Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Local Market: September Edition Hadir, Berdayakan Brand Lokal!

ilustrasi The Local Market: September Edition. (dok. The Local Market)

The Local Market ‘’September Edition’’, pameran dan bazar dari berbagai jenama lokal Indonesia yang diinisiasi oleh Ku Ka Aku Suka, kembali hadir. Diadakan selama 3 hari, mulai dari 22 - 24 September 2023, acara ini berlokasi di Urban Forest, Cipete, Jakarta.

Menariknya, ada lebih dari 100 jenama lokal dengan menargetkan transaksi mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, The Local Market juga menghadirkan hiburan dan kegiatan menarik lain.

1. The Local Market: September Edition menekankan usaha untuk memberdayakan brand lokal

ilustrasi The Local Market: September Edition. (dok. The Local Market)

The Local Market merupakan kegiatan offline dari Ku Ka yang fokus mendukung produk produk Indonesia yang berkualitas. Produk yang ditawarkan juga telah dikurasi dari para individu yang muncul sebagai penggiat kerajinan tangan serta para komunitas yang peduli terhadap seni dan memiliki dampak sosial bagi masyarakat.

Bukan hanya menjadi ajang jual beli semata, namun juga mengedepankan edukasi dan rasa memiliki yang dalam untuk setiap pihak yang terlibat. The Local Market ‘’September Edition’’ kali ini turut menekankan pada komitmen untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memahami seberapa pentingnya usaha mereka sendiri dan juga bagi sesama komunitas UMKM di Indonesia.

2. Acara ini juga menjadi tempat bertemunya pelaku usaha lokal dengan para pembeli

ilustrasi The Local Market: September Edition. (dok. The Local Market)

Tito juga mengungkapkan bahwa The Local Market yang telah hadir di Indonesia sejak  2017 lalu ini juga telah menyelenggarakan pameran yang ke-17 kalinya. Acara ini pun kerap menjadi tempat bertemunya pelaku usaha lokal dengan para pembeli, saling berbagi ide dan berkomunikasi, hingga berkolaborasi.

“Acara ini juga sebagai upaya kami melestarikan produk lokal buatan tangan. Di pameran ini kami secara berkelanjutan menciptakan suasana yang mendukung dan tidak kompetitif, di mana para penjual tidak hanya bisa membangun hubungan dengan pelanggan tetapi juga dengan satu sama lain,” imbuh Tito.

3. Selain bazar, ada pameran, penampilan musisi lokal, hingga workshop yang bisa diikuti

ilustrasi The Local Market: September Edition. (dok. The Local Market)

Sambil menikmati suasana Urban Forest Cipete, pengunjung dapat merasakan semangat kemeriahan dengan pertunjukan live music, berbelanja berbagai produk fashion, hingga peralatan dapur kayu yang dibuat langsung oleh pengrajin lokal di pulau Jawa. Pengunjung yang datang juga dapat menikmati sajian seni tradisional seperti karawitan, tari tradisional, wayang kulit, penampilan musisi lokal, dan beberapa workshop kerajinan yang dapat diikuti langsung.

"Ada penampilan seperti kesenian daerah dari Sanggar Widya Pramana dan Sanggar Seni Among Siwi yang didatangkan lagsung dari Jogjakarta. Selain itu, ada pula penampilan para musisi lokal dan juga berbagai workshop kreatif yang dapat diikuti oleh semua pengunjung," ujar Titonius Karto, Founder Ku Ka dan The Local Market.

The Local Market merupakan pameran yang diadakan dua kali dalam setahun. Berawal dari ide sederhana yang dimulai dari Kemang Rooftop Market dan hanya diikuti oleh beberapa tenant, kini acara tersebut menjadi tempat yang dituju banyak orang yang berfokus pada produk lokal berkualitas tinggi, dan juga komunitas seni dan sosial.

“Harapannya, The Local Market dapat memberi ruang bagi produk independen untuk memamerkan dan menjual produk mereka sambil membina hubungan baru dalam komunitas. One artisan, One Weekend, One action at a time,” tutupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izi Mizi
EditorIzi Mizi
Follow Us