5 Jam Tangan Mewah Tertipis di Dunia, Ada yang di Bawah 2 mm!

Teknologi yang semakin modern membuat produsen jam tangan berlomba-lomba mengesankan pecinta jam tangan. Salah satunya dengan membuat jam tangan tertipis di dunia. Umumnya jam tangan mekanikal memiliki ketebalan sekitar 10 -12 mm.
Sedangkan merek-merek ini mencoba memecahkan rekor ketipisan jam tangan dengan produk-produk jam tangan tipis nan mewah. Jika kamu mau tahu apa saja jam tangan pria tertipis di dunia, simak artikel ini ya, Bro!
1. Bvlgari Octo Finissimo Ultra COSC

Bvlgari merupakan merek perhiasan dan jam tangan mewah asal Italia yang memiliki produk jam tangan tertipis di dunia saat ini. Bvlgari Octo Finissimo Ultra COSC memiliki ketebalan hanya 1,70 mm saja lho! Memiliki tampilan monokromatik yang elegan, case jam tangan ini terbuat dari titanium sandblasted. Dial-nya menunjukkan kerumitan desain untuk menciptakan jam tangan ultra tipis ini.
Sementara strap-nya memiliki ketebalan 1,5 mm saja lho dengan bahan titanium. Jam tangan ini menggunakan mesin kaliber BVL180, dengan frekuensi 28'800 Vph (4 Hz), dan memiliki cadangan daya 50 jam. Jam tangan ini terbatas hanya diproduksi 20 unit saja.
2. Richard Mille RM UP-01 Ferrari

Richard Mille merupakan merek jam tangan asal Swis yang terkenal akan produknya yang mewah, berharga fantastis, dan berdesain futuristis. Richard Mille berkolaborasi dengan Ferarri, merek mobil sport mewah asal Italia, untuk menciptakan jam tangan dengan ketebalan hanya 1,75 mm saja. Desain jam tangan ini menonjolkan kesan sporty dan elegan.
Jam tangan ini menggunakan kaliber RMUP-01 manual winding dengan cadangan daya 45 jam. Jam tangan ini menggunakan bahan titanium grade 5 yang terkenal sangat kuat dan tahan karat, biasa dipakai di industri otomotif dan penerbangan luar angkasa. Jam tangan ini juga dilengkapi keramik hitam untuk melindungi gesekan dan membuatnya tahan air. Jam tangan ini tersedia terbatas hanya 150 unit.
3. Piaget Altiplano Ultimate Concept

Piaget merupakan merek jam tangan mewah asal Swis yang punya karakter desain elegan dan inovatif. Mereka memiliki produk jam tangan dengan ketebalan hanya 2 mm saja. Terbuat dari perpaduan bahan kobalt yang diolah secara khusus, sehingga sangat kuat dan ringan.
Jam tangan ini menggunakan kaliber 9P dari Piaget yang inovatif, serta memiliki cadangan daya selama 40 jam. Bagi pemesan jam tangan ini, Piaget memberikan opsi custom seperti warna dial, bentuk jarum jam, hingga model strap. Sehingga dengan banyaknya kombinasi yang bisa dibuat, jam tangan ini bisa sangat personal bagi pemiliknya.
4. Citizen Eco-Drive One

Citizen merupakan merek jam tangan asal Jepang yang dikenal akan teknologi serta kualitasnya yang tinggi. Seri Eco-Drive One ini memiliki ketebalan hanya 2,98 mm. Seri ini diluncurkan pada 2016 sebagai penanda 40 tahun teknologi Eco-Drive yang mereka kembangkan. Teknologi ini memungkinkan jam tangan berjalan menggunakan energi dari cahaya baik cahaya matahari maupun lampu.
Pada seri ini, satu kali pengisian penuh energi dari sumber cahaya mampu menggerakkan mesin jam tangan selama 10 bulan. Selain itu jam tangan ini memiliki akurasi sekitar 15 detik per bulan. Sedangkan bahan case-nya terbuat dari komposit keramik dengan bahan cemented carbide yang sangat keras dan awet.
5. Breguet Classique Extra-Thin 5157

Breguet merupakan merek jam tangan mewah asal Swiss yang dikenal sebagai pelopor horologi dunia. Jam tangan ini memiliki ketebalan 5,4 mm dengan case dari emas 18k yang elegan. Warna biru pada jarum jam serta indeks romawi memberi kesan klasik.
Dial-nya diukir manual menggunakan tangan sehingga menambah kesan mewah. Case bagian belakangnya terbuat dari kristal safir yang kuat. Jam tangan ini menggunakan Caliber 502.3 milik Breguet yang memiliki cadangan daya selama 45 jam.
Begitu tipsinya berbagai jam tangan di atas menandakan bahwa merek-merek jam tangan berlomba membuat teknologi canggih. Untuk mengemas mesin jam tangan yang sangat kompleks dari belasan mm menjadi bentuk yang sangat tipis. Ini menandakan bahwa jam tangan gak hanya alat untuk menunjukkan waktu, tapi juga bisa sebagai bentuk pencapaian teknologi dan karya seni tinggi, Bro!