Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cowok Makin Sering Pakai Aksesori Tangan, Emang Perlu?

illustrasi pria dengan aksesori (pexels.com/Ayaka Kato)
illustrasi pria dengan aksesori (pexels.com/Ayaka Kato)

Dulu, aksesori tangan lebih identik dengan gaya perempuan. Tapi sekarang, makin banyak cowok yang nyaman memakai gelang, jam tangan, cuff, hingga beaded bracelet sebagai bagian dari outfit harian. Fenomena ini bukan cuma sebatas tren sesaat, tapi juga jadi bentuk ekspresi diri yang makin diterima dalam budaya fashion cowok masa kini. Bahkan, aksesori tangan bisa jadi elemen kecil yang memberi dampak besar pada penampilan secara keseluruhan.

Tentu saja, kehadiran aksesori tangan bukan sekadar pelengkap visual. Banyak cowok yang melihatnya sebagai simbol kepercayaan diri, identitas personal, hingga statement gaya yang membedakan mereka dari yang lain. Meski ukurannya kecil, aksesori ini punya kekuatan untuk mempertegas karakter pemakainya. Berikut ini beberapa alasan kenapa aksesori tangan jadi makin sering dipakai cowok dan apakah memang sepenting itu dalam dunia gaya hidup mereka.

1. Meningkatkan nilai estetika penampilan

illustrasi tangan pria (unsplash.com/Jacob Vega)
illustrasi tangan pria (unsplash.com/Jacob Vega)

Aksesori tangan bisa menjadi elemen estetika yang menonjol tanpa harus terlihat berlebihan. Sebuah gelang kulit, misalnya, bisa memberi kesan maskulin yang tajam, sementara jam tangan klasik menampilkan aura profesional dan elegan. Kombinasi warna, tekstur, dan bahan pada aksesori tangan mampu memberi dimensi tambahan pada outfit yang mungkin terlihat terlalu polos. Itulah kenapa cowok modern melihat aksesori tangan sebagai bagian penting dalam memperkuat penampilan.

Gaya berpakaian yang rapi kadang terasa kurang lengkap tanpa detail kecil seperti aksesori tangan. Banyak cowok yang awalnya gak terlalu peduli, tapi setelah mencoba, mereka sadar bahwa satu aksesori kecil bisa membuat penampilan lebih hidup. Apalagi, saat digunakan dengan proporsi yang pas, aksesori tangan dapat memberi highlight pada gaya personal yang gak mudah dilupakan. Hal ini membuat banyak orang lebih menghargai detail kecil dalam berbusana.

2. Bentuk ekspresi diri yang autentik

illustrasi pria (pexels.com/J Cruz)
illustrasi pria (pexels.com/J Cruz)

Cowok kini gak ragu lagi menampilkan kepribadian lewat fashion, termasuk lewat aksesori tangan. Setiap jenis aksesori bisa menyampaikan karakter yang berbeda, gelang batu alam memberi kesan spiritual dan santai, sedangkan cuff logam mencerminkan sisi tegas dan modern. Pilihan ini bukan hanya tentang gaya, tapi juga mencerminkan nilai-nilai yang diyakini dan citra diri yang ingin ditampilkan ke dunia.

Ketika seseorang memilih aksesori tangan, itu sering kali bukan keputusan asal-asalan. Misalnya, cowok introver bisa saja memilih gelang minimalis untuk memberi kesan misterius tapi tetap stylish. Sebaliknya, mereka yang lebih ekstrover bisa bermain dengan warna atau tumpukan gelang untuk memperlihatkan sisi ekspresif. Jadi, aksesori ini menjadi medium komunikasi nonverbal yang bisa menunjukkan siapa diri seseorang tanpa harus mengucap kata.

3. Penanda status dan profesionalisme

illustrasi pria (unsplash.com/Mubariz Mehdizadeh)
illustrasi pria (unsplash.com/Mubariz Mehdizadeh)

Jam tangan tetap jadi simbol status yang kuat di kalangan pria. Banyak profesional memilih jam tangan mewah untuk memperlihatkan pencapaian atau status sosial. Pilihan ini bukan soal pamer, tapi lebih ke bagaimana seseorang memperhatikan detail dalam hidup, termasuk dalam berpakaian. Aksesori tangan juga bisa memberi kesan disiplin dan bertanggung jawab, terutama ketika dipadukan dengan pakaian formal.

Di luar jam tangan, aksesori seperti gelang logam atau tali juga punya peran penting dalam membentuk citra profesional. Misalnya, seseorang yang bekerja di bidang kreatif bisa memilih gelang berdesain unik untuk menunjukkan identitas artistiknya. Sementara di dunia korporat, cuff berbahan stainless steel bisa menambah kesan tegas dan elegan tanpa terlihat mencolok. Semua itu menunjukkan bahwa aksesori tangan bisa menyatu dengan dunia profesional jika dipilih dengan tepat.

4. Bagian dari gaya hidup seimbang

illustrasi pria (unsplash.com/Jacob Vega)
illustrasi pria (unsplash.com/Jacob Vega)

Banyak cowok mulai menyadari pentingnya self-care, dan aksesori tangan jadi bagian dari itu. Bukan cuma soal visual, tapi juga rasa percaya diri yang tumbuh saat merasa utuh secara tampilan. Ketika penampilan terasa pas, seseorang jadi lebih nyaman menghadapi hari, baik saat kerja maupun waktu santai. Aksesori tangan menjadi detail kecil yang membantu membangun rasa nyaman itu.

Selain itu, penggunaan aksesori tangan juga bisa menjadi pengingat terhadap prinsip hidup atau pengalaman personal. Beberapa cowok memilih gelang dari tempat traveling, simbol keyakinan, atau buatan teman sebagai bentuk memori dan keterikatan emosional. Aksesori ini lalu punya nilai sentimental yang gak bisa diukur dengan harga, membuatnya jadi bagian dari keseharian yang berarti.

Cowok makin sering memakai aksesori tangan bukan tanpa alasan. Ada nilai estetika, ekspresi diri, simbol status, sampai pengaruh terhadap kepercayaan diri di dalamnya. Dalam dunia fashion yang makin inklusif, cowok bebas mengeksplorasi gaya tanpa takut dinilai. Selama aksesori dipakai dengan kesadaran dan proporsional, gak ada salahnya menjadikannya bagian penting dari penampilan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us