Jakarta, IDN Times – Menjelang perayaan Imlek, sejumlah lilin akan dinyalakan tepat tengah malam di Wihara Dharma Ramsi Jalan Cibadak, Kota Bandung. Lilin dinyalakan untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2570, yang akan jatuh pada Selasa (5/2) besok.
Dalam keyakinan orang Tionghoa, lilin memiliki arti penerangan dan ini bermakna agar kita terus diberikan penerangan ketika menjalani kehidupan selama satu tahun ke depan.
“Lilin tersebut akan dinyalakan tepat pada tengah malam nanti. Lilin-lilin tersebut terdiri dari 30 lilin dengan ukuran besar dan sisanya berukuran sedang,” ujar pengurus Wihara Dharma Ramsi Bandung, Darmawan Asikin.
Dia menjelaskan, 200 lilin tersebut disediakan karena disesuaikan dengan luas lokasi di wihara tersebut.
Darmawan mengatakan, bentuk perayaan Imlek tahun ini di Wihara Dharma Ramsi sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak ada perbedaan dari setiap perayaan. Sama aja ya, cuma kemarin mungkin lilin paling besarnya ada 50, sekarang paling 30. Dari 50 itu yang 20-nya pindah ke yang 100, jadi sama aja sebenarnya,” ungkap Asikin, seperti di lansir Antara, Senin (4/2).
Terkait dengan perayaan Cap Go Meh, Asikin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari para petinggi kepengurusan Wihara Dharma Ramsi Kota Bandung.
“Untuk Cap Go Meh-nya sudah ada tanggal 15 ini. Tapi keluar gak (izinnya), itu saja. Kita harus ada izin dari kelurahan, camat, kepolisian,” ujarnya.
Pada perayaan Imlek tahun ini, ia berharap Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, begitu juga dengan kehidupan masyarakat, mampu menjadi lebih baik dan sejahtera.
“Berapa ratus tahun lalu sudah ada empat huruf di depan (wihara) itu. Negara aman, rakyat sejahtera. Itu sejak dulu juga seperti itu. Harapannya ya negara aman, rakyat sejahtera, udah itu aja,” ujarnya.