8 Cara Menghilangkan Bekas Setrika di Baju, Dijamin Ampuh!

Bekas setrika yang tertinggal di baju bisa bikin kamu panik, apalagi jika baju itu favoritmu. Masalah ini kerap terjadi akibat suhu setrika yang terlalu tinggi atau menyetrika tanpa alas kain. Tidak hanya membuat baju terlihat kusam, bekas setrika juga bisa meninggalkan warna gosong yang sulit dihilangkan. Namun, kamu tak perlu buru-buru membuang pakaian tersebut.
Ada berbagai cara menghilangkan bekas setrika di baju yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Simak delapan solusi berikut yang praktis dan mudah dilakukan!
1. Rendam baju dalam air dingin untuk mengurangi efek panas

Air dingin bisa menjadi penanganan pertama yang cukup efektif untuk memudarkan bekas setrika. Suhu rendah dari air dingin akan membantu menenangkan serat kain yang terpapar panas berlebih. Cara ini cocok digunakan jika noda bekas setrika masih tergolong baru atau belum terlalu parah.
Rendam baju dalam air dingin selama 1–2 jam agar hasilnya maksimal. Setelah direndam, cuci baju dengan lembut menggunakan detergen cair dan hindari memeras terlalu keras. Teknik ini membantu mencegah kerusakan tambahan pada kain yang sudah sensitif.
2. Teteskan perasan lemon sebagai pengangkat noda alami

Lemon mengandung asam sitrat alami yang ampuh mengatasi noda membandel, termasuk bekas gosong dari setrika. Kamu hanya perlu meneteskan air perasan lemon ke area yang terkena noda, lalu diamkan selama beberapa saat agar zat asamnya bekerja.
Setelah itu, rendam baju dalam air hangat selama sekitar 30 menit agar noda semakin pudar. Kemudian, cuci pakaian seperti yang kamu lakukan sehari-hari, lalu bilas hingga tidak ada sisa sabun. Hindari menjemur langsung di bawah matahari agar warna kain tidak memudar.
3. Usap bagian yang terkena noda secara lembut dengan bantuan cuka putih

Cuka putih punya kandungan asam yang juga efektif untuk mengangkat noda gosong pada kain. Caranya, basahi kain bersih dengan cuka lalu gosokkan perlahan pada area yang terdampak. Diamkan beberapa saat supaya cuka meresap sempurna ke dalam serat kain.
Setelah itu, bilas baju dengan air bersih dan keringkan di tempat teduh. Untuk hasil terbaik, gunakan cuka putih murni tanpa tambahan pewangi atau zat kimia lain. Metode ini aman digunakan untuk kain katun, tetapi sebaiknya hindari pada bahan sutra atau wol.
4. Gunakan setrika uap dengan lapisan kain sebagai perantara

Setrika uap bisa membantu menyamarkan bekas gosong dengan cara melembutkan kembali serat kain. Letakkan kain lembap di atas area yang gosong, lalu tekan menggunakan setrika uap selama beberapa detik. Uap panasnya akan membantu merevitalisasi permukaan kain.
Untuk memperkuat efeknya, kamu bisa menambahkan sedikit cuka pada kain pelapis. Ulangi proses ini beberapa kali sambil memeriksa hasilnya. Pastikan kamu tidak langsung menyetrika bagian yang rusak tanpa lapisan pelindung, ya!
5. Ikuti petunjuk pencucian pada label baju agar tetap aman

Label pada pakaian bukan sekadar hiasan, melainkan petunjuk penting untuk perawatan yang tepat. Di sana tercantum informasi suhu maksimal setrika, cara mencuci, hingga jenis bahan kain. Dengan membaca label terlebih dahulu, kamu bisa mencegah risiko bekas gosong sejak awal.
Jika sudah terlanjur, mencuci baju sesuai petunjuk label tetap membantu proses pemulihan kain. Gunakan detergen yang sesuai dengan jenis bahan, dan hindari pemutih jika tidak dianjurkan. Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur pakaianmu.
6. Oleskan campuran hidrogen peroksida dan pasta gigi

Hidrogen peroksida 3 persen dapat dikombinasikan dengan pasta gigi putih (bukan gel) untuk menghilangkan noda membandel. Campuran ini mampu mengangkat bekas gosong karena sifat abrasif ringan dari pasta dan zat pemutih dari hidrogen peroksida. Aplikasikan campuran tersebut ke area noda, lalu bersihkan secara perlahan dengan gerakan lembut.
Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa pasta. Cara ini efektif untuk bahan kain yang cukup tebal dan berwarna terang. Uji dulu pada bagian kecil kain agar tidak menimbulkan efek samping.
7. Coba rendam dengan larutan pemutih pakaian

Jika semua cara alami belum berhasil, kamu bisa mencoba merendam baju dalam larutan pemutih. Namun, pastikan bahan dan warna baju aman untuk diberi pemutih, karena beberapa kain bisa rusak atau berubah warna secara permanen. Pastikan kamu memakai jumlah bahan yang pas supaya mendapatkan hasil terbaik.
Biarkan baju terendam sekitar 10 hingga 15 menit, lalu cuci seperti biasa dan bilas sampai bersih. Sebaiknya jangan jemur langsung di bawah matahari agar warna pakaian tetap terjaga. Gunakan cara ini hanya sebagai opsi terakhir dan jangan terlalu sering, ya!
8. Gunakan amplas halus untuk mengikis bagian gosong

Untuk noda gosong parah, kamu bisa menggunakan kain amplas halus sebagai upaya terakhir. Pilih amplas yang paling lembut agar tidak merobek kain. Gosok perlahan pada bagian noda dengan gerakan satu arah.
Teknik ini bertujuan untuk mengikis permukaan kain yang sudah rusak dan menyamarkan warna gosong. Namun, harus dilakukan hati-hati karena jika terlalu kuat bisa merusak struktur kain. Uji dulu pada bagian kecil agar hasilnya sesuai harapan.
Menghilangkan bekas setrika di baju memang butuh kesabaran dan ketelitian. Meski tidak semua metode cocok untuk semua jenis kain, kamu bisa memilih cara yang paling sesuai dengan bahan pakaianmu. Jangan lupa untuk selalu menyetrika dengan hati-hati dan membaca petunjuk perawatan agar kejadian serupa tidak terulang, ya!