Orang Islam di Indonesia, khususnya laki-laki pasti sudah tidak asing dengan sarung. Bagi seorang muslim, sarung digunakan untuk salat atau menutup aurat saat hendak beribadah. Tidak jarang juga sarung digunakan sebagai pengganti selimut saat tidur.
Namun, ternyata sarung di negara lain memiliki fungsi yang berbeda. Contohnya, fungsi sarung di Turki yang sangat berbeda dengan Indonesia. Lantas, sarung di Turki buat apa? Berikut lima fungsi unik sarung di Turki yang menarik diketahui.
Kamu pasti penasaran, sarung di Turki buat apa, sih? Di Indonesia, sarung mungkin identik digunakan oleh laki-laki. Namun, beda halnya sarung di Turki yang lebih sering dipakai oleh perempuan sebagai pelengkap saat berbusana.
Kebiasaan ini tentu sangat berbeda dengan negara-negara Asia seperti Indonesia yang menggunakan sarung untuk kegiatan di rumah saja atau salat bagi pria. Bahkan, sarung di Indonesia juga identik dengan para santri. Biasanya para santri selalu menggunakan sarung untuk kegiatan sehari-hari dan beribadah.
Selain dipakai perempuan, sarung di Turki buat apa lagi, ya? Di Turki, perempuan yang menggunakan sarung untuk sehari-hari biasanya menjadikannya sebagai rok atau bawahan. Hal ini juga didukung oleh motif-motif sarung di Turki yang bervariasi dan indah dengan warna yang beragam.
Oleh sebab itu, laki-laki di Turki yang menggunakan sarung justru terkadang dianggap menyerupai perempuan.
Perbedaan fungsi sarung di Turki dan di Indonesia yang juga mencolok adalah sarung di sana tidak digunakan untuk salat. Lho, sarung di Turki buat apa dong? Di Turki, sarung tidak dipakai untuk salat, baik di rumah maupun berjamaah di masjid.
Oleh sebab itu, warga Turki justru asing jika melihat laki-laki salat menggunakan sarung. Berbeda jelas dengan laki-laki muslim di Indonesia yang biasanya memakai sarung saat salat di rumah maupun di masjid.
Masih penasaran sarung di Turki buat apa? Percaya atau tidak, sarung di Turki juga biasanya dipakai sebagai penutup saat berhubungan seksual dengan pasangannya. Oleh sebab itu, laki-laki di Turki yang keluar rumah dengan mengenakan sarung justru terkadang akan jadi bahan tertawaan karena dianggap baru selesai atau akan memulai melakukan hubungan seksual.
Jangan coba-coba, deh kalau kamu tidak mau dilirik-lirik oleh warga lokal saat liburan ke Turki.
Selain dipakai sehari-hari, sarung di Turki biasanya juga dipakai saat acara formal seperti pernikahan, upacara resmi, hingga upacara keagamaan. Kebiasaan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi yang dianut masyarakatnya.
Nah, itulah beberapa fakta unik tentang fungsi sarung di Turki yang berbeda dengan Indonesia. Coba buktikan sendiri dengan berlibur ke Turki!