Cara Menentukan Merek Jam Tangan yang Layak Dijadikan Investasi
Jam tangan bukan hanya alat penunjuk waktu, tetapi juga telah berkembang menjadi simbol status, gaya hidup, hingga bentuk investasi jangka panjang. Banyak orang mulai melirik jam tangan mewah sebagai aset bernilai yang bisa meningkat nilainya seiring waktu.
Meskipun tidak semua merek jam tangan memiliki potensi yang sama untuk dijadikan alat investasi.Maka dibutuhkan pemahaman yang cermat untuk menilai mana merek yang memiliki reputasi, daya tahan pasar, dan peluang pertumbuhan nilai.
Investasi pada jam tangan harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Selain faktor keindahan dan teknologi, investor juga harus memahami tren, sejarah merek, hingga kondisi pasar. Berikut ini adalah lima ulasan penting mengenai cara menentukan merek jam tangan yang cocok dijadikan investasi agar tidak salah langkah yang dilansir dari bobswatches.com:
1. Merek yang sudah teruji kualitasnya secara global
Langkah pertama dalam memilih jam tangan sebagai investasi adalah dengan memilih merek yang sudah memiliki reputasi kuat di pasar internasional. Merek-merek seperti Rolex, Patek Philippe, Audemars Piguet, dan Omega telah terbukti memiliki nilai jual kembali yang tinggi bahkan setelah bertahun-tahun. Nama besar ini bukan hanya dikenal karena desainnya yang elegan, tetapi juga karena warisan sejarah dan kualitas produksi yang sangat tinggi.
Jam tangan dari merek-merek ini sering kali mengalami kenaikan nilai seiring waktu, terutama seri-seri terbatas atau model ikonik. Kepercayaan pasar terhadap merek tersebut juga membuatnya lebih likuid jika ingin dijual kembali. Maka dari itu, sebelum memutuskan membeli, lakukan riset terhadap sejarah merek, posisi mereka di pasar sekunder, dan bagaimana performa nilai mereka dalam beberapa tahun terakhir.
2. Model dan serinya terbatas
Tidak semua jam tangan dari merek terkenal otomatis bernilai tinggi. Yang paling banyak diburu investor adalah seri terbatas atau edisi khusus yang diproduksi dalam jumlah kecil. Model seperti Rolex Submariner, Patek Philippe Nautilus, atau Audemars Piguet Royal Oak edisi tertentu bisa mengalami peningkatan nilai drastis karena langka dan dicari banyak kolektor.
Jam tangan edisi terbatas memiliki nilai emosional dan eksklusivitas yang tinggi. Ketika suplai terbatas dan permintaan tinggi, maka harga di pasar sekunder bisa melambung. Mencari informasi seluasnya ketika menentukan merek adalah langkah utama yang harus kamu lakukan, jangan hanya fokus pada brand-nya, tetapi juga model, nomor produksi, tahun rilis, serta apakah jam tersebut memiliki nilai historis atau keterkaitan dengan tokoh terkenal.
3. Periksa riwayat dan dokumentasi jam tangan
Nilai investasi sebuah jam tangan juga ditentukan oleh keaslian dan kelengkapan dokumen yang menyertainya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa merek yang kamu incar menyediakan dokumentasi lengkap seperti sertifikat keaslian, kartu garansi resmi, dan kotak penyimpanan asli. Jam tangan tanpa dokumen lengkap akan sulit dijual kembali dan nilai investasinya menurun.
Merek-merek premium biasanya menyediakan sistem verifikasi dan sertifikat digital yang memungkinkan kamu melacak riwayat perawatan atau pemilik sebelumnya. Ini sangat penting terutama jika kamu membeli jam tangan bekas (pre-owned). Keaslian dan transparansi riwayat produk adalah fondasi penting dalam menjaga dan meningkatkan nilai investasi jam tanganmu di masa depan.
4. Pilih merek yang punya permintaan konsisten di pasar sekunder
Salah satu indikator merek jam tangan layak investasi adalah apakah produk dari merek tersebut memiliki permintaan yang konsisten di pasar sekunder seperti Chrono24, WatchBox, atau forum-forum kolektor internasional. Merek seperti Rolex dan Omega, misalnya, sering muncul dan aktif diperdagangkan di pasar tersebut karena permintaan yang stabil dan komunitas kolektor yang besar.
Merek dengan permintaan konsisten menunjukkan bahwa produk mereka dianggap layak beli oleh investor dan kolektor di seluruh dunia. Ini juga menjadi sinyal bahwa harga jual kembali tidak akan anjlok. Dalam menentukan merek, kamu bisa memantau tren penjualan di marketplace global atau mengikuti laporan tahunan dari perusahaan analisis pasar jam tangan untuk melihat brand mana yang paling menguntungkan.
5. Pastikan produknya berkualitas tinggi dan punya daya tarik
Selain aspek nilai jual, kamu juga harus mempertimbangkan sisi teknis dari jam tangan tersebut. Merek jam tangan yang layak investasi biasanya menawarkan teknologi mesin yang canggih, daya tahan tinggi, serta kemudahan servis purna jual. Mesin jam otomatis dengan presisi tinggi dan bahan berkualitas seperti stainless steel, titanium, atau emas putih, menambah nilai dan daya tarik jam tangan tersebut.
Servis purna jual juga menjadi faktor krusial. Merek ternama biasanya memiliki jaringan layanan resmi global yang memudahkan perawatan dan perbaikan. Tanpa perawatan yang baik, nilai investasi bisa turun karena jam tangan rusak atau tidak bekerja optimal. Kamu harus bisa memilih merek yang tidak hanya terkenal, tetapi juga unggul dari aspek teknis dan dukungan layanan jangka panjang.
Investasi pada jam tangan mewah adalah perpaduan antara selera, strategi, dan pemahaman pasar. Dengan memilih merek yang tepat, memperhatikan kelangkaan model, memastikan kelengkapan dokumen, dan memahami tren pasar sekunder, kamu bisa menjadikan jam tangan sebagai aset berharga yang terus meningkat nilainya.
