3 Kasus yang Pernah Jerat Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Prabowo

Raffi Farid Ahmad sempat terjerat kasus narkoba pada 2013 silam. Dia diamankan BNN RI pada 27 Januari 2013 atas dugaan menggelar pesta narkoba di kediamannya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan barang bukti berupa pil yang mengandung MDMC dan narkotika jenis ganja. Selain Raffi, ada 16 orang lain yang diamankan.

Dari hasil tes urine, Raffi terbukti mengonsumsi zat chatinone. Dia pun kemudian menjalani rehabilitasi di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Raffi Ahmad juga pernah melanggar protokol kesehatan COVID-19 pada Januari 2021. Kala itu, dia kedapatan menghadiri pesta ulang tahun di Prapanca, Kemang pada Rabu, 13 Januari 2022, saat Indonesia menerapkan pembatasan sosial atau saat itu dikenal dengan PSBB.

Raffi dan istrinya Nagita Slavina terlihat tanpa masker dan berkerumun dengan beberapa artis lain seperti Gading Marten dan Anya Geraldine. Ironisnya, kejadian itu terjadi usai dia baru menerima vaksinasi perdana di Istana Negara sebagai perwakilan influencer.

Akibat kejadian itu, Satgas COVID-19 sempat turun tangan. Bahkan, Raffi sempat digugat advokat atas kejadian kontroversi ini.

Tak lama berselang, melalui unggahan di akun Instagram resminya, Raffi Ahmad meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan juga Presiden Joko Widodo atas pelanggaran protokol kesehatan yang dia lakukan. 

Raffi Ahmad kembali jadi pembicaraan publik usai namanya masuk jadi salah satu investor pembangunan resort dan beach club di tebing pinggir Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Proyek itu terindikasi bermasalah dengan hukum dan lingkungan hidup. 

Proyek beach club itu dikecam karena dianggap mengancam kerusakan lingkungan sekitar. Maklum, wilayah yang dibangun merupakan Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu, kawasan lindung geologi yang tak boleh dibangun apa-apa.

Banyaknya gelombang protes dari masyarakat, Raffi Ahmad pun memilih mundur dari proyek itu. Dia mengklaim sebagai orang yang taat hukum.

"Terkait proyek yang di Gunungkidul, saya sebagai orang yang taat hukum, saya juga mengerti terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku," kata Raffi dalam pernyataannya di Instagram, beberapa waktu lalu.