Kenali 9 Jenis Screen Sablon dan Fungsi Masing-masingnya

Dalam dunia sablon, ada banyak faktor yang menentukan hasil cetakan, dan salah satunya adalah pemilihan screen. Alat ini terdiri dari bingkai dan kain kasa yang punya peran penting dalam mengatur aliran tinta saat proses sablon berlangsung. Nah, screen sablon sendiri punya ukuran kerapatan berbeda-beda yang dikenal dengan istilah T atau Thick.
Semakin besar angka T-nya, berarti semakin rapat anyaman kain screen-nya. Beda kerapatan, beda juga fungsi dan media yang cocok untuk digunakan. Supaya gak salah langkah, yuk, kenali perbedaan jenis screen sablon berdasarkan angka T-nya berikut ini!
1. Tipe T 48 sering dipakai untuk bahan-bahan menyerap tinta tebal
T 48 termasuk screen dengan kerapatan paling jarang, sehingga lubangnya lebih besar dari jenis lainnya. Karena itu, tinta bisa mengalir lebih banyak dan hasil cetak terlihat tebal serta solid. Ini sangat pas buat media yang butuh tinta ekstra agar desainnya terlihat jelas.
Biasanya, jenis screen ini dipakai untuk menyablon permukaan kasar seperti handuk, karpet, atau selimut. Bahan-bahan seperti ini gak cukup pakai tinta tipis, jadi perlu screen yang bisa menyalurkan tinta lebih banyak, dan T 48 adalah jawabannya.