4 Cara Merawat Sepatu Full Grain Leather agar Selalu Prima dan Awet

30 Nov 2025, 13:22 WIB

Rijalu Ahimsa

ilustrasi sepatu full grain leather (pexels.com/Michael Morse)

Intinya sih...

Bersihkan permukaan kulit dengan sikat lembut dan kain lembap
Gunakan pelembap khusus kulit agar tidak menjadi kaku
Jaga sepatu full grain leather dari cairan
Simpan sepatu full grain leather di tempat yang terlindung dari debu, tetapi masih memiliki sirkulasi udara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepatu dengan bahan kulit gak semua selalu sama jenis kulitnya lho, bro. Salah satu yang paling awet adalah full grain leather. Jenis ini merupakan kulit bagian atas yang masih utuh pada hewan yang kulitnya digunakan untuk sepatu seperti sapi, domba, atau kambing. Bahan kulitnya dibiarkan senatural mungkin tanpa ada pemrosesan seperti pengampelasan, atau penghalusan permukaan.

Sehingga jika ada kecacatan bawaan dari kulit hewan yang digunakan, itu akan tetap ada. Dan justru jadi nilai lebih karena sangat berkarakter. Selain itu, sepatu dengan bahan full grain leather juga awet, karena kulitnya lebih tebal. Jika kamu memiliki sepatu dengan bahan full grain leather. Maka kamu perlu memberinya perawatan khusus yang bakal IDN Times bahas kali ini, bro!

1. Bersihkan permukaan kulit dengan sikat lembut dan kain lembap

ilustrasi sepatu full grain leather (pexels.com/SHVETS production)

Agar permukaan full grain leather tetap baik dan tidak lecet, kamu perlu membersihkan debu dan kotoran dengan peralatan yang lembut. Kamu membutuhkan sikat sepatu yang lembut sehingga gak menggores permukaan bahan kulit. Gosok sepatu sebelum atau setelah digunakan untuk menhilangkan debu-debu yang menempel.

Sedangkan untuk kotoran yang sulit dihilangkan menggunakan sikat, kamu bisa menggunakan kain lembut. Gunakan kain mikrofiber karena rapat sehingga gak memerangkap debu. Tambahkan sedikit air pada kain mikrofiber untuk membuatnya lembap dan mudah untuk mengelap kotoran di sepatu full grain leather kamu, bro.

2. Gunakan pelembap khusus kulit agar tidak menjadi kaku

ilustrasi produk perawatan sepatu full grain leather (pexels.com/Daniel & Hannah Snipes)

Karena memiliki pori-pori, full grain leather lama-kelamaan bisa menjadi kering dan kaku. Sehingga kamu perlu mengoleskan pelembap khusus kulit setidaknya 3-6 bulan sekali, tergantung keadaan sepatu kamu. Gunakan secukupnya, dan jangan terlalu banyak agar full grain leather-nya tetap terlihat natural dan tidak menjadi terlalu lunak. Gunakan kain mikrofiber untuk meratakan dan menggosok pelembap ke seluruh bagian upper sepatu yang terbuat dari full grain leather. Biarkan dulu menyerap selama beberapa jam.

Setelah itu, hilangkan sisa-sisa pelembap yang masih menempel di sepatu dengan kain mikrofiber hingga bersih. Kamu perlu tahu bahwa menggunakan pelembap pada produk kulit umumnya akan membuat warna menjadi lebih gelap, karena produk terserap ke dalam kulit, dan lama-kelamaan akan kembali cerah saat produk mulai menguap. Namun, biasanya warnanya tetap tidak secerah saat sepatu masih dalam kondisi baru.

3. Jaga sepatu full grain leather dari cairan

ilustrasi sepatu full grain leather (pexels.com/Oluwaseun Duncan)

Karena memiliki pori-pori, sepatu dengan bahan full grain leather akan sangat cepat menyerap cairan. Jika cairan tersebut berwarna, maka itu akan terserap ke dalam kulit dan mengubah warna kulit, serta akan sulit hilang. Maka kamu perlu menjaga agar sepatunya jangan sampai terkena noda cairan jika memang ingin tampilan yang bersih.

Kamu juga bisa menyemprotkan lapisan tahan air ke permukaan bahan full grain leather jika perlu, untuk menutup pori-pori agar cairan tidak langsung terserap ke dalam kulit. Sebagian pria merasa perlu menyemprotkan cairan tahan air untuk melindungi sepatu, sebagian lainnya merasa tidak perlu demi menjaga kenaturalan permukaan kulitnya. Jika memang terkena cairan, segera seka dengan kain atau tisu yang lebih cepat menyerap cairan. Hindari mengeringkan sepatu menggunakan hair dryer karena udara panas secara langsung yang keluar tidak baik untuk permukaan kulit.

4. Simpan sepatu full grain leather di tempat yang terlindung dari debu, tetapi masih memiliki sirkulasi udara

ilustrasi sepatu full grain leather (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Meski full grain leather termasuk bahan yang tebal, tetapi bahan ini masih tetap bisa tergores atau lecet. Maka kamu perlu menyimpan sepatu full grain leather di tempat yang aman. Kamu bisa memasukkan sepatu full grain leather ke kantung sepatu untuk menghalau debu menempel.

Lalu, simpan sepatu di tempat yang kering dan tidak lembap. Kelembapan akan membuat jamur tumbuh di permukaan kulit. Pastikan tempat penyimpanan juga memiliki sirkulasi udara yang baik, agar permukaan kulit tidak ditumbuhi jamur. Kamu juga bisa menggunakan shoes tree atau saddle shoes untuk menjaga bentuk sepatu tetap baik ketika menyimpannya.

Sepatu berbahan full grain leather memang kece karena sangat berkarakter. Namun, kamu perlu tahu cara merawatnya agar kondisinya selalu maksimal dan menambah daya tahannya. Terapkan cara-cara di atas agar sepatu full grain leather kamu selalu awet ya, bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.