Oversized sweatshirt dan bucket hat simpel berwarna kontras bisa bikin penampilan sporty
Hoodie hitam dipadukan dengan bucket hat hitam, short pants, dan sneakers putih untuk tampilan monokrom yang stylish
Kaus oblong gelap cocok dipadukan dengan bucket hat gelap, celana denim, dan sepatu sneakers favorit
Salah satu jenis topi yang cukup banyak digemari para pria untuk melengkapi penampilannya adalah bucket hat. Topi yang awalnya digunakan saat memancing ini nyatanya bisa dipadukan dengan berbagai outfit kekinian. Gak heran jika bucket hat bisa bikin penampilanmu makin keren, Bro!
Kalau kamu bingung cara memadukan bucket hat dengan outfit kasual, simak lima tips berikut ini. Scroll sampai bawah!
Belakangan, fashion item satu ini sedang populer di kalangan pria. Sweatshirt mampu menampilkan kesan yang sporty dan menyenangkan pada penampilan. Kamu bisa mengenakan sweatshirt berbagai warna.
Lengkapi penampilanmu tersebut dengan menambahkan bucket hat simpel berwarna kontras. Biar penampilan terlihat berbeda, kamu bisa mengenakan sweatshirt dan bucket hat dengan warna mencolok.
Hoodie selalu cocok dipadukan dengan beraneka jenis topi. Salah satunya bucket hat. Kamu bisa menyesuaikannya dengan tema penampilan. Jika ingin tampil dengan tema monokrom, kenakan hoodie dan bucket hat berwarna hitam.
Sementara untuk celananya, tinggal kenakan short pants dan sneakers berwarna putih. Kombinasi tersebut bakal bikin penampilanmu tampak stylish abis, bro!
Kalau kamu ingin tampil kasual dan anti ribet, coba deh kenakan kaus oblong untuk dipadukan dengan bucket hat. Mengenakan kaus berwarna gelap seperti hitam ataupun biru dongker, kamu bisa pilih bucket hat berwarna gelap pula.
Sementara untuk kaus berwarna cerah seperti putih, sebaiknya pilih juga bucket hat dengan warna senada. Gak perlu bingung, cukup kenakan celana denim dan sepatu sneakers favorit sebagai alas kaki.
Kalau ada kaus, maka kamu bisa juga menambahkan kemeja flanel sebagai outer. Perpaduan kaus dan kemeja tersebut cocok jika dilengkapi dengan bucket hat. Kamu bisa memilih bucket hat sesuai dengan warna dasar dari kemeja flanel.
Jika warna kemeja flanel lebih dominan putih, maka kamu bisa mengenakan bucket hat berwarna cerah. Begitu juga sebaliknya, jika yang dominan hitam, tinggal kenakan topi berwarna gelap.
Satu lagi outer yang cocok dipadukan dengan bucket hat yakni jaket denim. Semua warna jaket denim seperti hitam, biru, mustard, bakal terlihat semakin keren jika dipadukan dengan bucket hat.
Kamu bisa mengenakan kaus polos sebagai inner, serta celana chino sebagai bawahannya. Gak ada salahnya jika kamu memilih celana berbahan denim juga sebagai bawahan. Tapi, sebaiknya pilih celana denim berukuran pendek.
Nah, itulah lima tips memadukan bucket hat untuk penampilan kasual. Jika kamu menerapkan lima tips di atas, dijamin penampilanmu bakal makin stylish!
Bucket hat sangat fleksibel dan cocok dipadukan dengan gaya kasual seperti oversized sweatshirt, hoodie, kaus oblong, hingga kemeja flanel atau jaket denim.
Penulis menyarankan agar warna bucket hat disesuaikan dengan tema warna pakaian. Misalnya, jika outfit dominan gelap, topi juga bisa berwarna gelap agar tidak mencolok; sebaliknya, jika pakaian lebih cerah, pilih bucket hat warna terang atau yang senada dengan elemen pakaian lainnya.
Ya, bucket hat bisa jadi aksesoris utama yang menambah karakter tanpa terlihat berlebihan. Karena bentuknya simpel dan santai, ia bisa melengkapi tampilan kasual seperti kaus + celana jeans atau outer seperti jaket denim atau flanel.
Dalam artikel disebutkan beberapa rekomendasi outer yang cocok: kemeja flanel, jaket denim, atau kombinasi “kaus + kemeja flanel sebagai outer”. Outer ini memberi lapisan tambahan sekaligus menambah kesan gaya ketika menggunakan bucket hat.
Salah satu tipsnya adalah menjaga kesederhanaan: kombinasikan bucket hat dengan pakaian yang tidak terlalu ramai motif atau warna ekstrem. Misalnya, menggunakan kaus polos atau sweatshirt yang warnanya netral, lalu memasangkan bucket hat dengan warna netral atau sedikit kontras agar tidak mencolok berlebihan.