5 Cara Mudah Membedakan Sneakers Asli dan Palsu, Simak!

Semua merek sneakers original seperti Puma, Adidas, dan Nike pasti dikemas sepaket dengan bok aslinya. Biasanya, di bagian boks juga terdapat kode SKU atau striker keaslian dari pabrik, petunjuk penggunaan dan perawatan dan cap lolos kontrol.

Jika kamu menemukan sneakers tanpa boks, atau boksnya kosong tanpa tanda SKU bisa dipastikan itu barang tidak original atau palsu. Biasanya boks dari pabrikan juga lebih kokoh dan tidak gampang penyok.

Setelah mengecek bagian boks, tahapan berikutnya adalah mengecek kode SKU atau kode keaslian di bagian lidah sepatu. Pastikan SKU yang tertera di bok sama persis dengan apa yang tertera di lidah sepatu.

SKU di bagian lidah sepatu biasanya terbuat dari kain kecil berwarna putih yang berisikan ukuran dan kode yang mirip pada sepatu. Jika keduanya tidak sinkron atau bahkan tidak ada maka sepatu tersebut adalah palsu.

Ketiga adalah mengecek kualitas jahitan dan detail sepatu. Untuk jahitan sepatu original biasanya memiliki kualitas jahitan yang lebih baik yakni, rapi dan padat. Sementara, sepatu palsu biasanya lebih asal-asalan dan benang sisanya tidak terpotong dengan sempurna.

Selanjutnya kamu bisa mengecek kerapian pola, bahan dan bentuk sepatu. Biasanya jika sepatu itu palsu, desainnya tidak proporsional, lemnya berlepotan dan kualitas bahan tidak seperti sepatu original. 

Insole adalah pelapis kaki di bagian dalam yang berfungsi sebagai pijakan kaki. Sepatu original tentu memiliki kualitas insole yang tidak main-main. Ciri pertamanya adalah, terdapat logo produk di bagian insole yang disablon halus dan rapi. Sementara, barang palsu sebaliknya.

Kemudian insole sepatu original atau asli biasanya terbuat dari bahan karet berkualitas tinggi yang empuk dan nyaman. Selain itu insole juga bisa dilepas-pasang untuk memudahkan sepatu saat dibersihkan.

Harga mahal terkadang bisa menjadi tolok ukur menentukan barang itu asli atau tidak. Termasuk dalam urusan sepatu. Produsen sepatu kenamaan tentu akan mematok harga yang relatif mahal pada produknya karena memang kualitasnya yang tinggi dan awet.

Sementara, sepatu palsu meskipun desainnya sangat identik, biasanya jarang yang mematok harga sama dengan harga resmi retail. Sehingga biasanya sepatu KW atau palsu harganya jauh di bawah harga asli. Jadi, jangan gampang tergiur barang asli dengan harga murah atau tidak wajar ya.

Jika kamu menjalankan 5 tips mudah di atas tentu risiko tertipu atau mendapatkan sneakers palsu bisa diminimalisir atau dicegah. Meskipun sekarang sangat mudah dalam berbelanja, tapi jangan lupa untuk tetap teliti dan berhati-hati dalam membeli barang ya, Bro!