10 Perbedaan Jas dan Blazer, Jangan Salah Pilih!

Perbedaan jas dan blazer yang utama dapat dilihat dari segi material. Material jas cenderung lebih kaku dan lebih mahal. Salah satu material yang umumnya dipakai untuk merancang jas adalah wol.

Sementara itu, blazer terbuat dari bahan yang tipis dan lembut demi kenyamanan pemakainya. Material utama blazer terdiri dari katun, beludru, dan poliester. Karena tidak didukung komponen bahan yang mumpuni, tak jarang blazer terasa panas saat terlalu lama dikenakan.

Meski tersedia dalam ukuran slim fit, jas dan blazer muncul dalam varian warna yang berbeda. Perbedaan jas dan blazer ini juga bisa dilihat dari motif yang dipilih untuk menambah kesan elegan. Warna basic dan netral menjadi ciri khas jas. Mayoritas potongannya pun terlihat polos tanpa motif.

Dalam hal warna, blazer lebih unggul sebab varian warnanya lebih bervariasi, mulai dari cerah hingga gelap. Blazer berwarna basic pun juga laris di pasaran.

Selain warna, detail motif blazer juga juga memberi nilai plus tersendiri. Kamu bisa menemukan blazer bermotif polos, kotak-kotak, garis, dan motif menarik lainnya. Cukup sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Perbedaan jas dan blazer selanjutnya terlihat dari detail jahitan. Karena sifatnya eksklusif, jas dirancang oleh penjahit. Mesin jahit yang digunakan pun masih mesin jahit tradisional. Jas dirancang dengan jahitan berlapis tiga dengan tambahan furing pada seluruh bagian tubuh dan lengan bagian dalam.

Sebaliknya, blazer dirancang oleh penjahit maupun konveksi. Karena diproduksi massal, blazer dijahit menggunakan mesin jahit industri. Fashion item ini pun hanya memiliki satu lapisan tanpa furing di dalamnya.

Selain jahitan, bagian lengan juga menjadi faktor perbedaan jas dan blazer. Terdapat dua garis sambung di sisi dalam dan luar pada jas. Tak cuma itu, kancing manset juga disematkan di bagian ujung lengan jas.

Di lain sisi, sambungan lengan blazer hanya ada di bagian dalam seperti kemeja pada umumnya. Tambahan cincin manset di ujung lengan blazer juga bersifat opsional.

Perbedaan jas dan blazer terkesan mencolok dari segi harga. Karena dirancang khusus sesuai postur tubuh dan terbuat dari material unggul, harga jas cenderung lebih mahal.

Meski begitu, kualitasnya yang prima cukup sepadan dengan dana yang harus kamu keluarkan. Selain diproduksi sesuai pesanan, jas hanya bisa ditemui di perusahaan yang khusus merancang jas.

Bahan blazer yang bisa ditemukan dengan mudah dengan kualitas yang tak sunggul jas menyebabkan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Fashion item ini pun bisa kamu dapatkan dengan mudah baik melalui toko fisik atau e-commerce pilihanmu.

Faktor penggunaan juga menjadi salah satu perbedaan jas dan blazer. Umumnya didesain sepasang dengan celana, jas dipakai untuk menghadiri acara-acara formal, misalnya pernikahan, pertemuan bisnis, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan jas, blazer tidak dilengkapi dengan celana sehingga kamu harus menentukan sendiri bawahan yang tepat untuk dipadukan dengan jas. Meski begitu, tak sedikit yang menjatuhkan pilihannya pada celana jeans untuk melengkapi penampilan. Karena terkesan santai tapi rapi, blazer ideal untuk dipakai di acara semi formal.

Perbedaan yang paling mencolok antara kedua jenis outer pria ini adalah kelengkapan set pada saat kamu membelinya. Ketika membeli jas, kamu akan mendapatkan setelah yang berisikan jas, kemeja, dasi, celana hingga rompi dengan warna senada.

Adapun ketika kamu membeli blazer, kamu hanya akan mendapatkan blazernya saja. Kamu perlu membeli item yang lain untuk bisa mengkombinasikannya.

Di antara keduanya, desain blazer dibuat dengan detail yang lebih sederhana dibandingkan denga jas. Contohnya, Blazer didesain dan dibuat dengan detail yang lebih simpel dibandingkan dengan jas.

Hal tersebut dapat kamu lihat pada bagian kerah. Kerah yang ada pada blazer biasanya lebih tipis daripada kerah jas yang terkesan tegas, tebal. dan kaku. Bebarapa model jas biasanya memiliki kilapan yang dihasilkan dari paduan bahan satin.

Ketika dipakai, ternyata jas memiliki tingkat kesopanan yang lebih tinggi daripada blazer. Hal tersebut dikarenakan pemakaian jas biasanya ditemukan di lingkungan perkantoran atau tempat kerja yang memiliki budaya kesopanan yang tinggi.

Sedangkan blazer merupakan rupa jas yang lebih kasual dan santai. Blazer bisa dipakai pada acara yang terkesan santai dan tidak formal.

Tidak semua penjahit mampu memproduksi jas. Dalam proses pembuatan jas, dibutuhkan keahlian khusus dan lama pengerjaannya juga lebih lama. Detail jas lebih rumit dan menghabiskan banyak bahan dalam produksinya daripada blazer yang terkesan lebih simple.

Demikianlah 10 perbedaan jas dan blazer. Jadi, kamu mau pakai yang mana nih? Jangan lupa sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya. Semoga bermanfaat!