Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Fraksi PDI Perjuangan (PDI P) DPRD DKI Jakarta angkat bicara ihwal mundurnya dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sri Mahendra serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Edy Junaidi.

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menduga mundurnya dua anak buah Anies tersebut terdapat unsur paksaan dari sang Gubernur.

"Ya bisa saja (ada paksaan dari Anies) dengan hiruk-pikuknya pembahasan APBD itu, ada tekanan dari pimpinannya. Ini kan cukup hiruk-pikuk pembahasan APBD sekarang ini," ujar dia saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (3/11).

1. Gembong yakin mundurnya anak buah Anies tak mempengaruhi pembahasan APBD DKI 2020

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski dua anak buah Anies mundur, Gembong yakin pembahasan APBD DKI tak akan molor. Sebab, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah mengerti sistem dalam pengolahan anggaran. 

"Pembahasan (APBD) sih gak ada soal. Pembahasan masih berjalan normal saja, gak berpengaruh," ujar dia.

2. Tak akan ada ribut-ribut soal anggaran bila SKPD bekerja dengan benar

Editorial Team

Tonton lebih seru di