Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pakaian pria (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berpenampilan menarik tak melulu harus memiliki banyak pakaian di lemari kamu, Bro. Apalagi jika sudah terlalu banyak pakaian di lemari dan menjadi berantakan, justru kamu kesulitan mencari pakaian yang ingin dipakai. 

Padahal berpakaian cukup sesuai kebutuhan sehari-hari saja, sesuai dengan fungsinya, namun tetap bisa stylish lho, Bro. Dengan menyeleksi pakaian yang serbaguna, kamu bisa membuat lemari pakaian kamu lebih minimalis. 

Jika kamu ingin bergaya stylish namun tidak ingin memiliki banyak pakaian di lemari, kamu perlu tahu tips-tips membangun minimalist wardrobe yang bakal IDN Times bahas kali ini, Bro!

1. Utamakan kualitas dibanding kuantitas

ilustrasi pakaian pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika ingin memiliki minimalist wardrobe, kamu perlu memiliki pakaian yang sedikit namun berkualitas tinggi. Sehingga pakaian yang kamu miliki adalah pakaian terpilih dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Sehingga sebaiknya tidak masalah untuk mengeluarkan uang sedikit lebih banyak, namun pakaian yang kamu beli bisa awet dipakai berkali-kali.

Agar mengetahui pakaian berkualitas atau tidak, kamu perlu sedikit mempelajari tentang perbedaan kualitas pakaian. Bisa dari bahan, hingga kualitas jahitannya. Tak perlu berpaku terhadap merek. Cukup pastikan pakaian yang kamu beli bakal awet dipakai bertahun-tahun ya, Bro.

2. Pilihlah pakaian yang mudah dipadupadankan sesuai kegiatan masing-masing

ilustrasi pakaian pria (pexels.com/Antoni Shkraba)

Memiliki lemari dengan isi pakaian yang minimalis tentu harus disesuaikan agar semua pakaian yang kamu miliki bisa mudah dipadupadankan tanpa perlu membeli lebih banyak pakaian. Sehingga saat kamu sedang membangun minimalist wardrobe, kamu perlu mulai memilih pakaian yang serbaguna untuk mengisi lemari pakaianmu.

Pilihlah pakaian yang bakal mudah kamu pakai untuk beraktivitas sehari-hari. Tentu kamu bisa menyesuaikan dengan aktkvitas sehari-hari kamu sendiri. Lalu pilih pakaian yang mudah dipadupadankan untuk menciptakan gaya berpakaian yang sesuai dengan aktivitas kamu.

Misalnya jika kamu seorang mahasiswa. Maka memilih kemeja untuk kuliah yang juga cocok dipakai untuk menongkrong bersama teman adalah salah satu cara untuk membangun minimalist wardrobe.

3. Miliki pakaian dengan model dan warna yang basic

ilustrasi pakaian pria (pexels.com/Monstera Production)

Jika kamu tak ingin terlalu dipusingkan dengan gaya sehari-hari saat memilih pakaian untuk minimalist wardrobe. Maka kamu bisa menggunakan pakaian dengan model basic. Pakaian ini adalah pakaian dasar yang mudah dipakai di berbagai kesempatan karena tidak mencolok. Warnanya pun cenderung netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau navy.

Misalnya kaus polos dengan warna-warna netral. Merupakan kaus basic yang mudah kamu pakai untuk semua aktivitas kasual. Sehingga kamu gak perlu memiliki banyak model kaus lainnya lagi. Begitu juga dengan kemeja. Misalnya kemeja lengan panjang warna putih dan biru muda, merupakan kemeja basic dengan warna netral yang bisa kamu pakai untuk berbagai aktivitas yang membutuhkan pakaian formal karena warnanya yang tidak mencolok.

4. Hindari mengikuti tren fashion

ilustrasi pakaian pria (pexels.com/Ivan Samkov)

Tren fashion berganti dengan sangat cepat. Sehingga jika kamu mengikuti tren, maka kamu akan kesulitan menjaga lemari pakaian tetap minimalis. Kamu jadi sering membeli fashion item baru yang sedang tren. Sehingga bakal banyak pakaian yang menumpuk dan ada perasaan tidak ingin memakainya lagi ketika trennya sudah surut.

Sebaiknya hindari mengikuti tren fashion jika ingin memiliki minimalist wardrobe. Sebagai gantinya, milikilah gaya berpakaianmu sendiri yang sesuai dengan karakter diri dan kebutuhan dalam beraktivitas sehari-hari. Kamu tetap bisa menjadi pria yang stylish dengan gaya kamu sendiri, tanpa perlu mengikuti arus tren yang berganti begitu cepat.

5. Lakukan decluttering secara berkala

ilustrasi pakaian pria (pexels.com/Sherman Trotz)

Meski sudah dipilih dengan cermat, terkadang ada saja pakaian di dalam minimalist wardrobe  yang ternyata jarang kamu pakai. Sehingga kamu perlu melakukan decluttering atau menyortir dan menyingkirkan pakaian yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Kamu bisa melakukan ini secara berkala, misalnya setiap tiga, enam, atau bahkan dua belas bulan sekali. Sempatkan waktu untuk membongkar lemari pakaian kamu. Cek kembali pakaian yang ternyata selama jangka waktu cukup lama tidak pernah kamu pakai, karena ternyata memang kurang cocok dengan aktivitas sehari-hari kamu.

Pakaian tersebut bisa kamu donasikan, berikan ke orang lain, atau bahkan dijual. Kegiatan decluttering ini membantu menjaga lemari pakaian kamu tetap minimalis sehingga pakaian yang ada di lemari benar-benar pakaian yang kamu butuhkan saja, Bro.

Ternyata memiliki minimalist wardrobe tidak susah dilakukan bukan, Bro? Kini kamu bisa menerapkan cara-cara di atas agar memiliki minimalist wardrobe dan tampil keren dengan gaya kamu sendiri, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team