Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Sepatu Dr. Martens yang Gak Banyak Orang Tahu, Cek!

ilustrasi sepatu Dr Martens (drmartens.com)
ilustrasi sepatu Dr Martens (drmartens.com)

Belakangan ini sepatu Dr.Martens atau Docmart kembali digandrungi dan dicari-cari banyak orang. Padahal secara desain, sepatu ini terbilang jadul atau kuno karena memang sudah diproduksi sejak tahun 1960-an di Inggris.

Namun, justru faktor klasik itulah yang menjadi faktor sepatu ini kembali menjadi tren akhir-akhir ini, di samping memang kualitasnya yang tidak main-main. Ditambah sepatu ini juga punya sejarah dan value yang mendalam sehingga orang yang memakainya punya pride tersendiri.

Tidak banyak orang tahu, bahwa sepatu Docmart ternyata punya fakta-fakta yang menarik untuk diketahui. Penasaran apa saja fakta di balik sepatu yang identik dipakai oleh personel band-band punk, rock dan musik cadas lainnya ini? Simak di bawah ini, ya!

1. Dibuat karena insiden patah kaki yang dialami Dr.Martens

ilustrasi sepatu Dr Martens (instagram.com/drmartensid)
ilustrasi sepatu Dr Martens (instagram.com/drmartensid)

Fakta pertama dari sepatu Docmart adalah sepatu ini dibuat oleh mantan dokter tentara Jerman, Klaus Martens, ketika kakinya sempat patah karena bermain ski di Jerman pada 1945. Karena sepatu bot tentara Jerman saat itu dirasa kurang nyaman dipakai ketika ia cedera, Klaus Maertens pun memutuskan untuk membuat sepatunya sendiri.

Akhirnya, ia pun berhasil membuat sepatu bot pertamanya dan diberi jenama atau merek sesuai namanya Doctor Martens. Dan, untuk mengurangi rasa sakit cedera kakinya ia membuat sol khusus berbantalkan udara agar lebih empuk saat dipakai.

2. Sepatu ini awalnya dibuat untuk kelas pekerja

ilustrasi sepatu Dr Martens (lineashoes.com)
ilustrasi sepatu Dr Martens (lineashoes.com)

Tak disangka, sepatu buatan Klaus Martens ternyata diminati banyak orang. Walhasil, dokter tentara Jerman tersebut memperbanyak produksinya dan akhirnya banyak dibeli oleh orang-orang kelas pekerja di Inggris seperti tukang pos, buruh pabrik, hingga petugas polisi.

Sepatu Docmart digemari karena dinilai nyaman oleh para pekerja karena nyaman dipakai berjalan dalam waktu lama. Selain itu, sepatu buatan Klaus Martens juga dikenal awet dan tahan lama. Sehingga, para pekerja tidak sering membeli sepatu baru lagi.

3. Sepatu Docmart menjadi simbol perlawanan

ilustrasi sepatu Dr Martens (drmartens.com)
ilustrasi sepatu Dr Martens (drmartens.com)

Sepatu Docmart pada tahun 1970-an mulai diadopsi oleh sebuah sub-kultur baru di Inggris yaitu punk dan menjadi sebuah identitas untuk mereka. Kemudian pada tahun 1980-an kultur punk semakin menjamur dan berubah menjadi seniman baru lewat jalur musik-musik cadas serta tetap dengan sepatu Docmart sebagai salah satu identitasnya.

Dan seiring populernya musik punk pada periode 1990-an, secara tidak langsung membuat sepatu Docmart semakin populer dan dikenal di seluruh dunia. Akhirnya karena sering dipakai oleh musisi punk maupun orang-orang punk, membuat sepatu ini menjadi salah satu simbol perlawanan mereka terhadap ketidakadilan dan kemapanan saat itu.

4. Dipopulerkan oleh grup band The Who pada tahun 1960-an

Group Band The Who (thewho.com)
Group Band The Who (thewho.com)

Salah satu kelompok yang punya jasa besar mengenalkan sepatu Dr.Martens kepada banyak orang adalah grup band The Who. Sebab, salah satu gitaris band asal Inggris tersebut, Pete Townsend, sangat sering memakai sepatu Docmart ketika manggung.

Ditambah, saat manggung ia begitu atraktif sehingga sorot orang pada sepatu yang ia pakai semakin besar. Pete pun mengungkapkan alasannya memakai sepatu Docmart saat manggung adalah untuk memberikan penghormatan pada kelas pekerja yang saat itu memang identik memakai sepatu ini.

5. Pernah membuat sepatu setinggi 1 meter lebih

ilustrasi sepatu Dr Martens (drmartens.com)
ilustrasi sepatu Dr Martens (drmartens.com)

Pada tahun 1975, sepatu Dr.Martens sempat membuat heboh para penggemarnya karena sempat membuat sepatu setinggi 54 inci atau 137 cm. Sepatu itu dibuat khusus untuk Elton John, yang merupakan salah satu karakter di film musikal Ken Russell.

Sepatu itu memang dibuat untuk mendukung karakter Elton saat bermain film dan ternyata membuat orang senang akan produk ini. Saat ini sepatu jangkung itu disimpan di Museum Northampton, Inggris.

6. Sangat memperhatikan hak-hak hewan dengan membuat edisi vegan dan sustainability

ilustrasi sepatu Dr Martens seri vegan (drmartens.com)
ilustrasi sepatu Dr Martens seri vegan (drmartens.com)

Sepatu Docmart memang identik dengan sepatu berbahan kulit sapi berkualitas tinggi. Namun, tidak banyak orang tahu, merek sepatu asal Inggris ini ternyata punya perhatian lebih pada binatang, lho.

Selain mengurangi pemakaian kulit sapi dalam produknya dalam beberapa tahun terakhir, Dr.Martens juga membuat edisi khusus sepatu vegan. Harapannya selain lebih menghormati hak-hak hewan, juga lebih ramah lingkungan.

Bagaimana, menarik bukan fakta-fakta yang dimiliki sepatu Dr.Martens? Tentu, tidak mengherankan hingga saat ini sepatu Docmart harganya masih jutaan dan punya banyak penggemar, karena memang sepatu ini punya nilai dan sejarah yang tinggi. Apakah kamu juga memiliki atau tertarik memiliki sepatu sepatu Docmart ?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us