5 Tips Menghilangkan Bau Keringat di Pakaian Olahraga Berbahan Sintetis, Catat!

Jika kamu tidak bisa langsung mencuci pakaian olahraga yang sudah dipakai, dan langsung meletakkannya di tas olahraga atau di keranjang pakaian, maka itu bisa menjadi kesempatan untuk bakteri tumbuh. Jadi jika kamu belum mau mencuci pakaian olahragamu setelah dipakai, sebaiknya jemur dulu. Karena bakteri mudah berkembang biak di tempat yang lembap seperti pakaian olahraga yang basah karena keringat.

Gantung di tempat yang mudah teraliri udara atau di bawah terik matahari. Balikkan bagian dalam ke luar untuk membuat sisi yang kontak dengan badan lebih cepat mengering. Meski pakaian olahraga berbahan sintetis umumnya lebih cepat kering, namun menjemurnya sebelum dicuci mampu membantu menghindari bakteri penyebab bau tumbuh lebih banyak.

Bahan-bahan dapur seperti cuka dan soda kue ternyata bermanfaat untuk menghilangkan bau keringat di pakaian olahraga sintetis kamu lho, Bro. Cuka dikenal ampuh untuk membunuh bakteri penyebab bau. Sedangkan soda kue bersifat basa sehingga juga ampuh membantu membersihkan pakaian.

Caranya dengan merendam pakaian olahraga kamu ke dalam satu ember air yang sudah diberi satu cangkir cuka dan satu cangkir soda kue. Lalu rendam selama 30 menit. Setelah itu masukkan ke mesin cuci untuk dicuci seperti biasa. Bahkan kamu gak perlu membilas rendaman cuka dan soda kue sebelum mencucinya, karena bahan-bahan tersebut saling membantu untuk membersihkan ketika di dalam mesin cuci, Bro.

Mungkin kamu berpikir bahwa untuk menghilangkan bau keringat yang menempel maka kamu perlu memakai deterjen dengan banyak. Namun justru sebaliknya lho, Bro. Ketika memakai deterjen terlalu banyak, akan ada residu dari busa dan deterjen menempel di pakaian, dan biasanya akan sulit dibilas.

Residu ini justru bisa menjebak bakteri penyebab bau. Sehingga cobalah untuk menggunakan deterjen lebih sedikit. Kurangi deterjen dari biasanya kamu pakai saat akan mencuci pakaian olahraga. Sehingga pakaian olahragamu bisa dibilas dengan mudah dan bersih tanpa ada residu deterjen yang tertinggal.

Pelembut dan pewangi pakaian sering dipakai setelah pakaian dicuci memakai deterjen untuk membuat kain menjadi lembut dan wangi. Namun khusus untuk pakaian olahraga yang bau keringat, sebaiknya hindari pemakaian produk pelembut dan pewangi ini. Hal yang perlu kamu lakukan adalah menghilangkan sumber bau, yakni bakteri, bukan menimpa bau yang belum hilang dengan aroma dari pewangi pakaian.

Karena pelembut dan pewangi pakaian akan meninggalkan lapisan yang bisa menjebak bakteri penyebab bau di dalam kain. Justru baunya menjadi tercampur antara bau keringat dan pewangi. Jadi sebaiknya hindari pemakaian pelembut dan pewangi pakaian ketika ingin menghilangkan bau pakaian olahraga ya, Bro!

Saat melakukan pencucian, sebaiknya balikkan pakaian dengan bagian dalam berada di luar. Ini lebih efektif untuk menghilangkan bakteri penyebab bau di area pakaian yang menempel langsung dengan kulit saat pakaian dipakai. Selain itu, sebaiknya jadikan satu pakaian olahraga berbahan sintetis dengan pakaian berbahan sintetis lainnya.

Karena jika dicampur dengan pakaian bahan lainnya, dikhawatirkan akan ada serat-serat kain yang menempel di pakaian olahragamu. Selain itu, gesekkan pakaian oalahraga dengan bahan pakaian lain yang tebal seperti denim atau jaket, bisa mengikis pakaian olahraga yang umumnya tipis. Selain itu, bau dari pakaian olahraga atau pakaian lainnya akan saling menular, sehingga semakin membuat pakaian berbau kurang sedap.

Berolahraga memang menyehatkan tubuh, namun kamu juga perlu memerhatikan kondisi pakaian olahragamu agar bebas bakteri penyebab bau. Ketika pakaian kamu bersih dan bebas bau, maka olahraga menjadi lebih nyaman dan membuat kamu lebih percaya diri. Jadi, jangan lupa terapkan tips-tips di atas ya, Bro!