Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Kapan Memasukkan Pakaian ke Celana agar Tampil On Point

ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/Caleb Oquendo)
ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/Caleb Oquendo)
Intinya sih...
  • Kaus tidak perlu dimasukkan ke dalam celana untuk tampilan kasual yang maksimal
  • Keluarkan kemeja dari celana saat acara santai untuk kesan yang lebih nyaman dan rileks
  • Masukkan kemeja ke dalam celana saat acara formal, kecuali saat memakai batik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasukkan pakaian seperti kaus atau kemeja ke dalam celana perlu memerhatikan beberapa hal lho, bro. Ini agar penampilan kamu selalu on point dan sesuai dengan pakaian yang dipakai. Serta sesuai dengan acara yang kamu hadiri, bro. Kalau kamu masih bingung kapan sebaiknya memasukkan pakaian ke dalam celana, maka kamu membaca artikel yang tepat, bro.

Karena di artikel kali ini, IDN Times bakal bahas tips kapan sebaiknya kamu memasukkan pakaian ke dalam celana. Sehingga penampilan kamu lebih on point dan sesuai, bro. Jadi, simak tipsnya di bawah ini ya, bro!

1. Ketika memakai kaus, sebaiknya tak perlu dimasukkan ke celana

ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/MART PRODUCTION MART PRODUCTION)
ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/MART PRODUCTION MART PRODUCTION)

Kaus merupakan outfit yang sangat kasual. Sehingga saat kamu memakainya, tidak perlu dimasukkan ke dalam celana, bro. Karena kesan kasual yang ditimbulkan akan lebih maksimal ketika memakai kaus tanpa memasukkannya ke dalam celana. Ini berlaku untuk kaus biasa maupun kaus polo ya, bro.

Selain itu, biasanya kaus juga lebih sering dipakai di kesempatan kasual. Sehingga memakai kaus lebih baik dikeluarkan saja dari celana, bro. Namun, pastikan panjang kaus berada di sekitar ritsleting celana kamu, idealnya berada di tengah-tengah ritsleting untuk tampilan yang flawless.

2. Menggunakan kemeja santai di kesempatan kasual, keluarkan kemeja dari celana

ilustrasi pria tidak memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/João Paulo Lins)
ilustrasi pria tidak memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/João Paulo Lins)

Ada kalanya di kesempatan kasual kamu menggunakan kemeja. Biasanya kemeja kasual dengan motif menarik maupun polos, serta berlengan pendek akan cocok banget dipakai santai. Saat kamu memakai kemeja kasual di kesempatan kasual, maka sebaiknya keluarkan kemeja dari celana.

Ini bisa memberi kamu kesan yang santai banget, apalagi dipadukan dengan celana kasual seperti jeans maupun chinos short pants. Intinya, jika acara yang kamu hadiri itu kasual, maka jangan masukkan kemeja kamu, bro. Ini akan lebih cocok dengan acara kasual, sekaligus bikin kamu lebih nyaman bergerak.

3. Menggunakan kemeja dengan outer untuk smart atau business casual, maka masukkan kemeja kamu

ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/Liliana Drew)
ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/Liliana Drew)

Smart casual atau business casual menjadi pilihan tepat untuk menghadiri acara penting dengan pakaian yang gak terlalu formal. Biasanya untuk smart atau business casual, kamu bisa menggunakan kemeja agar lebih rapi. Namun, kamu sebaiknya mengeluarkan kemeja dari dalam celana agar menambah kesan santai.

Saat dalam kesempatan smart atau business casual, ada kalanya kamu mungkin menambahkan outer seperti blazer atau sweater. Ketika kamu menggunakan outer yang cenderung rapi, sebaiknya masukkan kemeja kamu ke dalam celana. Sehingga tampilannya akan lebih rapi karena ujung kemeja dan ujung outer tidak saling kejar-kejaran.

4. Sesuaikan dengan desain kemeja yang bisa dilihat dari ujung bawah jahitan kemeja

ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/cottonbro studio)

Kemeja ada yang didesain memang untuk dimasukkan ke dalam celana lho, bro. Untuk memastikan apakah kemeja kamu sebenarnya didesain untuk dimasukkan ke celana atau tidak itu mudah banget. Kamu bisa mengecek bagian ujung bawah kemeja kamu, bro. Ujung bawah kemeja dengan bentuk yang melengkung didesain untuk dimasukkan ke dalam celana.

Ujung yang melengkung, sementara sisi samping lebih pendek, membuat kemejayang dimasukkan ke dalam celana tidak mudah keluar ketika bergerak. Sedangkan kemeja dengan ujung bawah yang lurus, didesain untuk tidak dimasukkan ke dalam celana. Meski sebenarnya kamu juga tetap bisa memasukkan ke celana, walaupun tidak akan sebaik kemeja dengan ujung melengkung dalam mempertahankan kerapiannya saat bergerak.

5. Dalam acara formal, kamu perlu memasukkan kemeja ke dalam celana kecuali saat pakai batik

ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/Febry Arya)
ilustrasi pria memasukkan kemeja ke celana (pexels.com/Febry Arya)

Ketika menghadiri acara formal misalnya rapat penting, menghadiri pernikahan, atau keperluan bisnis penting, maka kamu perlu memasukkan kemeja ke celana. Biasanya kemeja yang digunakan pun khusus untuk keperluan formal dengan desain yang rapi dan polos, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam celana. Selain itu, sebagian pria juga menggunakan setelan jas saat keperluan formal, maka memasukkan kemeja ke dalam celana saat memakai jas juga perlu kamu lakukan.

Sedangkan ketika memakai kemeja batik saat acara formal, maka sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam celana ya, bro. Meski pakaian dan acaranya formal, tetapi batik memang didesain untuk tidak dimasukkan ke celana. Ini sebagai bentuk menghargai motif batik yang ada. Selain itu, memasukkan kemeja batik ke dalam celana bisa memotong motif batik, sehingga tampilannya akan kurang bagus. Jadi, untuk acara formal sebaiknya kamu masukkan kemeja ke dalam celana kecuali ketika menggunakan batik ya, bro!

Setelah kamu mengetahui kapan saatnya memasukkan pakaian ke dalam celana, maka kamu bisa tampil on point sesuai acara, bro. Jadi, jangan lupa tips-tips di atas ketika kamu bingung harus memasukkan pakaian ke celana atau tidak ya, bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

5 Cara Membersihkan dan Melembapkan Leher dengan Benar

11 Okt 2025, 23:02 WIBMen