Model ikat pinggang atau sabuk sekarang ini sangat banyak dan sering membingungkan mana yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari diri sendiri. Bahkan, selain fungsi utamanya untuk mencegah celana dari kedodoran, ikat pinggang juga bisa menjadi barang pendukung penampilan, lho!
Lalu, bagaimana caranya memilih ikat pinggang supaya sesuai untuk digunakan dengan event dan pakaian yang dikenakan? Baca tujuh kiat sederhana di bawah ini, yuk!
Bahan berkualitas akan sangat menentukan daya tahan ikat pinggang. Umumnya, ada tiga macam bahan ikat pinggang, yaitu kanvas, kulit dan karet/nilon. Bahan-bahan tersebut adalah bahan terbaik dan akan memberikan daya tahan ketika rutin digunakan. Salah satu yang harus diingat adalah, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin, ya!
Sabuk dengan bahan dasar kulit khususnya yang bermerek Bottega Veneta, biasanya identik dengan sentuhan model artistik berupa makrame atau kepang. Nggak cuman itu, tekstur kulit buaya atau ular ternyata cukup banyak juga yang meminati.
Nah, untuk konteks ini sebenarnya lebih ditujukan ke selera masing-masing pribadi. Tapi, jangan lupa mempertimbangkan juga untuk kegiatan dan ke acara apa.
Buckle / gesper / pengikat / pengunci yang menjadi bagian dari kepala sabuk dan sabuk itu sendiri bisa mempengaruhi penampilan keseluruhan seseorang. Sampai terbitnya tulisan ini, ada beberapa jenis buckle yang bisa digunakan pada berbagai kesempatan. Di antaranya auto-lock buckle, autogrip, double side, reversible atau single tongue.
Dan untuk warna buckle, umumnya berwarna hitam dan perak. Nah, untuk pemilihan jenis dan warna buckle semua tergantung selera pribadi dan keefektifan dalam penggunaan.
Kepala belt yang menjadi fokus utama dari barang fashion yang satu ini sangat penting! Apalagi, jika mengenakan pakaian yang dimasukkan ke dalam celana, maka tentu saja kepala ikat pinggang akan sangat mencolok.
Karenanya, pilihlah kepala ikat pinggang yang sederhana, namun tentunya tetap terlihat berkelas. Mungkin, rekomendasinya bisa mencoba ikat pinggang dengan kepala huruf-huruf merek dari sabuk.
Pernahkah memperhatikan bahwa ada sabuk pria yang memiliki jahitan di bagian pinggirnya dan pada bagian ikat pinggang lainnya? Jika nggak pernah memperhatikan, mulai sekarang harus memperhatikannya dan harus tahu mengapa melakukan itu.
Karena, hal ini juga berpengaruh untuk penampilan. Sabuk yang memiliki jahitan di bagian tepi, khususnya yang berbahan kulit digunakan untuk penampilan formal. Sedangkan, yang tanpa jahitan digunakan untuk kesan yang lebih kasual.
Pemilihan warna adalah hal yang sangat penting dalam pemilihan barang-barang fashion, nggak terkecuali untuk item ikat pinggang. Jika ingin bermain aman, maka sabuk warna hitam harus ada dalam daftar rak koleksi belt.
Ini, karena hitam adalah warna netral. Sehingga, bisa memadu-padankannya dengan warna apa saja pada pakaian atau aksesoris. Selain hitam, warna lain yang bisa menjadi pilihan utama adalah coklat dan juga putih.
Jika celana yang dikenakan adalah jeans, maka pilihlah ukuran ikat pinggang yang cukup lebar. Karena, ikat pinggang dengan ukuran yang cukup lebar untuk jenis celana tersebut akan terlihat lebih rileks.
Berbeda hal jika ingin pergi ke acara formal dan menggunakan celana kain. Maka, pilih ikat pinggang dengan ukuran sedang, yaitu 3,3 cm. Itu merupakan hal yang bijak untuk menampilkan kesan elegan.
Nah, itulah kiat-kiat memilih sabuk. Jangan sampai salah pilih dan semoga setelah ini terlihat makin keren!