Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Efektif untuk Menghilangkan Noda di Baju Putih yang Sudah Lama

Ilustrasi noda cokelat (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi noda cokelat (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Belimbing wuluh mengandung asam oksalat dan asam sitrat yang efektif menghilangkan noda pada kain putih.
  • Detergen pemutih dirancang khusus untuk memecah noda dan mencerahkan warna kain putih.
  • Aseton, sabun pencuci piring, dan cuka dapur juga efektif dalam menghilangkan noda pada baju putih.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Baju putih adalah salah satu pilihan favorit dalam dunia fashion, karena tampilannya yang bersih dan elegan. Namun, seiring waktu, noda-noda membandel dapat muncul dan membuat baju putih kesayanganmu terlihat kusam. Untungnya, ada berbagai cara menghilangkan noda di baju putih yang sudah lama yang dapat kamu coba untuk mengembalikan kecerahan baju putihmu tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk layanan laundry.

Ada beragam cara yang mudah buat dilakukan di rumah tanpa ribet, diantaranya dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah hingga produk pembersih yang umum digunakan, setiap cara memiliki kelebihan dan teknik tersendiri. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengembalikan baju putih yang tidak lama dipakai ke kondisi semula dan membuatnya terlihat seperti baru lagi. Apa saja caranya? Yuk, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Belimbing wuluh

ilustrasi belimbing wuluh (Pixabay.com/ignartonosbg)
ilustrasi belimbing wuluh (Pixabay.com/ignartonosbg)

Belimbing wuluh adalah salah satu buah yang memiliki rasa asam dan sering digunakan dalam masakan tradisional. Mengandung asam oksalat dan asam sitrat yang dapat membantu menguraikan noda pada kain. Kandungan asam ini membuat belimbing wuluh efektif dalam menghilangkan noda, terutama pada bahan kain yang berwarna putih.

Pertama-tama, siapkan 5-10 buah belimbing wuluh segar. Pastikan buah dalam kondisi baik dan bersih. Lalu, hancurkan belimbing wuluh hingga menjadi pasta, kamu bisa menggunakan blender atau ulekan untuk proses ini. Pastikan pasta yang dihasilkan cukup kental agar mudah diaplikasikan.

Oleskan pasta belimbing wuluh secara merata pada area yang terkena noda. Biarkan pasta bekerja selama 15-30 menit, setelah itu, gunakan sikat gigi bekas atau sikat lembut untuk menyikat area noda perlahan-lahan. Bilas pakaian dengan air bersih hingga sisa pasta belimbing benar-benar hilang. Pastikan tidak ada residu yang tertinggal pada kain. Dengan memanfaatkan belimbing wuluh, kamu dapat mengatasi masalah noda secara alami dan efektif. Selain ramah lingkungan, cara ini juga lebih aman bagi kesehatan.

2. Menggunakan detergen pemutih

ilustrasi memakai detergen pemutih (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi memakai detergen pemutih (pexels.com/RDNE Stock project)

Detergen pemutih adalah produk pembersih yang dirancang khusus untuk menghilangkan noda dan mencerahkan warna kain, terutama pada bahan putih. Detergen ini mengandung bahan aktif yang dapat memecah noda, serta agen pemutih yang membantu mengembalikan kecerahan warna putih pada kain.

Siapkan detergen pemutih yang sesuai dengan jenis kain, sebelum mengaplikasikan detergen pemutih secara keseluruhan, lakukan uji coba pada bagian kecil kain untuk memastikan tidak ada reaksi negatif atau kerusakan pada serat kain. Campurkan detergen pemutih dengan air sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Biasanya, perbandingan yang dianjurkan adalah satu bagian detergen pemutih dengan sepuluh bagian air.

Oleskan campuran detergen pemutih pada area yang terkena noda. Gunakan kain bersih atau spons untuk mengaplikasikannya. Pastikan noda tertutupi dengan baik. Biarkan campuran detergen pemutih bekerja selama 5-10 menit, lalu gunakan sikat lembut untuk menyikat area noda dengan lembut. Bilas pakaian dengan air bersih hingga semua sisa detergen pemutih hilang dan cuci baju dengan detergen biasa dalam mesin cuci atau dengan tangan.

3. Menggunakan aseton

ilustrasi menggunakan aseton (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi menggunakan aseton (pexels.com/Artem Podrez)

Cara yang ketiga yaitu memakai aseton, buat kamu yang tidak tahu apa itu aseton. Aseton adalah pelarut yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penghapus cat kuku dan pembersih. Aseton memiliki kemampuan untuk melarutkan berbagai jenis noda, termasuk tinta, lem, dan beberapa jenis noda minyak.

Siapkan aseton murni, kapas atau kain bersih, dan air untuk membilas. Sebelum mengaplikasikan aseton secara langsung pada noda, lakukan uji coba pada bagian kecil kain yang tidak terlihat. Oleskan sedikit aseton pada kapas atau kain bersih. Hindari mengaplikasikan aseton langsung ke noda untuk mencegah penyebaran noda lebih luas.

Tepuk-tepuk kapas yang telah dibasahi aseton pada area yang terkena noda, lakukan dengan cara lembut dan hindari menggosok terlalu keras, karena dapat merusak kain. Biarkan aseton bekerja selama beberapa menit. Setelah noda hilang, bilas area tersebut dengan air bersih untuk menghilangkan sisa aseton. Cuci baju dengan detergen biasa dalam mesin cuci atau dengan tangan.

Dengan menggunakan aseton, kamu dapat mengatasi noda membandel dan mengembalikan kecerahan baju putihmu. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah yang tepat dan selalu berhati-hati agar kain tetap dalam kondisi baik.

4. Memakai sabun pencuci piring

ilustrasi memakai sabun pencuci piring (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi memakai sabun pencuci piring (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah noda gelap pada baju putih adalah dengan menggunakan sabun cuci piring. Sabun cuci piring ini dirancang untuk menghilangkan lemak dan noda pada peralatan makan, tetapi juga dapat digunakan untuk mengatasi noda pada kain. Kandungan surfaktan dalam sabun cuci piring membantu memecah dan mengangkat noda, sehingga efektif untuk digunakan pada baju putih.

Pertama-tama, kamu bisa siapkan sabun cuci piring, air hangat, dan kain bersih atau spons, lalu campurkan satu sendok makan sabun cuci piring dengan satu liter air hangat dalam wadah. Celupkan kain bersih atau spons ke dalam campuran sabun cuci piring dan air, setelah itu oleskan pada area yang terkena noda dengan lembut, pastikan noda tertutupi dengan baik.

Lakukan dengan gerakan melingkar agar noda dapat terangkat tanpa merusak kain dan biarkan campuran sabun bekerja selama 10-15 menit. Cuci baju dengan detergen biasa dalam mesin cuci atau dengan tangan. Tips buat kamu yang ingin memakai sabun cuci piring, hindari menggunakan sabun cuci piring yang mengandung pewarna atau bahan tambahan yang dapat meninggalkan noda pada kain.

5. Menggunakan cuka dapur

ilustrasi cuka apel (pexels.com/Rosana Solis)
ilustrasi cuka apel (pexels.com/Rosana Solis)

Cuka dapur terutama cuka putih adalah bahan alami yang memiliki sifat asam. Sifat asam ini efektif dalam menguraikan noda, menghilangkan bau, dan mencerahkan warna kain. Cuka juga aman digunakan pada berbagai jenis kain, termasuk baju putih. Langkah yang bisa kamu siapkan adalah dengan siapkan cuka dapur atau cuka putih, air, dan kain bersih atau spons.

Campurkan satu bagian cuka dapur dengan satu bagian air dalam wadah. Misalnya, jika kamu menggunakan 1 cangkir cuka, campurkan dengan 1 cangkir air. Lalu celupkan kain bersih atau spons ke dalam campuran cuka dan air. Oleskan pada area yang terkena noda dengan lembut, pastikan noda tertutupi dengan baik.

Gunakan sikat lembut dan beri gerakan melingkar agar noda dapat terangkat tanpa merusak kain. Cuci baju dengan detergen biasa dalam mesin cuci atau dengan tangan. Namun, karena cuka memiliki sifat asam yang tinggi, tidak disarankan untuk dipakai pada baju dengan bahan sutra atau wol, karena dapat merusak seratnya.

Dengan menerapkan lima cara menghilangkan noda di baju putih yang sudah lama yang telah kami bahas, kamu tidak hanya dapat mengembalikan kecerahan baju kesayanganmu, tetapi juga menghemat waktu dan biaya. Setiap metode yang dijelaskan memiliki cara efektif tersendiri, sehingga kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bahan yang tersedia. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

4 Perbedaan Mustache Wax dan Beard Balm yang Wajib Diketahui Pria

30 Sep 2025, 07:02 WIBMen