Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Pria Tampil Rapi tapi Tetap Nyaman Seharian

illustrasi pria (pexels.com/Gustavo Fring)
illustrasi pria (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Pilih bahan bernapas seperti katun dan linen
  • Gunakan sepatu kasual yang tetap terlihat formal
  • Andalkan outerwear ringan seperti overshirt dan blazer unstruktur

Tampil rapi bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan. Banyak pria menghindari gaya yang terlalu formal karena merasa gerah, terbatas ruang gerak, atau terasa kaku. Padahal, dengan memilih item yang tepat dan memahami karakter tubuh serta aktivitas harian, tampilan rapi bisa terasa sangat nyaman. Gaya yang seimbang antara formal dan santai juga mampu memberi kesan profesional sekaligus membumi.

Gaya berpakaian pria masa kini tidak selalu harus terjebak dalam setelan jas dan sepatu kulit mengilap. Justru, tren fashion pria mulai mengarah pada pendekatan yang lebih fungsional namun tetap estetis. Kenyamanan menjadi prioritas utama tanpa perlu mengabaikan penampilan. Nah, berikut ini beberapa cara agar pria tetap tampil rapi sepanjang hari tanpa merasa terkekang.

1. Pilih bahan bernapas seperti katun dan linen

illustrasi pria (pexels.com/Hamid Tajik)
illustrasi pria (pexels.com/Hamid Tajik)

Poin paling penting saat ingin tampil rapi tapi nyaman adalah pemilihan bahan pakaian. Katun dan linen menjadi dua bahan andalan yang sangat direkomendasikan karena memiliki daya serap keringat yang baik serta sirkulasi udara yang maksimal. Keduanya juga terasa ringan di tubuh, membuat pergerakan tetap fleksibel meski digunakan dalam waktu lama. Bahan ini cocok dipakai saat beraktivitas di luar ruangan maupun di kantor ber-AC.

Linen memang cenderung lebih cepat kusut, tapi kesan kasual elegannya justru memberi keunikan tersendiri. Sementara katun bisa ditemukan dalam berbagai potongan dan model, mulai dari kemeja formal hingga kaus polos. Jika ingin terlihat lebih rapi, pilih kemeja katun berpotongan slim-fit dengan warna netral seperti putih atau biru muda. Keduanya bisa dipadukan dengan celana chino atau jeans berwarna gelap agar tetap sopan tapi tetap santai.

2. Gunakan sepatu kasual yang tetap terlihat formal

ilustrasi sepati loafers (unsplash.com/Alexander Andrews)
ilustrasi sepati loafers (unsplash.com/Alexander Andrews)

Sepatu menjadi elemen penting yang sering menentukan kesan keseluruhan penampilan. Untuk menunjang kenyamanan sekaligus kerapian, pilih sepatu kasual seperti loafers, derby shoes dengan sol karet, atau sneakers berbahan kulit. Ketiga jenis ini memberikan tampilan bersih dan elegan, tapi tidak terasa kaku seperti pantofel konvensional. Pilih yang berbahan ringan dengan bantalan empuk agar kaki tetap nyaman meskipun harus berjalan jauh.

Jika ingin tampil lebih profesional, hindari sneakers dengan warna mencolok atau desain sporty. Gunakan sneakers dengan siluet minimalis dan warna netral seperti putih gading, abu-abu, atau navy. Kombinasi antara celana chino, kemeja rapi, dan sneakers kulit bisa menciptakan tampilan smart-casual yang mudah diterapkan ke berbagai situasi. Gaya seperti ini sangat cocok untuk meeting santai, ngopi bareng rekan kerja, atau aktivitas luar ruangan yang tetap mengedepankan gaya.

3. Andalkan outerwear ringan seperti overshirt dan blazer unstruktur

illustrasi kemeja pria (pexels.com/casper somia)
illustrasi kemeja pria (pexels.com/casper somia)

Outerwear berfungsi bukan hanya untuk menambah lapisan, tapi juga menambah karakter penampilan. Pilihan seperti overshirt atau blazer unstruktur (tanpa padding) menjadi opsi terbaik jika ingin tampil rapi namun tetap nyaman. Overshirt dengan bahan twill atau katun tebal memberikan kesan maskulin dan praktis, sementara blazer unstruktur membuat penampilan tetap elegan tanpa terasa formal berlebihan. Keduanya bisa digunakan saat cuaca tidak terlalu panas.

Blazer unstruktur sangat cocok untuk suasana semi-formal seperti presentasi atau pertemuan klien. Potongan yang longgar dan bahan yang ringan memungkinkan tubuh tetap bebas bergerak. Hindari blazer dengan lapisan dalam tebal atau kerah kaku karena akan membuat gerah. Sementara overshirt bisa digunakan di atas kaus polos atau kemeja kasual untuk menciptakan kesan layering yang rapi dan penuh gaya.

4. Perhatikan potongan dan ukuran pakaian

illustrasi pria (pexels.com/Gauthier Pierre)
illustrasi pria (pexels.com/Gauthier Pierre)

Kerapian dalam berpenampilan tidak selalu ditentukan oleh jenis pakaian, tapi lebih kepada potongan dan ukurannya. Pakaian yang pas di badan akan membuat penampilan terlihat lebih rapi meskipun hanya mengenakan kaus dan celana jeans. Hindari pakaian yang terlalu ketat karena bisa membatasi ruang gerak, dan hindari pula yang terlalu longgar karena membuat tampilan terkesan berantakan. Pilih potongan regular atau slim yang sesuai bentuk tubuh.

Potongan lengan kemeja yang pas di bahu dan panjang celana yang tidak menyentuh lantai adalah dua hal kecil yang berdampak besar. Jika perlu, bawa pakaian ke penjahit untuk disesuaikan agar jatuhnya sempurna di tubuh. Kesan profesional dan terawat bisa tercermin hanya dengan memperhatikan detail seperti itu. Jadi, rapi tidak selalu identik dengan mahal, tapi dengan presisi dalam memilih pakaian.

Tampil rapi dan nyaman tidak perlu menjadi dua hal yang bertolak belakang. Dengan strategi gaya yang tepat, keduanya bisa berjalan beriringan tanpa saling mengorbankan. Gaya seperti ini bukan hanya menunjang kepercayaan diri, tapi juga mencerminkan sikap profesional yang tetap santai. Mulai dari sekarang, lebih bijak dalam memilih pakaian agar hari terasa ringan tanpa kehilangan gaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us