5 Jenis Sepatu Loafer yang Pria Perlu Tahu, Elegan dan Mewah!

17 Nov 2025, 08:05 WIB

Rijalu Ahimsa

ilustrasi pria memakai loafer (pexels.com/Sydney Sang)

Intinya sih...

Penny loafer, sepatu klasik dengan tali melintang di tengah yang dulunya dipakai untuk menyimpan koin
Horsebit loafer, dilengkapi tali logam di atas memberi kesan mewah dan elegan
Tassel loafer, memiliki rumbai di bagian atas memberi kesan ceria dan santai

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Loafer menjadi salah satu sepatu pilihan pria yang ingin tampil kasual hingga semi formal. Sepatu yang umumnya terbuat dari kulit ini, bermodelkan slip-on alias tanpa tali. Sehingga memberi kesan kasual, tetapi masih masuk untuk acara semi formal karena bentuknya yang elegan dan ramping.

Loafer gak hanya ada satu jenis saja lho, bro. Ada beberapa jenis loafer yang bisa kamu pilih untuk tampil kece saat suasana kasual maupun semi formal. Kali ini IDN Times bakal bahas apa saja jenis loafer yang perlu kamu tahu, sehingga bisa kamu sesuaikan dengan preferensi gaya kamu, bro. Jadi, simak penjelasannya di bawah ini ya, bro!

1. Penny loafer, jenis klasik dengan tali melintang di tengah yang dulunya dipakai untuk menyimpan koin

ilustrasi loafer pria (pexels.com/Alican Helik)

Penny loafer merupakan salah satu jenis loafer yang paling klasik dan paling populer dipakai pria. Ciri khas penny loafer, adanya tali yang terbuat dari kulit melintang di bagian atasnya, dan terdapat celah kecil di tengahnya. Awalnya, celah ini digunakan untuk menyimpan uang koin atau penny. Sehingga nama loafer jenis ini disebut dengan penny loafer.

Penny loafer umumnya terbuat dari kulit hewan sehingga memberi kesan klasik dan daya tahannya lama. Warna yang umum adalah cokelat tua dan hitam. Penny loafer sangat cocok kamu padukan dengan busana kasual rapi seperti ketika memakai kaus polo, maupun untuk acara formal ringan dengan memakai blazer atau kemeja lengan panjang.

2. Horsebit loafer, dilengkapi tali logam di atas memberi kesan mewah dan elegan

ilustrasi loafer pria (pexels.com/Sydney Sang)

Jenis loafer yang satu ini memiliki kesan mewah. Ini karena terdapat tali logam melintang di bagian atas dengan bentuk mirip pelana kuda. Tali logam ini sering dibuat berwarna emas atau dimanfaatkan untuk menyelipkan logo merek. Gucci menjadi salah satu merek mewah yang memopulerkan jenis loafer ini.

Horsebit loafer umumnya berwarna hitam dengan tali logam emas yang memberi kesan mewah dan elegan. Namun, horsebit loafer warna cokelat tua juga sering menjadi pilihan pria yang ingin sepatunya lebih serbaguna dan memberi kesan lebih santai ketimbang hitam. Horsebit loafer cocok kamu pakai di acara semi formal saat kamu ingin menonjolkan kesan mewah dan elegan, bro.

3. Tassel loafer, memiliki rumbai di bagian atas memberi kesan ceria dan santai

ilustrasi loafer pria (pexels.com/Masud Allahverdizade)

Tassel loafer punya ciri khas yakni rumbai di bagian atasnya. Rumbai ini memberi kesan ceria dan santai pada sepatu loafer klasik. Sekaligus memberi kesan mencolok dibanding loafer lainnya yang lebih polos.

Tassel loafer juga sering digabungkan dengan dekorasi jahitan yang lebih rumit untuk memberi kesan makin menarik. Loafer jenis ini cocok buat kamu yang ingin tampil menonjol dalam busana smart casual maupun semi formal. Warna khasnya adalah cokelat tua, agar bisa semakin memberi kesan santai dan ceria dibanding hitam yang lebih kaku.

4. Belgian loafer, terdapat tali pita kecil di bagian atas yang memberi kesan manis sekaligus mewah

ilustrasi loafer pria (instagram.com/belgianshoesnyc)

Belgian loafer merupakan loafer dengan sentuhan pita kecil di bagian atasnya yang menambah kesan manis. Dinamakan belgian karena awalnya pita kecil ini merupakan hasil karya pengrajin sepatu asal Belgia. Karena menarik, loafer dengan pita kecil ini cepat menjadi populer. Bahkan diidentikan dengan gaya mewah kaum elit pada saat itu.

Hingga kini, jenis belgian loafer sering dipakai oleh merek-merek mewah untuk produk loafer mereka. Warna khasnya adalah hitam dengan bahan kulit untuk memberi kesan mewah dan elegan. Belgian loafer cocok untuk tampilan semi formal yang ingin menonjolkan kemewahan.

5. Venetian loafer, berdesain minimalis dan polos tanpa dekorasi apa pun

ilustrasi loafer pria (pexels.com/true north.lens)

Venetian loafer merupakan loafer yang benar-benar polos tanpa dekorasi apa pun. Ini memberikan kesan minimalis, bersih, dan elegan. Biasanya menggunakan bahan satu potong kulit utuh untuk memberi kesan polos tanpa jahitan.

Venetian loafer cocok untuk kamu yang suka dengan gaya minimalis dan sophisticated. Jika kamu ingin tampil mewah tanpa terlihat mencolok, maka venetian loafer menjadi pilihan tepat. Loafer ini juga sangat serbaguna karena bisa dipakai dengan berbagai outfit dari kasual hingga semi formal karena desain polosnya.

Kini kamu sudah tahu apa saja jenis loafer untuk pria bukan, bro? Sehingga kamu bisa pilih sesuai dengan gaya dan preferensi kamu. Cocok banget untuk gaya kasual hingga semi formal lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.