Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menggunakan Perhiasan untuk Pria biar Gak Terlihat Norak!  

Ilustrasi pria pakai perhiasan (Arianna Jadé/Pexels)

Bagi sebagian pria memakai perhiasan akan membuat dirinya semakin percaya diri. Namun, ada juga yang melihatnya sebagai bentuk pamer diri. Sah-sah saja berpikiran seperti itu, akan tetapi tidak ada salahnya juga pria ingin memakai perhiasan bila itu menunjang penampilannya.

Hal terpenting dalam memakai perhiasan disesuaikan juga dengan fashion item serta momennya. Biar gak kelihatan norak, berikut beberapa tips atau cara meenggunakan perhiasan bagi pria untuk menyempurnakan penampilan kalian. Simak ulasannya!

1. Menggunakan anting

Ilustrasi pria pakai perhiasan (Griffin Wooldridge/Pexels)

Buat pria, memakai anting di satu telinga saja akan menjadi statement yang menarik. Itu juga jika kamu menyukai segala sesuatu yang mencolok. Hal terpenting anting yang kamu pakai bisa membuat diri kamu makin percaya diri, dan gak terlihat memaksakan.

Namun, kalau kamu suka tindikan yang halus, lobe hoop Colin Farrell dapat menjadi pilihan jika kamu ingin tetap sederhana. Tinggal disesuaikan saja pemakaiannya.

2. Memakai kalung yang pas

Ilustrasi pria pakai perhiasan (Spencer Selover/Pexels)

Jika pria ingin menambahkan kesan yang gagah pada pakaian, maka gabungkan kalung. Dipakai di atas kemeja atau t-shirt polos, kalung pria benar-benar dapat meningkatkan penampilan, dari yang kasual menjadi smart casual begitu saja. 

Disarankan untuk tetap menggunakan satu kalung saja. Tidak ada yang akan membebanimu seperti kalung tebal yang tidak cocok untuk pesonamu.

3. Mengenakan cincin yang cocok

Ilustrasi pria pakai perhiasan (Ralph Rabago/Pexels)

Jika kamu hanya akan memakai satu cincin, pastikan itu menjadi sebuah pernyataan. Cincin ini adalah karya abadi yang sudah ada sejak zaman dahulu, paling sering digunakan untuk menandakan lambang keluarga atau lambang pribadi yang biasanya dikenakan di jari kelingking. 

Namun, jika kamu tidak memiliki lambang leluhur, kamu dapat memakainya hanya karena menurut seleramu lambang itu keren di jari mana pun yang kamu sukai. Pastikan cincinnya tidak kebesaran apalagi kekecilan, ya gak akan muat juga dong!

4. Memilih stack rings

Ilustrasi pria pakai perhiasan (Clem Onojeghuo/Pexels)

Mengenakan banyak cincin di kedua tangan bisa menjadi prospek yang menakutkan. Kamu bisa saja dicemooh bila pemakaiannya gak sesuai. Triknya adalah menyimpannya dalam warna dan gaya yang relatif sama. Misalnya, perak dengan perak, tengkorak dengan ikonografi gothic suram lainnya. Kamu juga harus relatif eksentrik dalam selera berpakaian juga.

Jika kamu hanya menyukai celana olahraga dan hoodie, menumpuk cincin mungkin tidak cocok untuk gaya kamu karena mungkin tidak sesuai dengan estetika streetwear. Tetapi, jika menyukai setelan jas dan sepatu boots runcing, stack rings mungkin cocok dengan kepribadianmu.

5. Cara menyematkan gelang

Ilustrasi pria pakai perhiasan (Bruno Salvadori/Pexels)

Hal terdekat yang dimiliki pria modern pada gelang akhir-akhir ini adalah gelang band festival dan gelang tali ala anak gunung untuk menyimpan kenangan dari beberapa destinasi yang telah dijajah serta konser mana saja yang sudah didatangi. Jangan dikira semua gelang itu akan tampak bagus di tangan kamu.

Hentikan kenangan itu dan pilih gelang kulit anyaman hitam, atau jika kamu lebih cenderung mengenakan pakaian yang lebih cerdas, dan menyukai jaket kulit, pilih gelang yang terbuat dari logam. Penampilan kamu akan lebih menarik dan manly!

Demikian cara menggunakan atau memakai perhiasan untuk pria agar penampilanmu tidak terlihat norak namun justru lebih maskulin. Upayakan jangan berlebihan memakai perhiasan, apalagi kalau hanya sekadar ke supermarket, mending dicopot dulu saja! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us