4 Fakta Kedekatan Emosional Habibie dengan Jerman

19 Sep 2019, 05:02 WIB

BJ Habibie (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Lebih dari sepekan sudah Bacharuddin Jusuf Habibie berpulang, menemui cinta hidupnya Hasri Ainun Besari. Presiden ke-3 Republik Indonesia itu wafat pada Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Soebroto setelah dirawat secara intensif.

Peninggalan Habibie bukan hanya jasa-jasa dan pengetahuannya, namun juga sosok kesohornya di mata dunia. Kepergiannya turut menjadi pembahasan dunia internasional.

Habibie dikenal sebagai tokoh yang memiliki kedekatan emosional dengan Jerman. Bagaimana tidak, dia cukup lama menempuh pendidikan hingga bekerja di Jerman. Beberapa temuannya pun membantu perkembangan teknologi Negara Industri ini.

1. Kedekatan Habibie dengan tokoh besar Jerman

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Habibie dikenal dekat dengan pemimpin Jerman, Helmut Schmidt dan penggantinya Helmut Kohl. Ketika Helmut Schmidt meninggal pada 2015 Habibie memberikan ucapan belasungkawanya pada tokoh besar Jerman tersebut.

Dia juga memiliki kedekatan dengan Helmut Kohl, mereka pernah mengadakan pembicaraan di KTT ASEM II di London pada 1998.

2. Media Jerman sebut Habibie pelopor kemajuan demokrasi Indonesia

Facebook/Presiden Joko Widodo

Wafatnya Habibie juga menjadi perhatian media Jerman. Salah satu media Jerman yakni Jerman Süddeutsche Zeitung mengatakan bahwa Habibie adalah sosok yang memajukan demokrasi Indonesia.

"Habibie dianggap sebagai pelopor kemajuan demokratisasi di Indonesia. Habibie mengizinkan adanya serikat pekerja dan pemilihan umum yang bebas," tulis Jerman Süddeutsche Zeitung pada Kamis (12/9).

3. Kedekatan Habibie dengan Aachen

ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

Aachen terletak di perbatasan antara Belgia dan Belanda, sebuah kota di mana Habibie menempuh pendidikan studi teknik penerbangan spesialisasi konstruksi pesawat terbang Rheinisc Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman Barat.

Media asing Jerman Aachener Nachrichten mengatakan bahwa Habibie memiliki kedekatan dengan wilayah ini.

"Dia belajar di RWTH, bekerja di Talbot di Aachen dan tinggal di Oberforstbach. Mantan Presiden Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie memiliki hubungan dekat dengan wilayah kami. Sekarang dia telah tiada," tulis Aachener Nachrichten.

Habibie menerima gelar Diplom Ingenieur pada 1960 serta gelar Doktor Ingenieur pada 1965. BJ Habibie menerima predikat Summa cum laude (IPK 3,8 ke atas).

4. Habibie pernah bekerja di perusahaan penerbangan Jerman

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kedekatan Habibie dengan Jerman tidak berakhir ketika dirinya telah lulus dari RWTH. Dia pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, yang merupakan sebuah perusahaan penerbangan yang berada di Hamburg, Jerman. Habibie kembali ke Indonesia pada 1973 untuk memenuhi panggilan Presiden Soeharto.