5 Fakta Bloke Core, Tren Fashion Baru Menggunakan Jersey Bola

Awal mula tren Bloke Core justru berasal dari platform video pendek TikTok. Akun @brandonlhuntly adalah yang pertama kali membuat tren ini begitu viral melalui video pendeknya. Di video tersebut dia mengenakan jersey bola berwarna biru bersama jeans yang terlihat cukup usang dipadukan dengan sepatu Adidas Samba.

TikTok memang sudah dikenal sering memunculkan berbagai tren fashion yang kemudian sering disebut sebagai Fashion Tok. Sebelumnya sempat viral juga tren fashion seperti Cottagecore yang terinspirasi dari gaya busana orang-orang pedesaan Eropa, hingga tren memakai crochet hats.

Istilah Bloke Core sendiri ternyata diambil dari bahasa slang British, di mana bloke adalah sebutan untuk laki-laki dan merupakan kiasan bagi sisi maskulin seorang laki-laki. Serta, menggambarkan seorang laki-laki sejati yang umumnya menyukai sepak bola dan tidak peduli terhadap fashion sehingga bisa dengan mudah menggunakan jersey bola sebagai style sehari-harinya.

Meski memiliki konotasi terhadap laki-laki, namun gaya Bloke Core ini juga dilakukan oleh perempuan lho. Banyak para TikTokers perempuan yang membuat konten tentang tren fashion yang satu ini karena saking viralnya.

Tren fashion Bloke Core memadukan antara jersey bola dengan jeans usang dan sepatu sporty. Jersey yang digunakan umumnya adalah jersey tim sepak bola, tidak peduli jersey tim apa yang kamu pakai dan keluaran tahun berapa jersey tersebut. Bahkan kamu juga tak perlu menjadi seorang pecinta bola untuk mengikuti tren fashion ini. Brandon, yang dianggap sebagai pencetus ide fashion ini, juga hanya menggunakan jersey bola dengan tim yang sama sekali tidak mudah dikenali lho.

Padukan jersey tersebut dengan boot cut jeans seperti Brandon atau jeans apa pun yang kamu miliki di lemari pakaian, lalu gunakan sneakers paling sporty yang kamu miliki. Tak perlu bagus atau pun bersih, karena fashion yang satu ini menunjukkan sikap cuek terhadap fashion, sehingga mudah sekali untuk diikuti.

Tren cuek perpaduan pakaian yang terkesan gak nyambung ini sebenarnya pernah dipopulerkan oleh publik figur Hollywood lho. Jonah Hill, Shia Labeouf, Justin Bieber, dan Pete Davidson pernah mempopulerkan tren yang bernama Scumbro. Tren ini memadukan brand pakaian yang sebenarnya mahal seperti Supreme, Gucci dengan pakaian sporty tingkat atas seperti Adidas, atau Nike. 

Tak hanya memadukan dua kategori pakaian yang berbeda, namun mereka juga melakukan mix and match pakaian-pakaian tersebut semau mereka sehingga benar-benar terlihat cuek dan jauh dari kata elegan yang berusaha sering ditampilkan oleh brand dan publik figur.

Meski gaya Scumbro tidak mengharuskan menggunakan jersey dan pakaian yang dipakai pun dari brand mahal, namun konsep cuek dalam berpakaian ini dianggap menjadi inspirasi gaya Bloke Core yang lebih mudah diikuti dan tidak menguras isi dompet.

Meski Bloke Core merupakan gaya yang datang dari orang-orang yang cuek terhadap fashion, namun brand besar dan mewah ternyata juga memiliki koleksi dengan unsur sepak bola mirip dengan inti dari gaya Bloke Core. Sebut saja Jacquemus x Nike, Coca Cola x Puma, Gucci x Adidas, hingga Balenciaga x Adidas turut memasukkan unsur sepak bola yang sporty ke dalam beberapa koleksi mereka. 

Unsur sporty ini dapat digunakan oleh para penikmat brand fashion tingkat atas untuk bergaya ala Bloke Core atau menciptakan tren fashion sendiri yang tak kalah menarik dari Bloke Core.

Nah, setelah mengetahui tentang tren gaya yang satu ini, apakah kamu tertarik mengikuti gaya Bloke Core ini, Bro? Gaya yang mudah ditiru dan terkesan cuek namun menarik untuk dicoba, bukan?