4 Perbedaan Kaus Oversize dan Boxy Fit yang Cowok Perlu Tahu, Sering Tertukar!

- Kaus oversize berukuran besar dengan bentuk normal, sedangkan boxy fit berbentuk kotak
- Bagian badan kaus oversize cenderung lebih panjang dibanding boxy fit
- Kaus oversize memberi kesan santai, sedangkan boxy fit lebih edgy
Tren kaus pria semakin berkembang dan bervariasi. Tak hanya pakaian yang benar-benar fit di tubuh, namun saat ini tengah booming kaus dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran tubuh. Jika kaus seperti ini dikenal dengan sebutan oversize karena ukurannya yang besar, namun ada juga tren kaus bernama boxy fit lho, Bro.
Meski sama-sama berukuran lebih besar dari ukuran tubuh, namun perbedaan kaus oversize dan boxy fit mudah terlihat lho, Bro. Jika kamu mau tahu bedanya, simak penjelasannya di bawah ini. Agar kamu bisa menggunakannya secara maksimal, Bro!
1. Kaus oversize memiliki bentuk normal namun berukuran besar, sedangkan boxy fit berbentuk kotak

Hal paling mudah dilihat dari kaus oversize dan boxy fit adalah dari bentuknya. Kaus oversize memiliki bentuk atau siluet selayaknya kaus biasa. Hanya ukurannya lebih besar saat dipakai. Bahkan kamu cukup menggunakan kaus dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran yang biasa kamu pakai untuk menciptakan siluet oversize.
Sedangkan boxy fit, bukan sekadar kaus dengan ukuran besar saja. Namun memiliki siluet yang lebih kotak. Artinya bagian sisi tubuh cenderung dibuat lurus sehingga badan terlihat berbentuk kotak. Bagian lengan pun cenderung lebih lebar dibanding siluet kaus biasa untuk semakin menonjolkan bentuk kotaknya.
2. Bagian badan kaus oversize cenderung lebih panjang dibanding boxy fit

Umumnya panjang kaus pria yang fit berakhir di area sekitar tengah ritsleting celana. Sehingga saat menaikkan ukuran untuk gaya oversize, panjang bagian tubuh pun akan bertambah hingga melebihi area tengah ritsleting sesuai dengan ukuran kaus yang dipakai. Namun ini berbeda dengan kaus boxy fit.
Untuk kaus boxy fit, karena memang didesain khusus untuk memberi bentuk kotak dan longgar, panjang kaus bagian badan akan lebih pendek dibanding oversize. Biasanya memiliki panjang sesuai dengan ukuran kaus normal. Sehingga jika dibandingkan, kaus boxy fit akan lebih pendek dibanding kaus oversize. Jadi, kamu bisa menyesuaikan ingin bagian bawah yang turun hingga area mana saat ingin bergaya dengan kaus longgar, ya.
3. Kaus oversize memberi kesan santai, sedangkan boxy fit lebih edgy

Meski sama-sama terkesan longgar dan besar, namun kesan secara gaya antara kaus oversize dan boxy fit ternyata berbeda lho, Bro. Kaus oversize memiliki kesan santai dan rileks saat dipakai. Ini karena ukuran dan silet kaus oversize yang cenderung lebih besar dan setiap sisinya lebih jatuh.
Sedangkan kaus boxy fit memiliki kesan modern dan edgy. Meski sama-sama berukuran besar, namun kaus boxy fit seolah memang didesain agar memberi siluet modern dengan detail bentuk serta ukuran untuk menunjang siluet kotaknya. Sehingga kamu bisa mempertimbangkan ingin gaya akhir seperti apa saat menentukan ingin memakai kaus oversize atau boxy fit.
4. Bahan yang digunakan pada kaus oversize lebih ringan, sedangkan boxy fit perlu memertahankan siluet

Bahan yang digunakan pun bisa berbeda lho, Bro. Kaus oversize biasanya menggunakan bahan yang umum digunakan pada kaus seperti katun atau campuran poliester yang ringan. Ini karena kaus oversize hanya ukurannya saja yang besar dan dipakai untuk memberi kesan santai dan rileks sehingga butuh bahan yang ringan dan jatuh.
Sedangkan pada kaus boxy fit, biasanya dipilih bahan yang lebih tebal. Sehingga bisa memberi struktur yang dibutuhkan untuk siluet yang lebih kotak. Bahan bisa berupa katun atau campuran poliester juga, hanya dibuat lebih tebal.
Perbedaan kaus oversize dan boxy fit ternyata terlihat jelas bukan, Bro? Meski sama-sama bergaya santai dan longgar, namun keduanya punya karakter masing-masing. Kamu bisa menyesuaikan dengan kenyamanan dan gaya yang kamu inginkan ya, Bro!