Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Sepatu Diadora Murah? Ini 5 Alasan yang Gak Banyak Orang Tahu

Sepatu Diadora Atomo Star (diadora.com)
Sepatu Diadora Atomo Star (diadora.com)

Sepatu Diadora dikenal sebagai pilihan alternatif yang cukup populer buat para pencinta aktivitas fisik. Salah satu hal yang paling mencolok dari sepatu Diadora adalah harga jualnya yang cenderung lebih rendah dibandingkan kompetitor sekelas. Banyak yang bertanya-tanya, kenapa sepatu Diadora murah padahal kualitasnya terlihat solid?

Pertanyaan ini cukup sering muncul, apalagi saat melihat spesifikasi teknis sepatu Diadora yang tampak mumpuni untuk kebutuhan olahraga ringan. Kamu pasti penasaran, bagaimana caranya Diadora bisa tetap punya performa oke tanpa bikin dompet menjerit. Supaya gak makin bingung, mari simak alasan-alasan logis di balik harga sepatu Diadora yang lebih ramah di kantong berikut ini.

1. Diadora menghindari biaya promosi yang besar-besaran

Sepatu Diadora Mythos Star (diadora.com)
Sepatu Diadora Mythos Star (diadora.com)

Merek besar biasanya menghabiskan anggaran luar biasa besar buat mendanai iklan, sponsor atlet internasional, hingga kolaborasi eksklusif dengan desainer fashion ternama. Semua aktivitas tersebut berdampak langsung pada kenaikan harga produk di pasaran karena biaya pemasaran harus ditutup melalui harga jual. Hal ini gak berlaku bagi Diadora yang lebih memilih pendekatan sederhana dan hemat anggaran.

Diadora lebih mengandalkan strategi promosi kepada grassroots, seperti mengoptimalkan kemunculan produknya di toko olahraga umum tanpa terlalu gencar tampil di media massa atau event besar. Dengan minimnya biaya promosi, beban produksi sepatu gak melonjak tinggi. Akibatnya, harga jual tetap bisa ditekan sehingga kamu bisa mendapatkan sepatu dengan kualitas cukup baik tanpa harus membayar harga premium.

2. Produksi difokuskan untuk kebutuhan dasar, bukan teknologi tinggi

Sepatu Diadora Camaro (diadora.com)
Sepatu Diadora Camaro (diadora.com)

Sepatu Diadora memang gak mengusung teknologi secanggih Zoom Air milik Nike atau Boost dari Adidas. Tapi bukan berarti kualitasnya jadi murahan. Teknologi yang digunakan tetap memperhatikan kenyamanan dan daya tahan, hanya saja gak mengarah pada fitur-fitur eksperimental yang meningkatkan ongkos produksi.

Alih-alih menciptakan inovasi futuristik, Diadora justru mengedepankan stabilitas dan fungsi dasar yang mumpuni buat penggunaan sehari-hari. Pendekatan ini memotong anggaran riset dan pengembangan, sehingga produk bisa sampai ke tangan konsumen dengan harga yang lebih masuk akal. Selama fungsi dasar tetap terpenuhi, sepatu ini tetap layak dijadikan andalan untuk kegiatan olahraga ringan.

3. Target pasar Diadora bukan atlet profesional

Sepatu Diadora Gara Carbon (diadora.com)
Sepatu Diadora Gara Carbon (diadora.com)

Produk Diadora lebih diperuntukkan buat kamu yang membutuhkan sepatu olahraga untuk aktivitas olahraga sehari-hari seperti jogging, gym ringan, atau sekadar jalan santai. Fokus utama mereka bukan pada kalangan atlet profesional yang memerlukan sepatu dengan fitur ultra-teknis dan teknologi kinerja tinggi. Strategi ini jelas memengaruhi biaya produksi secara keseluruhan.

Ketika sebuah merek menargetkan segmen profesional, mereka harus menyesuaikan kualitas, bahan, dan teknologi hingga tingkat maksimal. Diadora mengambil jalur berbeda dengan menyesuaikan produknya agar cocok untuk konsumen umum. Hasilnya, desain dan spesifikasi tetap fungsional, tapi gak sampai menambah beban produksi yang akhirnya bisa bikin harga jadi melambung tinggi.

4. Desain lebih sederhana tapi tetap fungsional

Sepatu Diadora Tokyo (diadora.com)
Sepatu Diadora Tokyo (diadora.com)

Kamu mungkin memperhatikan kalau desain sepatu Diadora cenderung klasik dan gak terlalu mengikuti tren mode terkini. Hal ini bukan tanpa alasan. Desain yang timeless dan fungsional memang menjadi ciri khas Diadora karena tujuannya bukan untuk memuaskan kebutuhan fashionista, melainkan untuk menghadirkan sepatu yang nyaman dan awet dipakai.

Gaya visual yang simpel ini juga punya keuntungan ekonomis. Desain yang gak terlalu kompleks mempermudah proses produksi dan mengurangi potensi pemborosan material. Di sisi lain, konsumen tetap mendapatkan produk berkualitas baik yang bisa diandalkan buat berbagai aktivitas fisik tanpa harus mengikuti tren yang berubah-ubah setiap musim.

5. Diadora bermain di segmen harga menengah ke bawah

Sepatu Diadora Equipe Canvas EVO Heritage (diadora.com)
Sepatu Diadora Equipe Canvas EVO Heritage (diadora.com)

Brand ini sadar diri dalam menentukan posisi di pasar sepatu olahraga. Daripada bersaing langsung dengan merek-merek besar dalam hal teknologi dan endorsement, Diadora lebih memilih memperkuat posisinya di kelas menengah ke bawah. Fokus ini bikin mereka lebih fleksibel dalam menyusun strategi harga dan produksi.

Pendekatan ini juga selaras dengan kebutuhan banyak konsumen di Indonesia yang lebih mengutamakan fungsi daripada prestise merek. Strategi penentuan harga yang realistis dan sesuai daya beli masyarakat menjadi alasan utama kenapa sepatu Diadora murah tetap punya pasar tersendiri. Produk yang dihadirkan tetap relevan dan kompetitif meskipun gak mengusung embel-embel eksklusivitas atau inovasi mutakhir.

Harga sepatu Diadora yang terjangkau dikarenakan bukan karena punya kualitas yang buruk, melainkan karena Diadora punya strategi yang tepat sasaran. Penempatan Diadora di pasar juga menunjukkan bahwa mereka gak mengejar tren tapi lebih fokus pada kebutuhan dasar dan kenyamanan. Buat kamu yang sedang bingung dan sedang mencari sepatu sporty dengan harga rasional, Diadora bisa jadi pilihan yang masuk akal tanpa harus mengorbankan kualitas produknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us