9 Merek Tas Lokal yang Mendunia, Bagteria hingga Eiger

Bagteria merupakan merek tas lokal premium yang didirikan oleh pengusaha bernama Nancy Go. Pasar produk Bagteria juga tidak hanya di Indonesia, tapi sudah meliputi berbagai negara di dunia seperti Prancis, Italia, dan Amerika Serikat. 

Produk tas Bagteria menawarkan tas berkualitas dari bahan-bahan seperti kulit buaya, ular, ikan, dan burung unta. Tas dari Bagteria juga pernah disukai oleh pesohor dunia seperti Paris Hilton, Emma Thompson, Anggun C. Sasmi, hingga cucu Putri Elizabeth II.

Dengan kualitas dan nama brand yang ditawarkan, tas Bagteria bisa dibanderol jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Kaynn menjadi salah satu merek tas lokal asal Bandung, Jawa Barat yang dikenal menghasilkan produk handcrafted bags dan leather goods. Kaynn mengusung konsep utama simplicity in complexity pada setiap produknya.

Hasilnya, produk-produk tas Kaynn secara umum memiliki tampilan yang sederhana, tapi memiliki proses pengerjaan yang ternyata cukup sulit. Kesulitan tersebut karena proses handmade dan desain yang rumit.

Produk tas Kaynn juga sudah dipasarkan ke berbagai negara seperti Malaysia, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, hingga Amerika Serikat. Harga tas Kaynn dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Pernah mendengar brand Aesthetic Pleasure? Aesthetic Pleasure merupakan merek fashion lokal yang memproduksi pakaian perempuan dan tas kulit yang feminin dan minimalis.

Sebagian besar produk Aesthetic Pleasure juga memiliki warna minimalis seperti hitam, cokelat, khaki, hingga putih. Tas Aesthetic Pleasure juga memiliki material bertekstur kulit croco dan ada juga yang memiliki permukaan lebih halus.

Tas Aesthetic Pleasure dijual dengan harga yang terbilang tidak murah. Sebuah sling bag atau handbag dari Aesthetic Pleasure bisa dibanderol sekitar Rp1 juta hingga Rp2 jutaan.

Merek tas lokal yang mendunia berikutnya adalah Sabbatha. Brand Sabbatha diciptakan oleh seorang desainer Indonesia bernama Sabbatha Rahzuardi.

Uniknya, Sabbatha tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang fashion. Dia merupakan lulusan Sorbonne University, Paris yang berfokus di bidang ekonomi, arsitek, dan interior.

Namun, kecintaan Sabbatha pada seni kemudian memotivasinya untuk belajar mendesain dan menghasilkan produk aksesori seperti tas. Dia membuka butik pertamanya di Seminyak, Bali pada 2005 lalu.

Seiring waktu, produknya dikenal luas, bahkan dipakai oleh seleb dunia seperti Julia Roberts dan Kate Hudson. Produk-produk tas Sabbatha juga dijual di beberapa negara seperti Italia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Doris Dorothea merupakan salah satu merek tas lokal yang mendunia yang mulai dikenal pada 2013. Tas Doris Dorothea terkenal dengan material kulit reptil yang berkualitas, sehingga cocok untuk pemakaian jangka panjang.

Tas dari Doris Dorothea juga diklaim memiliki bahan yang sama seperti brand-brand luar, misalnya Hermes dan Bvlgari. Hal itu membuat merek tas ini juga lebih terkenal di pasar luar negeri. Harga tas Doris Dorothea sendiri bisa dibanderol hingga Rp2 juta ke atas.

Rorokenes adalah merek tas lokal asal Semarang, Jawa Tengah yang berfokus memproduksi tas anyaman dengan desain klasik dan kasual. Merek tas ini juga mendukung kampanye sustainable fashion and etnic dalam setiap rilisan produknya.

Tas Rorokenes memiliki ciri khas anyaman dari kulit buaya, sapi, dan domba. Tas-tasnya juga dibuat secara handmade dengan kualitas dan ketelitian dalam pengerjaannya. Hal itu membuat produk Rorokenes bisa diterima di pasar luar negeri dan sudah dijual di beberapa negara seperti Australia, Singapura, Jepang, dan Belanda.

Niluh Djelantik merupakan merek lokal perempuan asal Bali yang banyak memproduksi clutch bag. Niluh Djelantik, sebelumnya bernama Nilou, sudah ada sejak 2003. Niluh Djelantik termasuk salah satu merek tas lokal yang mendunia. 

Merek ini juga sudah memasarkan produknya ke beberapa negara di Asia, Amerika, dan Eropa. Sementara harga tas di Niluh Djelantik bisa berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kamu bisa datang langsung ke tokonya di Bali dan Jakarta atau mengunjungi situs resminya.

Familier dengan brand NIION? NIION merupakan merek tas lokal asal Bandung yang didirikan oleh Aditya Rahman atau Adit Yara. NIION memiliki beberapa produk seperti tas dan aksesori lainnya dengan warna yang bervariasi dan bernuansa cerah.

Sejak awal didirikan, NIION memang berfokus pada produk-produk yang mengutamakan sisi fungsional dan stylish. Meski terkesan simpel, ternyata produk NIION sudah menembus pasar internasional. NIION pernah ikut Agenda Show and Liberty Fairs di Las Vegas, Amerika Serikat.

Sudah tidak asing dengan merek Eiger? Eiger merupakan merek spesialis outdoor yang menjual berbagai kebutuhan untuk hiking dan traveling seperti sepatu, jaket, hingga tas. Eiger didirikan di Bandung, Jawa Barat oleh Ronny Lukito pada 1993 lalu.

Eiger memiliki berbagai produk tas, mulai dari carrier untuk hiking, tas ransel biasa, sling bag, hingga shoulder bag. Meski berfokus pada aktivitas outdoor, tapi Eiger juga bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari seperti sekolah dan bekerja.

Eiger makin populer di pasar internasional, salah satunya dengan membuka toko pertamanya di kaki Gunung Eiger yang terletak di Interlaken, Swiss.

Demikianlah beberapa merek tas lokal yang mendunia asal Indonesia. Merek-merek ini terkenal dengan produk yang berkualitas dan telah diterima oleh pasar internasional. Keren banget, ya!