Dalam dunia jam tangan ada istilah homage yang sering digunakan untuk menyebut suatu jenis jam tangan. Menariknya istilah ini masih asing didengar orang di luar pecinta jam tangan. Padahal sebenarnya jam tangan homage tersebar banyak dan bahkan mudah didapatkan orang yang bukan pecinta jam tangan sekalipun.
Mau tahu lebih dalam tentang apa itu jam tangan homage? Dan mengapa ada jam tangan yang bentuknya mirip satu sama lain hingga kadang dianggap KW? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Bro!
Homage merupakan sebutan untuk suatu jam tangan yang memiliki desain mirip dengan jam tangan lainnya. Jam tangan yang desainnya diikuti biasanya lebih terkenal dan lebih mahal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap bentuk jam tersebut. Karena arti kata homage adalah penghormatan.
Biasanya jam tangan homage dikeluarkan oleh suatu merek, baik merek terkenal maupun kurang terkenal. Di mana merek ini mencoba mengambil beberapa aspek khas dari suatu jam tangan terkenal ke dalam desain jam tangannya. Sehingga saat orang memakai jam tangan homage, ada sensasi seperti memakai jam tangan terkenal yang diikuti desainnya.
Kehadiran jam tangan homage menjadi salah satu solusi bagi orang yang sangat menginginkan jam tangan mahal dan terkenal. Namun orang tersebut belum mampu atau belum mau mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk membeli jam tangan mahal tersebut. Sehingga mereka bisa membeli jam tangan homage yang desainnya terinspirasi dari jam tangan mahal dan terkenal.
Perasaan bangga saat bisa memakai jam tangan yang desainnya mirip dengan jam tangan terkenal biasanya ingin dirasakan orang yang membeli jam tangan homage. Selain itu, biasanya orang membeli jam tangan homage untuk memotivasi agar suatu saat bisa membeli jam tangan aslinya yang lebih mahal dan terkenal. Sebelum mampu membeli jam tangan mahal, maka gak ada salahnya membeli jam tangan homage dulu yang harganya biasanya jauh lebih terjangkau.
Jam tangan homage memang mengambil desain jam tangan lain yang lebih terkenal dan mahal. Bahkan ada jam tangan homage yang mengambil desain jam tangan terkenal secara keseluruhan. Sehingga sekilas terlihat sama persis. Hanya berbeda mereknya saja.
Meski terkesan meniru, namun jam tangan homage tidak dianggap sebagai barang palsu, KW, atau replika. Karena jam tangan homage memiliki mereknya sendiri yang harus dicantumkan. Jam tangan homage tentu gak boleh mencantumkan merek jam tangan terkenal yang desainnya diikuti. Hanya sebatas mengikuti desainnya saja.
Berbeda dengan jam tangan palsu, yang tidak hanya meniru desain jam tangan mahal mentah-mentah, namun juga mencantumkan logo merek yang ditirunya sehingga membuat konsumen merasa tertipu. Jam tangan homage memiliki kedudukan yang lebih baik dari jam tangan palsu atau replika karena hanya terinspirasi dan bentuk penghormatan.
Untuk menjaga agar harga tetap terjangkau, jam tangan homage biasanya hanya mengikuti jam tangan mahal dan terkenal dari desainnya saja. Beberapa spesifikasi dan teknologi yang digunakan tidak selalu sama dengan jam tangan yang diikuti. Misalnya jam tangan mahal yang diikuti menggunakan mesin automatic, dilengkapi dengan kaca safir, dan case titanium.
Maka jam tangan homage biasanya akan menggunakan bahan yang lebih hemat biaya. Seperti misalnya hanya menggunakan mesin quartz yang jauh lebih sederhana, menggunakan kaca mineral glass biasa, dan case stainless steel biasa. Sehingga meski desainnya terlihat sama, namun ada bagian-bagian yang tidak sama antara jam tangan homage dengan jam tangan terkenal atau mahal yang diikuti.
Meski beberapa merek jam tangan sudah terkenal dan memiliki penggemarnya sendiri, namun merek-merek terkenal seperti Seiko, Casio, Invicta, Orient, dan berbagai merek ternama lainnya, juga memiliki produk dengan desain yang terinspirasi dari merek jam tangan lain yang lebih terkenal dan legendaris. Meski begitu, merek-merek ternama ini gak secara langsung melabeli produk yang terinspirasi sebagai homage. Biasanya pecinta jam tangan yang menganggap produk-produk dari merek terkenal yang memiliki kemiripan dengan produk lain sebagai homage. Seperti misalnya Seiko SKX007 yang desainnya terlihat terinspirasi Rolex Submariner, atau bahkan Casio MTD-1053D yang terlihat mirip Longines Hydroconquest.
Tidak seperti merek terkenal di atas, meski ada desain yang mirip dengan jam tangan lain, namun mereka masih memiliki desain orisinal dan karakter khas masing-masing yang masih kuat. Beberapa merek justru ada yang dianggap sebagai merek spesialis homage. Merek-merek ini memang fokus mengikuti bentuk-bentuk jam tangan terkenal dan mahal saja dengan desain yang sangat mirip. Merek-merek ini misalnya Steinhart, Pagani Design, Sanda, San Martin, hingga Parnis. Setiap merek memiliki konsumen dan penggemarnya masing-masing.
Meski mengundang pro dan kontra karena ada juga penggemar jam tangan yang memandang sebelah mata produk homage, namun dengan adanya produk homage bisa memberi konsumen banyak pilihan, bukan? Kalau kamu mending beli jam tangan homage atau jam tangan dengan desain orisinal nih, Bro? Tulis di kolom komentar, ya!