Jakarta, IDN Times - Kematian Ani Yudhoyono menyisakan duka bagi masyarakat Indonesia, utamanya keluarga terdekat. Duka tak hanya dirasakan sang suami, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tapi juga bagi sang ibunda, Sunarti Sri Hadiyah.
Menyaksikan sendiri kepergian buah hatinya, Sunarti menjadi sosok yang tak kalah disorot dalam peristiwa duka ini. IDN Times menyimpulkan beberapa fakta mengenai sosok Sunarti.
Sunarti diketahui berusia 89 tahun dan baru saja merayakan ulang tahunnya pada bulan Mei 2019 lalu. Sosok yang akrab disapa Ibu Ageng ini tampak masih segar meski sudah hampir menginjak kepala sembilan.
Seolah mendapat mimpi buruk, selepas ulang tahunnya yang ke-89, Sunarti harus kehilangan sang buah hati. Ani Yudhoyono tutup usia pada umur 66 tahun.
Sunarti dikarunai 7 orang anak dari pernikahannya dengan seorang prajurit bernama Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo.
Ketujuh anak mereka ialah Wijiasih Cahyasasi, Wrahasti Cendrawasih, Mastuti Rahayu, Pramono Edhie Wibowo, Retno Cahyaningtyas, Hartanto Edhie Wibowo, dan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
Kini, Sunarti Sri Hadiyah memiliki 13 cucu dari anak-anaknya dan juga 17 cicit dari cucu-cucunya.
Lewat unggahan foto Annisa Pohan Yudhoyono yang merupakan salah satu menantu SBY dan Ani Yudhoyono, Sunarti merayakan ulang tahunnya ke-89 tidak bersama SBY dan Ani.
Hal ini, lantaran Ani yang harus menjalani perawatan intensif di National University Hospital (NUH), Singapura. Namun, lewat kehadiran Annisa dan Agus Harimurti Yudhoyono, Sunarti dapat merayakan hari lahirnya bersama SBY dan Ani lewat video call.
Dilansir dari berbagai sumber, sosok Sunarti ternyata pernah secara diam-diam membuka usaha. Hal ini dilakukannya untuk menyokong perekonomian keluarganya bersama Sarwo Edhie Wibowo kala itu.
Sunarti lantas membuka toko kelontong. Ia hanya mengharapkan dapat memberikan pemasukan dan uang tambahan dengan cara yang halal untuk meringankan beban suaminya.