Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jam tangan otomatis (unsplash.com/Benno Klandt)

Intinya sih...

  • Jam otomatis butuh pemakaian rutin agar tetap akurat dan stabil

  • Guncangan berlebihan bisa merusak komponen mekanis jam otomatis

  • Lindungi jam dari air, kelembapan, dan paparan magnet untuk mencegah kerusakan

Jam tangan otomatis tak hanya sekadar menjadi penunjuk waktu, melainkan simbol gaya, ketepatan, dan investasi jangka panjang. Dibandingkan dengan jam kuarsa, jam otomatis mempunyai mekanisme kompleks yang memerlukan perhatian khusus supaya tetap berfungsi dengan maksimal.

Tanpa pemeliharaan yang tepat, akurasi jam bisa menurun seiring waktu, bahkan mempersingkat umur komponen mesinnya. Maka dari itu, penting bagi pemilik jam otomatis untuk mengetahui cara merawatnya dengan tepat. Berikut tips untuk menjaga jam tangan otomatis kamu tetap akurat dan tahan lama.

1. Pakai secara rutin

ilustrasi jam tangan otomatis (unsplash.com/Shreyas Sagade)

Jam tangan otomatis dirancang untuk bekerja maksimal ketika dipakai dengan rutin. Gerakan pergelangan tangan dapat membantu untuk memutar rotor di dalam mesin jam supaya tetap berjalan.

Apabila tak dipakai setiap hari, sebaiknya putar manual crown-nya dengan berkala. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah oli pelumas di dalam mesin mengering. Pemakaian dengan rutin juga melindungi akurasi waktu tetap stabil.

2. Hindari guncangan berlebihan

ilustrasi jam tangan otomatis (unsplash.com/Aditya Sethia)

Jam otomatis mempunyai komponen mekanis yang sensitif pada benturan. Guncangan keras bisa mengakibatkan kerusakan pada keseimbangan dan akurasi mesin.

Jangan pula menggunakan jam ketika melakukan kegiatan ekstrem seperti olahraga berat atau pekerjaan konstruksi. Bila perlu, pakailah jam tangan khusus sport yang dirancang tahan terhadap enturan. Melindungi jam dari guncangan bisa memperkecil risiko kerusakan internal.

3. Lindungi dari air dan kelembapan

ilustrasi jam tangan otomatis (unsplash.com/Neffaa Adams)

Kamu perlu memastikan bahwa jam tangan dilengkapi dengan fitur tahan air sebelum terkena air. Walaupun begitu, jangan mengenakannya ketika mandi air panas atau sauna karena uap dapat menyebabkan kerusakan pada seal karet.

Selain itu, segera keringkan jam bila terkena air untuk mencegah kemunculan karat. Kamu juga bisa memeriksanya secara berkala tingkat ketahanan air jam, terlebih sesudah servis. Air dan kelembapan bisa mempercepat kerusakan komponen logam di dalam jam.

4. Hindari paparan magnet

ilustrasi jam tangan otomatis (unsplash.com/Benno Klandt)

Medan magnet dapat mengakibatkan gangguan pada pergerakan mesin jam otomatis. Tempatkanlah jam jauh dari barang-barang seperti speaker, kulkas, atau ponsel.

Beberapa jam tangan modern dilengkapi dengan fitur anti-magnetik, tapi tetap waspada lebih baik. Apabila terpapar, jam mungkin perlu di-demagnetisasi oleh profesional. Di samping itu, paparan magnet bisa menyebabkan jam berjalan lebih cepat atau lambat dari biasanya.

5. Putar manual secara benar

ilustrasi jam tangan otomatis (unsplash.com/MD FARMAN)

Apabila tak dipakai setiap hari, putar manual crown sekitar 20–30 kali untuk mengisi tenaga cadangan. Lakukan hal tersebut dengan perlahan dan jangan memaksa bila terasa seret.

Janganlah memutar crown ketika jam menunjukkan antara pukul 9 malam sampai 3 pagi karena dapat merusak mekanisme tanggal. Memutar crown dengan benar dapat bermanfaat untuk membantu melindungi power reserve dan performa mesin. Kebiasaan tersebut penting terlebih untuk pemilik lebih dari satu jam otomatis.

Jam tangan otomatis tetap membutuhkan perawatan ekstra demi menunjang performanya. Jika kamu berniat untuk mengoleksinya, jangan abaikan perawatannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team