20 Rekomendasi Lem Sepatu yang Bagus, Kuat dan Awet!

Memiliki sepatu kesayangan membuat kita selalu berusaha untuk menjaganya. Apalagi jika sepatu tersebut didapatkan dengan susah payah. Namun, lama-kelamaan sepatu bisa rusak dan membutuhkan perbaikan. Kerusakan ini biasa terjadi di bagian sol sepatu yang menganga atau bagian upper yang mengelupas.
Salah satu perlengkapan yang dibutuhkan untuk memperbaiki sepatu yang rusak adalah lem sepatu yang bagus dan tahan lama agar bisa digunakan kembali dengan nyaman. Sepatu membutuhkan lem khusus agar hasilnya maksimal dan tidak mengubah bentuk dan warna sepatu.
Jika kamu sedang mencari lem sepatu yang bagus, berikut IDN Times berikan rekomendasinya. Baca sampai selesai, ya!
1. Shoe Goo

Kelebihan:
- Tahan air dan sangat kuat merekatkan berbagai bahan seperti kulit, karet, dan kanvas.
- Cocok untuk memperbaiki sepatu yang rusak terutama bagian sol yang menganga.
Kekurangan:
- Proses pengeringan agak lama sehingga perlu waktu menunggu agar lem benar-benar kering dan kuat.
- Teksturnya agak kental, sehingga perlu hati-hati saat diaplikasikan agar tidak berlebihan.
2. Barge All Purpose Cement

Kelebihan:
- Serbaguna, bisa merekatkan berbagai bahan seperti karet, kulit, kain sintetis, katun, neoprene, dan EVA.
- Memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama.
Kekurangan:
- Mengandung bahan kimia yang cukup kuat sehingga berbau menyengat dan perlu digunakan di tempat dengan ventilasi baik.
- Pengaplikasian harus hati-hati agar lem tidak merusak bahan sepatu.
3. Gorilla Glue

Kelebihan:
- Daya rekat sangat kuat dan tersedia dalam beberapa warna (cokelat, putih, bening) sehingga bisa disesuaikan dengan warna sepatu.
- Tahan lama dan cocok untuk berbagai bahan.
Kekurangan:
- Bisa mengembang saat mengering, sehingga perlu pengaplikasian yang tepat agar hasil rapi.
- Pengeringan cukup lama dan sulit dibersihkan jika terkena bagian yang tidak diinginkan.
4. Loctite Super Glue

Kelebihan:
- Berbahan gel karet yang fleksibel, sangat cocok untuk sol sepatu yang lentur dan sering bergerak.
- Cepat kering dan mudah digunakan.
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk bahan yang sangat porus atau area besar karena daya rekatnya terbatas pada area kecil.
- Lem jenis ini cenderung rapuh jika terkena tekanan berat dalam waktu lama.
5. UHU Contact Liquid

Kelebihan:
- Cepat kering dan tahan terhadap suhu rendah serta kelembapan tinggi, cocok untuk sepatu yang sering dipakai di berbagai kondisi cuaca.
- Memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama.
Kekurangan:
- Bau kimia cukup menyengat sehingga harus digunakan di ruangan terbuka atau dengan ventilasi baik.
- Pengaplikasian harus hati-hati agar tidak merusak bahan sepatu.
6. Prodigo Repair Glue

Kelebihan:
- Produk lokal yang diformulasikan khusus untuk merekatkan bahan kain dan kulit sintetis.
- Mudah didapat dan harganya relatif terjangkau.
Kekurangan:
- Daya rekat mungkin kurang kuat untuk bahan yang berat atau area yang sering mendapat tekanan tinggi.
- Kurang tahan air dibandingkan lem impor lainnya.
7. Lem K2

Kelebihan:
- Warna bening sehingga tidak meninggalkan bekas lem yang terlihat.
- Setelah kering, lem tidak membuat bahan sepatu menjadi kaku, sehingga nyaman dipakai.
Kekurangan:
- Proses pengeringan bisa memakan waktu cukup lama.
- Tidak cocok untuk bahan yang sangat berat atau area sol yang sering mendapat tekanan besar.
8. Selleys Shoe Glue

Kelebihan:
- Cocok untuk bahan kulit, kanvas, dan kain dengan ketahanan terhadap segala cuaca dan benturan.
- Memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama.
Kekurangan:
- Penggunaan harus hati-hati karena lem ini cukup keras dan bisa merusak bahan jika berlebihan.
- Bau kimia yang cukup menyengat saat pengaplikasian.
9. Kame Shoes Glue

Kelebihan:
- Berbahan dasar epoxy, sehingga memiliki daya rekat sangat kuat, terutama untuk merekatkan sol sepatu yang mulai terbuka.
- Tahan lama dan awet.
Kekurangan:
- Proses pengeringan cukup lama dan harus dicampur dengan pengeras (hardener) terlebih dahulu.
- Penggunaan agak rumit dan kurang praktis untuk perbaikan cepat.
10. Aibon

Kelebihan:
- Terbuat dari bahan toluene yang membuatnya tahan air dan panas.
- Serbaguna dan populer digunakan untuk berbagai jenis perbaikan sepatu.
Kekurangan:
- Bau kimia sangat kuat dan berbahaya jika terhirup dalam waktu lama.
- Penggunaan harus di tempat terbuka dan dengan perlindungan yang memadai.
11. Deli Lem Super Glue

Kelebihan:
- Memiliki daya rekat yang sangat kuat dan serbaguna, mampu merekatkan berbagai bahan seperti plastik, logam, kayu, kain, kulit, dan karet dengan hasil yang tahan lama.
- Tahan terhadap air dan suhu tinggi, sehingga cocok digunakan untuk perbaikan sepatu yang sering terkena kelembapan dan panas.
Kekurangan:
- Proses pengeringan di bagian pinggir lem relatif lama, sehingga perlu waktu ekstra agar lem benar-benar kering sempurna dan kuat.
- Kurang tahan terhadap rembesan cairan seperti bensin, sehingga tidak ideal untuk perbaikan yang kontak langsung dengan bahan kimia atau cairan berbahaya.
12. Lem Alteco

Kelebihan:
- Memiliki daya rekat yang sangat kuat dan tahan lama, mampu merekatkan berbagai jenis permukaan seperti logam, plastik, kayu, keramik, dan lain-lain dengan hasil yang kokoh dan awet.
- Proses pengeringan yang lebih lambat dibandingkan lem instan lain seperti Lem G, sehingga memberikan waktu lebih untuk menyesuaikan posisi bahan sebelum lem benar-benar kering.
Kekurangan:
- Waktu pengeringan yang relatif lama bisa menjadi kendala jika dibutuhkan perbaikan cepat atau pengerjaan yang efisien dalam waktu singkat.
- Harga lem Alteco cenderung lebih mahal dibandingkan lem sejenis, sehingga biaya penggunaan menjadi lebih tinggi meskipun kualitasnya sebanding.
13. Lem G Korea

Kelebihan:
- Daya rekat sangat kuat dan tahan lama, sehingga cocok untuk berbagai proyek perbaikan, termasuk merekatkan bahan sepatu, plastik, kayu, dan logam dengan hasil yang awet dan kokoh.
- Cepat mengeras dalam hitungan detik, menghemat waktu pengerjaan dan memungkinkan perbaikan dilakukan secara efisien tanpa menunggu lama.
Kekurangan:
- Pengeringan yang sangat cepat dapat menyulitkan pengaplikasian, terutama bagi pemula yang perlu waktu menyesuaikan posisi bahan sebelum lem mengeras, sehingga rawan terjadi kesalahan pemasangan.
- Kurang cocok untuk bahan yang memerlukan fleksibilitas tinggi atau area yang sering menerima tekanan berat secara terus-menerus, karena sifat lem yang keras setelah kering bisa membuat sambungan mudah retak atau patah
14. Kenko Super Glue SG-03A

Kelebihan:
- Memiliki daya rekat yang sangat kuat dan cepat menempel, cocok untuk merekatkan sol sepatu yang rusak maupun bahan seperti karet dan plastik.
- Tekstur lem cair yang mudah meresap ke pori-pori bahan, serta desain ujung corong yang ramping memudahkan pengaplikasian pada area sempit atau lubang kecil.
Kekurangan:
- Karena teksturnya yang cair dan cepat meresap, pengguna harus berhati-hati agar lem tidak berlebihan atau merembes ke bagian yang tidak diinginkan.
- Lem ini kurang tahan terhadap tekanan berat atau kondisi yang sangat basah dalam jangka waktu lama, sehingga mungkin perlu aplikasi ulang untuk perbaikan sepatu yang sering dipakai di kondisi ekstrem.
15. 3M Super 77

Kelebihan:
- Sangat serbaguna dan mampu merekatkan berbagai material ringan seperti kertas, karton, kain, busa, plastik, logam, dan kayu.
- Memiliki daya rekat awal (tack) yang agresif dan waktu terbuka yang cukup untuk memposisikan material dengan tepat.
Kekurangan:
- Karena berbentuk semprotan, berpotensi menghasilkan overspray yang berlebihan jika tidak digunakan dengan hati-hati.
- Meskipun memiliki daya rekat yang kuat, kurang cocok untuk material yang berat atau penggunaan yang membutuhkan daya tahan ekstrem.
16. Lem Dextone

Kelebihan:
- Daya rekat sangat kuat dan tahan lama, mampu merekatkan berbagai bahan seperti besi, baja, tembaga, plastik, kayu, keramik, dan lain-lain dengan hasil yang kokoh dan awet.
- Tahan terhadap suhu tinggi, air, oksidasi, dan cuaca, sehingga cocok untuk penggunaan di berbagai kondisi lingkungan dan aplikasi yang membutuhkan ketahanan ekstra.
Kekurangan:
- Proses pengeringan memerlukan waktu hingga 3 jam untuk mengeras dan 16 jam agar daya rekat maksimal tercapai, sehingga kurang cocok untuk perbaikan yang membutuhkan hasil instan.
- Penggunaan harus mencampur dua komponen (resin dan hardener) secara tepat, sehingga sedikit lebih rumit dibandingkan lem instan biasa dan memerlukan ketelitian agar hasil maksimal.
17. Fox Plus Tube

Kelebihan:
- Serbaguna dan kuat: Lem ini dapat merekatkan berbagai bahan seperti plastik, kulit, karpet, karet, kayu lapis, HPL, porselen, gasket, dan lain-lain dengan daya rekat yang kuat dan tahan lama.
- Tahan air, oli, dan panas: Lem Fox Plus tahan terhadap air, minyak, dan suhu hingga 100°C, sehingga cocok untuk penggunaan di berbagai kondisi, termasuk aksesoris otomotif dan peralatan rumah tangga.
Kekurangan:
- Pengeringan membutuhkan waktu: Sebagai lem jenis contact adhesive, lem ini memerlukan waktu agar lem benar-benar kering dan merekat dengan sempurna, sehingga tidak cocok untuk perbaikan yang membutuhkan hasil instan.
- Bau kimia cukup menyengat: Saat pengaplikasian, lem ini mengeluarkan bau yang cukup kuat sehingga perlu digunakan di tempat dengan ventilasi baik agar tidak mengganggu pernapasan.
18. Lem Castol

Kelebihan:
- Memiliki daya rekat yang tinggi dan tahan lama, sehingga sangat efektif untuk merekatkan berbagai bahan seperti HPL (Formica), plywood (tripleks), karet, kertas, kayu, logam, kulit, plastik, porselen/keramik, linoleum, karpet, tekstil, dan lain-lain.
- Tahan panas dan awet dalam kemasan tertutup rapat tanpa terjadi pengendapan, membuatnya praktis untuk penyimpanan jangka panjang dan cocok untuk penggunaan di lingkungan dengan suhu tinggi.
Kekurangan:
- Proses pengeringan memerlukan waktu sekitar 5-10 menit agar lem mengering sebelum kedua permukaan direkatkan, sehingga tidak cocok untuk perbaikan yang membutuhkan hasil instan.
- Setelah perekatannya, pergeseran posisi kedua permukaan sangat sulit dilakukan, sehingga membutuhkan ketelitian saat pemasangan agar hasilnya presisi dan kuat.
19. Baihere C-20

Kelebihan:
- Cepat panas dan siap digunakan dalam waktu singkat, sehingga memudahkan pekerjaan yang membutuhkan perekat instan seperti kerajinan tangan dan perbaikan rumah tangga.
- Desain compact dan mudah digunakan, cocok untuk berbagai kebutuhan perekat di rumah maupun proyek kreatif dengan kontrol suhu yang stabil.
Kekurangan:
- Perlu kehati-hatian saat penggunaan karena suhu panas, sehingga tidak disarankan digunakan oleh anak-anak tanpa pengawasan.
- Lem tembak biasanya kurang efektif untuk bahan berat atau yang memerlukan daya rekat sangat kuat dan tahan lama, sehingga Baihere C-20 lebih cocok untuk pekerjaan ringan hingga sedang.
20. Prima Epoxy Adhesive

Kelebihan:
- Daya rekat sangat kuat dan tahan lama, mampu merekatkan berbagai jenis bahan seperti kayu, logam, plastik, kaca, dan bahan lainnya dengan ikatan yang kokoh dan awet.
- Tahan terhadap berbagai kondisi ekstrem, termasuk tahan cuaca, panas, solvent/thinner, air tawar, air laut, serta berbagai cairan kimia, sehingga cocok untuk aplikasi di lingkungan yang keras seperti industri mebel, kapal kayu, dan lain-lain.
Kekurangan:
- Waktu pengeringan relatif lama, dengan waktu kering sentuh sekitar 4 jam dan waktu kering mati hingga 24 jam, sehingga tidak cocok untuk perbaikan yang membutuhkan hasil cepat.
- Pengaplikasian memerlukan pencampuran resin dan hardener dengan perbandingan tepat (1:1 berat), sehingga prosesnya sedikit rumit dan perlu ketelitian agar hasil maksimal, serta campuran lem akan mengeras dalam waktu sekitar 1 jam sehingga harus segera digunakan.
Kini kamu gak perlu sedih lagi kalau sepatu kesayangan kamu rusak, karena kamu bisa mencoba memperbaiki sendiri dengan rekomendasi lem sepatu yang bagus pilihanmu. Meski begitu, tetap hati-hati dalam menggunakannya karena lem-lem ini bersifat keras dan berbahaya jika terkena mata atau sampai tertelan.