6 Cara Merawat Sepatu Suede agar Tetap Awet dan Bersih dari Noda

Banyak orang ragu membersihkan sepatu suede karena takut merusak seratnya. Padahal, ada cara sederhana dan aman yang bisa kamu coba di rumah, yaitu merawat sepatu suede dengan menggunakan bedak bayi. Karena bedak bayi ternyata memiliki manfaat tidak terduga untuk menyerap minyak dan kotoran ringan pada permukaan suede. Selain murah dan mudah ditemukan, cara ini juga tidak membutuhkan bahan kimia keras yang bisa merusak warna atau tekstur sepatu.

Dengan langkah yang benar, sepatu suede kamu bisa kembali bersih dan terlihat seperti baru. Caranya kamu taburkan bedak bayi pada area yang berminyak atau bernoda, lalu biarkan bedak bekerja menyerap minyak, lalu diamkan selama kurang lebih 6 sampai 12 jam untuk membuat bedak menarik minyak dari serat suede. Setelah itu, sikat menggunakan sikat khusus sepatu atau sikat gigi lembut. Ingat, untuk tidak membilasnya dengan air, ya!

Cara selanjutnya, kamu bisa menggunakan tepung sebagai alternatif bedak bayi untuk merawat sepatu suede, terutama jika yang ingin dibersihkan adalah noda minyak atau lemak. Tepung berfungsi menyerap minyak dari bahan suede dengan cara yang mirip seperti bedak bayi. Jenis tepung yang paling cocok untuk mengangkat noda maupun minyak adalah tepung maizena atau tepung terigu biasa.

Cara menggunakannya pun terbilang mudah, jika ada noda berminyak, taburkan sedikit tepung maizena atau tepung terigu langsung di atas noda. Pastikan area yang terkena tertutup rata oleh tepung. Diamkan selama 6 jam atau semalaman, Setelah itu, gunakan sikat lembut untuk membersihkan sisa tepung. Lakukan perlahan agar tekstur suede tidak rusak. Setelah sepatu bersih, kamu bisa menyemprotkan pelindung suede agar bahan tetap tahan air dan debu di kemudian hari.

Selain memakai bedak bayi atau tepung untuk menyerap minyak, kamu juga bisa mencoba cara lain yang tak kalah efektif, yaitu menggunakan penghapus karet putih. Penghapus putih ini bisa membantu mengangkat noda dan mengembalikan warna asli suede tanpa merusak teksturnya.

Sebelum memakai penghapus karet bewarna putih untuk membersihkan noda di sepatu, bersihkan dulu permukaan sepatu dari debu menggunakan sikat gigi lembut. Lalu, gunakan penghapus karet putih bersih dan gosok lembut pada area noda atau goresan. Lakukan dengan gerakan melingkar kecil atau satu arah mengikuti serat suede.

Setelah digosok, noda biasanya akan memudar atau hilang sepenuhnya. Jika masih terlihat, ulangi dengan tekanan sedikit lebih kuat, tetapi tetap hati-hati agar tidak merusak tekstur. Setelah selesai, sikat ringan permukaan sepatu agar serat suede kembali lembut dan rapi. Terakhir, semprotkan pelindung suede agar sepatu lebih tahan terhadap air dan kotoran di masa depan.

Selain penghapus karet putih, kamu juga bisa merawat sepatu suede dengan handuk yang dibasahi cuka putih, terutama untuk menghilangkan noda membandel seperti bekas air, lumpur, atau noda yang sudah lama menempel. Namun, metode ini harus dilakukan dengan hati-hati karena suede adalah bahan sensitif terhadap cairan.

Cuka dikenal memiliki sifat alami yang mampu mengangkat noda tanpa merusak serat suede, asalkan digunakan dengan takaran yang tepat. Nah, cara menggunakannya pun mudah dan simpel. Pastikan sepatu dalam keadaan kering, lalu tuang sedikit cuka ke handuk dan basahi ujung handuk dengan sedikit cuka putih. Gosok lembut area yang kotor dengan gerakan melingkar kecil. Setelah dibersihkan, biarkan sepatu kering di udara terbuka, hindari sinar matahari langsung atau hair dryer. Tunggu sekitar 1 hingga 2 jam hingga benar-benar kering. Setelah kering, gunakan sikat lembut untuk mengembalikan tekstur suede agar tampak halus dan rapi seperti semula.

Salah satu aturan paling penting dalam merawat sepatu suede adalah menjauhkannya dari air. Karena bahan suede terbuat dari kulit bagian dalam yang memiliki serat lembut, sehingga sangat sensitif terhadap air dan kelembapan. Jika terkena air, tekstur suede bisa berubah, menjadi kaku, atau bahkan meninggalkan noda permanen.

Air bukan hanya menyebabkan noda, tapi juga bisa membuat warna suede memudar dan seratnya menggumpal. Akibatnya, sepatu yang awalnya halus bisa menjadi kusam dan sulit dibersihkan. Maka dari itu, pencegahan lebih baik daripada perbaikan. Jika sepatu tidak sengaja terkena air, tepuk-tepuk perlahan dengan tisu atau kain kering, lalu biarkan kering di udara terbuka. Ingat untuk jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung, ya.

Menggunakan spray khusus pelindung suede sangat penting karena bahan suede memiliki tekstur yang lembut, berpori, dan mudah menyerap cairan. Spray khusus pelindung ini berfungsi seperti pelindung yang melapisi permukaan sepatu agar tidak mudah rusak, kusam, atau bernoda.

Karena suede sangat rentan terhadap air, bahkan tetesan kecil bisa menimbulkan noda gelap permanen. Nah, dengan memakai spray khusus ini pada sepatu dapat menciptakan lapisan anti-air yang mencegah cairan terserap ke dalam serat. Jadi kalau hujan tiba-tiba turun, air akan menetes dan menggelinding di permukaan sepatu, bukan diserap.

Selain air, spray pelindung juga membantu menahan noda dari debu, minyak, atau lumpur. Spray khusus suede diformulasikan agar tidak mengubah warna atau kelembutan serat. Dengan pemakaian rutin, sepatu tetap terlihat baru dan teksturnya lembut, tidak kaku atau menggumpal karena kelembapan.

Dengan menerapkan cara merawat sepatu suede secara rutin seperti di atas, sepatu kesayanganmu akan tetap terlihat bersih, lembut, dan elegan dalam jangka panjang. Merawat sepatu suede bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal menjaga keindahan dan keawetan bahan. Semoga bermanfaat, ya!