3 Daerah dengan Bakal Calon Legislatif Mantan Napi Korupsi Tertinggi

Provinsi Jambi menduduki posisi pertama sebagai Provinsi yang paling banyak memiliki bakal calon anggota legislatif yang merupakan mantan narapidana tindak pidana korupsi. Dari 30 nama yang merupakan mantan narapidana korupsi yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif tingkat provinsi, 9 di antaranya terdaftar di Provinsi Jambi. 

Ke-30 mantan narapidana korupsi itu tersebar di 11 provinsi di Indonesia. Adapun kesembilan nama bakal calon legislatif mantan narapidana korupsi di Jambi adalah Idham kholid (PKB), Syahrasaddin (Golkar), Ridwan (Berkarya), Mukti Sa'ari (Berkarya), Mapangara Haka (Berkarya), Abdul Fattah (PAN), A.Harris (Demokrat), Irmanto (Demokrat), dan Nasrullah Hamka (PBB).

Baca juga: Bacalegnya Disebut Mantan Koruptor, Gerindra Lapor ke DKPP

Dari 148 nama bakal calon legislatif tingkat kabupaten yang merupakan mantan narapidana korupsi, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dan Kabupaten Katingan, Kalimantan tengah memiliki masing-masing 6 nama. Angka ini menjadi angka tertinggi.

148 nama tersebut tersebar di 93 kabupaten di Indonesia. Enam nama bakal calon legislatif yang merupakan mantan narapidana korupsi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah antara lain, Ahmad H. Batalipu (PKPI), Rusli (Berkarya), Kamarudin M. Lasuru(Berkarya), Sjahrul (Berkarya), Hasanudin Thalib (Berkarya), dan Karsum Umar (Berkarya).

Sedangkan enam nama untuk wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah adalah Maspek J.Garang (Hanura), Hendriwol (PKPI), Tuuwatno (PKPI), Yenice Ampung (PKPI), Likeda E. Djalau (PKPI), Saharuddin (Gerindra).

Kota Lamongan menjadi kota tertinggi yang memiliki daftar nama bakal calon legislatif tingkat Kota yang merupakan mantan narapidana korupsi. Dari 21 nama yang tersebar di 12 kota di seluruh Indonesia, Lamongan tercatat memiliki empat nama.

Keempat nama tersebut adalah Asmungi (Golkar), Jimmy Hariyanto (Golkar), Nipbianto (Nasdem), dan Harist Udin Auda (Perindo). Setelah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur ini, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan menjadi peringkat kedua.

Baca juga: Survei KedaiKOPI: 14 Persen Setuju Koruptor Dihukum Mati