denim sebagai ciri khas untuk menunjukkan esensi keunikan yang membedakannya dari brand lain. Keren banget, ya?
