- Dr. Martens Zebzag Suede Mule: Model mule suede dengan tali geser untuk pengaturan kenyamanan.
- Dr. Martens Zebzag AnyWair Mule: Versi yang sering dibahas media sebagai perpaduan gaya dan kenyamanan.
- Dr. Martens Zebzag Laceless Boots: Versi boot tanpa tali untuk menghadirkan karakter ZebZag sepanjang tahun.
Ketika Dr. Martens Memberi Irama Baru pada Langkah Lewat ZebZag

- ZebZag menawarkan kenyamanan dan gaya tanpa kompromi
- Siluet mule dan slip-on memberikan kebebasan dalam berpakaian
- Palet warna yang beragam dan versi yang mengungkapkan gaya melalui warna dan bentuk
Jakarta, IDN Times - Di dunia sepatu, setiap langkah adalah narasi, dan Dr. Martens baru saja menulis bab segar lewat koleksi ZebZag. Koleksi ini hadir sebagai metamorfosis, tidak lagi soal boot klasik bercengkram, tetapi wujud ringan dan elegan yang masih membawa DNA ikonis Dr. Martens. Dengan siluet mule dan desain slip-on, ZebZag mengajak pengguna berjalan tanpa beban namun penuh karakter.
Dari laman resmi, ZebZag Mule diketahui menggunakan sol hybrid air-cushioned yang menggabungkan EVA ringan dengan PVC kuat, menjadikannya nyaman sekaligus tangguh. Model ini tampil dengan suede halus, di mana kulit E.H. Suede dan konstruksi Goodyear welt khas Dr. Martens menyatukan upper dan sol dengan metode jahitan plus pengeleman.
1. Revolusi kenyamanan tanpa mengorbankan identitas

ZebZag bukan sekadar eksperimen desain, ia adalah penegasan bahwa kenyamanan dan gaya bisa berjalan beriringan. Sol air-cushioned terasa empuk ketika kaki menginjak lantai, seperti menyapa dengan pelukan lembut di setiap langkah. Pengulas Esquire bahkan menyebut, bahwa ZebZag AnyWair Mule menunjukkan bukti nyata dari “great style & comfort starts from the ground up”.
Meskipun ringan, koleksi ini tetap mempertahankan elemen khas Dr. Martens berupa jahitan kuning di welt, daya tahan sol, dan tampilan yang tidak lekang oleh waktu. Ia bagaikan simfoni kecil, tidak terlalu elegan tapi punya karakter kuat dalam satu nada yang harmonis.
2. Siluet mule dan slip-on jadi bentuk kebebasan dalam memakai sepatu

Dalam lanskap sepatu urban yang didominasi oleh model tali dan boot tinggi, ZebZag menawarkan kebebasan tanpa rintangan. Model mule membuat pengguna bisa melangkah tanpa harus mengikat, seperti kenangan nyaman di pagi hari yang tak butuh usaha ekstra.
Dr. Martens juga memperluas warisan ZebZag ke format lain, di tahun 2025, mereka meluncurkan ZebZag Laceless Boot yang memanjangkan karakter sol tersebut ke musim dingin. Koleksi ini mempertegas bahwa ZebZag bukan tren musiman, melainkan inti desain yang bisa diadaptasi sepanjang tahun.
3. Palet dan versi yang mengungkapan gaya lewat warna dan bentuk

Warna-warna dalam koleksi ZebZag tidak sekadar pelengkap, mereka adalah pernyataan. Varian seperti Neptune Blue menunjukkan bahwa ZebZag bisa tampil segar dan elegan, bukan hanya monokrom klasik. Ada juga varian hitam, fuchsia pink, hingga versi AnyWair yang tampil sebagai mule all-rounder.
Beberapa model menarik dari koleksi ini, yaitu:
ZebZag bukan evolusi kecil dalam katalog Dr. Martens, melainkan transformasi yang berani. Di balik siluet mule yang ringan dan desain slip-on yang praktis, koleksi ini menjaga roh rugged dan daya tahan yang selama ini menjadi identitas brand. Jika selama ini sepatu Dr. Martens disebut sebagai manifesto kaki, ZebZag menjadikannya bisikan halus, gaya yang tak berisik, namun tetap membekas.