4 Alasan Pria Perlu Memakai Jam Tangan meski Sudah Ada Smartphone

Berbeda dengan wanita yang memiliki berbagai macam variasi aksesori untuk melengkapi penampilan, pria hanya memiliki sedikit pilihan aksesori. Dan aksesori yang paling umum dipakai pria adalah jam tangan. Sehingga jam tangan gak hanya sebagai alat penunjuk waktu, tetapi juga aksesori pelengkap penampilan.

Apalagi jam tangan juga tersedia dalam berbagai tipe sesuai dengan penampilan pria. Mulai dari dress watch untuk keperluan formal dan rapi, diver watch yang sporty, hingga casual watch untuk sehari-hari. Tentunya, fungsi melengkapi penampilan gak bisa dilakukan oleh smartphone yang harus disaku atau disimpan ketika beraktivitas. Sehingga jam tangan tetap perlu kamu pakai meski sudah ada smartphone, bro.

Saat harus melihat waktu ketika sedang beraktivitas, akan lebih mudah dengan melihat jam tangan daripada smartphone. Kamu tinggal mengangkat lengan dan melihat pukul berapa sekarang. Langkah yang sangat cepat dan singkat daripada melihat di smartphone yang harus kamu ambil dulu dari saku, membuka kuncinya, dan baru bisa melihat waktu.

Apalagi jika ada orang yang menanyakan waktu ke kamu, dengan jam tangan, akan memudahkanmu untuk membantunya memberi tahu waktu. Ini juga menghindarkan kamu dari distraksi notifikasi di smartphone ketika awalnya hanya ingin melihat waktu. Sehingga proses untuk melihat waktu lebih cepat dan mudah dengan jam tangan bukan, bro?

Smartphone merupakan barang elektronik yang penggunaannya perlu dijaga. Sedangkan jam tangan cenderung lebih kokoh dan kuat dibanding smartphone saat digunakan beraktivitas. Saat menyelam pun, kamu masih bisa memakai diver watch yang memiliki kemampuan tahan air tinggi untuk melihat waktu. Tentu, kamu gak mungkin membawa smartphone sambil menyelam bukan, bro? Begitu juga aktivitas-aktivitas lain yang penggunaannya smartphone-nya dibatasi. Misalnya saat ada rapat penting, akan lebih sopan melihat waktu di jam tangan daripada membuka smartphone yang kesannya kamu jadi gak memerhatikan jalannya rapat.

Selain itu, smartphone sangat bergantung pada daya tahan baterai. Ketika baterai smartphone habis, maka kamu gak bisa menggunakannya untuk melihat waktu. Sedangkan jam tangan, lebih bisa diandalkan karena daya tahannya yang lebih lama. Jam tangan dengan mesin quartz menggunakan baterai yang mampu bertahan 2-3 tahun sebelum baterainya perlu diganti. Bahkan jam tangan dengan mesin mekanikal memanfaatkan gerakan tangan untuk tetap bergerak, sehingga tak perlu mengandalkan baterai.

Jam tangan ada banyak sekali model dengan bentuk yang sangat bervariasi, sedangkan smartphone umumnya bentuknya gak jauh berbeda satu sama lain. Sehingga kamu bisa melibatkan selera dalam memilih jam tangan. Saat memakai jam tangan yang sesuai dengan selera kamu, maka orang akan memahami bahwa kamu pria yang memiliki selera tertentu. Jam tangan juga bisa dijadikan bentuk untuk menunjukan prestise lho, bro.

Memang, smartphone belakangan ini ada yang harganya puluhan juta rupiah, tetapi jam tangan gak kalah mahal. Karena ada banyak jam tangan yang harganya juga puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Menariknya, jam tangan lebih mudah terlihat karena dipakai di pergelangan tangan, sedangkan smartphone tak selalu bisa kamu tunjukkan ke orang lain. Begitu juga dalam membentuk citra diri. Pria yang memakai jam tangan akan terkesan bahwa dia menghargai waktu, terlihat profesional dan dewasa.

Ternyata di era smartphone, jam tangan tetap perlu dipakai pria karena alasan-alasan di atas. Sehingga, sebaiknya tetap pakai jam tangan kamu ya, bro, meski sudah ada smartphone. Sehingga kamu bisa memaksimalkan fungsi jam tangan yang gak hanya untuk menunjukkan waktu saja!