5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance, Gak Kalah Kece!
Belakangan ini, sepatu merek New Balance dengan seri-seri retro seperti 200, 300, 500, hingga 900 memang tengah digandrungi di Indonesia. Hal itu, tak lain disebabkan nge-tren-nya kembali gaya fashion retro.
Apalagi ditambah dengan kemunculnya istilah anak skena, yaitu anak muda yang suka nongkrong dan jalan-jalan yang biasanya memang mamekai New Balance klasik sebagai sepatunya. Sayangnya, tidak semua orang mampu membeli sepatu New Balance seri klasik ini, bahkan meskipun bekas harganya masih di atas Rp500 atau bahkan Rp1 jutaan.
Buat kamu yang pengen banget sepatu New Balance tapi dananya belum cukup, tidak ada salahnya mencoba sepatu lokal. Selain karena desainnya yang cukup mirip, harga terjangkau dan kualitasnya gak kalah bagus.
Berikut adalah 5 rekomendasi sepatu lokal alternatif New Balance yang bisa kamu miliki. Check it outI!
1. Unerd DHIGH Panda
Pertama ada sepatu Unerd dengan seri DHIGH Panda. Nama DHIGH sendiri terinspirasi dari kata Dream High yang berarti bermimpi tinggi. Sepatu ini sekilas memang cukup mirip dengan New Balance 574, namun ada beberapa detail yang berbeda dan harganya cuman Rp299 ribuan saja.
Sepatu ini terbuat dari bahan premium faux leather dan konstruksinya menggunakan cementing bertekanan tinggi sehingga cukup awet dan kokoh. Sepatu ini juga cukup empuk karena sole-nya menggunakan phylon yang empuk. Sepatu ini tersedia dalam tiga warna, yakni hitam, putih-biru, dan putih-hijau.
2. Heiden Heritage 247 Comet
Buat kamu penggemar New Balance 550 tapi belum bisa memiliki karena harganya masih Rp1 atau bahkan Rp2 juta ke atas, tak perlu sedih. Sebab, ada sepatu lokal Heiden Heritage 247 Comet yang desainnya menyerupai NB 550.
Secara material, sepatu ini sudah cukup bagus mulai dari bahan premium faux leather, HRTG Ultra-Soft Foam Insole, HRTG New Signature Outsole, dan Strong Strobel Construction. Material tersebut membuat sepatu ini awet, kokoh, dan nyaman dipakai dalam waktu yang lama. Selain itu pilihan warnanya pun cukup beragam, yaitu Black White, Vine Green, Alter White. Harga sepatu ini adalah Rp399 ribu saja.
3. Compass Velocity
Selanjutnya ada Compass Velocity yang secara desain dan bentuknya terinspirasi dari New Balance 237. Meskipun tampilannya vintage, sepatu telah disematkan beberapa teknologi modern dalam pembuatannya sehingga menunjang kenyamanan serta keawetan saat dipakai.
Sepatu ini awalnya hanya keluar 3 warna saja, yaitu hitam, abu-abu, dan biru, namun karena sering berkolaborasi dengan beberapa merek ataupun artisan internasional maupun lokal, pilihan warnanya pun saat ini sangat beragam. Harga sepatu lokal ini pun tergolong cukup mahal, yaitu Rp700 ribuan untuk seri basic.
4. Brodo Ace Nova
Ace Nova adalah salah satu seri sepatu terbaru keluaran Brodo yang sekilas memang sangat mirip dengan New Balance 990. Meskipun demikian, ada beberapa detail yang membedakan sepatu ini, mulai dari metarial, pola jahitan, hingga motifnya.
Sepatu bergaya sporty vintage ini cocok dipakai untuk aktvitas harian maupun lari ringan, karena memiliki midsole yang tebal dan empuk. Bahan mesh pada bagian dalam juga membuat sepatu ini nyaman dan tidak gerah saat dipakai. Harga sepatu ini Rp400-500 ribuan. Dan sementara hanya tersedia warna bau-abu saja.
5. Piero Jogger V54
Piero Jogger V54 adalah sepatu kasual yang didesain dengan tampilan sporty dan sol yang empuk dan awet. Sepatu ini merupakan edisi lanjutan dari model favorit dari Piero, yaitu Jogger.
Sepatu ini memiliki upper perpaduan material kulit sintetis dan mesh tekstil. Bahan mesh sintetis membuat sepatu ini ringan dan nyaman dipakai. Solnya terbuat dari phylon rubber sehingga empuk dipakai dalam waktu lama dan tidak bikin kaki pegal.
Total sepatu ini memiliki 5 pilihan warna, yaitu curry-white-black, dark grey-off white-cream, light brown-white-black, cloud grey-white-tan, dan navy-off white-jungle. Harga sepatu yang sedikit mirip dengan New Balance 990 ini adalah Rp430 ribuan saja.
Itulah 5 sepatu lokal alternatif New Balance yang kualitasnya oke dan harganya masih ramah di kantong. So, jika dirasa belum mampu memiliki New Balance original, jangan memaksanakan diri membeli produk KW atau palsu, ya. Toh produk lokal juga gak kalah keren, lho!
