14 Koleksi Who Decides War S/S 26 di New York Fashion Week, Bold!
Intinya sih...
- Koleksi Who Decides War S/S 26 di New York Fashion Week menampilkan kreativitas melalui material dan teknik baru.
- Desainer terinspirasi oleh motif damask dan poster-poster di New York, menggunakan teknik wheat-pasting untuk menciptakan busana yang menggambarkan ketegangan antara kehancuran dan rekonstruksi.
- Koleksi ini juga memperlihatkan definisi ulang denim, pakaian malam dengan potongan tajam, serta elegi untuk masa lalu dan gambaran masa depan mode di AS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Who Decides War adalah label fesyen streetwear yang berbasis di New York, didirikan oleh desainer Ev Bravado dan Téla D'Amore. Label ini merilis koleksi Spring/Summer 2026 di perhelatan New York Fashion Week (NYFW) pada Sabtu, (13/9/2025), yang bertajuk "Read The Room".
D'amore dan Bravado mengambil tema "kerusakan" yang mengelilingi kita, dan transisi dari "keruntuhan dan reruntuhan" menjadi "pertumbuhan kembali dan pembaruan". Mereka terinspirasi langsung dari dinding-dinding rusak, lampu gantung tua, dan wallpaper usang. So, penasaran dengan koleksi label ini? Keep scrolling!
1. Untuk koleksi summer, Who Decides War menunjukkan kreativitas melalui koleksi yang dipenuhi material mengejutkan dan teknik baru
2. Duo desainer terinspirasi oleh motif damask dan berusaha menyatukan motif ini pada kain sehingga nilainya meningkat
3. Inspirasi lainnya datang dari poster-poster di New York. Maka, koleksi ini gunakan teknik wheat-pasting seperti poster tersebut
4. Hasilnya adalah busana yang tampak dilapisi material menyerupai retakan, atau drapery yang meniru struktur yang runtuh
5. Semua itu dimaksudkan untuk menggambarkan ketegangan antara kehancuran dan rekonstruksi, sesuai dengan tema
6. Detail lain seperti kain yang dibuat usang, tepi kasar, dan jahitan yang terlihat semakin menonjolkan tema kehancuran
7. Denim didefinisikan ulang melalui tambal sulam dan nuansa Black Americana yang membuatnya terasa radikal
8. Denim lainnya muncul dengan sulaman motif damask, begitu pula atasan dengan detail senada tetapi berbentuk logo brand
9. Material kulit layaknya zirah, hadir melalui race jacket bertekstur kulit buaya, beserta aksesori chain-nya
10. Kemeja bergaris biru dan bermotif hadir dengan nuansa street-style dan punk, namun tampak tetap nyaman dipakai
11. Sementara itu, setelan jas abu berkancing ganda disulam dengan tulisan-tulisan membuat outfit ini menjadi statement
12. Bergeser ke pakaian malam, setelan yang lebih elegan mengusung potongan tajam pada bahu dan ditambahkan aksen lipit
13. Busana penutupnya pun dramatis dengan setelan putih beraksen robek-robek, yang tampak seperti bintang rock
14. Busana putih dramatis juga hadir melalui aksen syal besar yang diberi aksesori penjepit berbentuk logo Who Decides War
Who Decides War tidak hanya menampilkan pakaian, melainkan juga mementaskan elegi untuk masa lalu, sekaligus menggambarkan seperti apa masa depan mode di AS. So, tampilan mana yang menurutmu paling bold?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
