Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Jurusan Kuliah yang Cocok Buat Si Ekstrovert, Penuh Interaksi!

Ilustrasi berbincang bersama (Pexels.com/Yan Krukau)

Buat kamu yang suka ngobrol, aktif di banyak kegiatan, dan gak betah diem di satu tempat terlalu lama, selamat! Bisa jadi kamu adalah tipe ekstrovert sejati. Tipe orang yang energinya justru nambah kalau ketemu orang lain, bukan malah capek. Nah, hal ini ternyata juga bisa jadi pertimbangan penting waktu milih jurusan kuliah, lho. Soalnya gak semua jurusan cocok buat orang yang suka bersosialisasi.

Kamu mungkin akan ngerasa "tersiksa" kalau harus duduk seharian ngadepin angka atau coding tanpa interaksi sosial. Karena itu, penting buat pilih jurusan yang bisa ngasih kamu ruang buat ngobrol, diskusi, kerja kelompok, bahkan presentasi. Kalau kamu bingung mau ambil jurusan apa yang sesuai dengan jiwa ekstrovert-mu, coba deh cek rekomendasi di bawah ini!

1. Ilmu Komunikasi

Ilustrasi sedang berdiskusi (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Dari namanya aja udah kelihatan ya, jurusan ini cocok banget buat kamu yang jago ngomong dan suka berinteraksi. Di Ilmu Komunikasi, kamu gak cuma belajar teori, tapi juga praktek langsung gimana cara menyampaikan pesan secara efektif ke orang lain. Kamu akan sering banget diskusi, presentasi, bahkan bikin konten atau project bareng tim. Jadi, buat kamu yang seneng kerja bareng orang, jurusan ini bisa jadi surga banget.

Selain itu, banyak cabang menarik yang bisa kamu eksplor, mulai dari jurnalistik, public relations, penyiaran, hingga periklanan. Semuanya butuh kemampuan komunikasi yang kuat dan rasa percaya diri saat bicara di depan umum. Ilmu Komunikasi juga sering kerja bareng banyak orang dari berbagai latar belakang, jadi kamu akan ketemu banyak karakter dan itu seru banget buat si ekstrovert. Jadi, kalau kamu ingin kuliah sambil terus menyalurkan bakat cerewetmu ke arah yang positif, ini jurusan yang pas!

2. Psikologi

Ilustrasi sedang berbincang (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Meskipun kesannya serius dan penuh teori, tapi jangan salah, jurusan Psikologi justru cocok buat kamu yang suka ngobrol dan dengerin cerita orang lain. Kamu akan belajar gimana memahami perilaku manusia, membaca emosi, dan membantu orang lain lewat pendekatan yang empatik. Banyak tugas di jurusan ini yang mengharuskan kamu untuk wawancara, observasi, dan kerja kelompok, lho.

Interaksi jadi bagian penting banget dalam dunia psikologi. Kamu juga akan sering latihan komunikasi efektif, terutama kalau kamu ambil jalur klinis atau konseling. Buat ekstrovert yang punya empati tinggi dan senang ngobrol panjang lebar, Psikologi bisa jadi ladang emas buat tumbuh dan berkembang. Selain itu, profesi setelah lulus pun banyak yang melibatkan interaksi, kayak HR, konselor, sampai psikolog. Seru banget, kan?

3. Hubungan Internasional

Ilustrasi berdiskusi (Pexels.com/Ludovic Delot)

Kalau kamu suka ngomong, suka debat, suka isu global, dan gak takut tampil di depan umum, jurusan ini pas banget buat kamu. Di Hubungan Internasional (HI), kamu akan belajar soal diplomasi, politik global, kerjasama antarnegara, dan berbagai isu dunia yang lagi hangat. Diskusi dan presentasi jadi makanan sehari-hari. Gak jarang kamu juga bakal latihan simulasi sidang PBB atau negosiasi antarnegara.

Ekstrovert bakal betah banget di jurusan ini karena banyak kesempatan buat bersosialisasi, entah itu lewat kegiatan kampus, organisasi, atau model United Nations. HI juga menuntut kamu punya keahlian komunikasi yang bagus, apalagi kalau pengin jadi diplomat, jurnalis internasional, atau kerja di NGO. Jadi, buat kamu yang suka tampil dan punya minat global, HI bisa jadi pilihan yang sangat menarik dan menantang.

4. Pendidikan (keguruan)

Ilustrasi sedang mengajar (Pexels.com/Christina Morillo)

Kamu suka ngomong, suka ngajarin orang, dan gak keberatan jadi pusat perhatian? Jurusan pendidikan jelas cocok buat kamu. Jadi guru atau pendidik itu gak cuma soal ngasih materi pelajaran, tapi juga gimana cara kamu membangun koneksi dengan murid, memotivasi mereka, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Ini jelas butuh interaksi yang intens dan energi yang konsisten, sesuatu yang biasanya dimiliki oleh para ekstrovert.

Selama kuliah pun kamu bakal banyak praktik, observasi, dan diskusi. Kamu juga diajarkan teknik komunikasi, manajemen kelas, dan psikologi pendidikan. Profesi setelah lulus pun gak pernah jauh dari manusia, entah itu murid, orang tua, atau kolega sesama guru. Buat kamu yang ingin kerja di bidang yang penuh interaksi, jurusan ini bisa jadi jalan hidup yang pas. Gak semua orang bisa jadi guru, tapi kalau kamu punya jiwa sosial dan suka berbagi, kamu punya modal yang kuat!

Memilih jurusan itu bukan soal ikut-ikutan tren, tapi soal mengenali diri sendiri. Kalau kamu tahu kamu itu ekstrovert, yang energinya tumbuh lewat interaksi dan komunikasi, maka penting banget untuk kuliah di tempat yang mendukung karakter itu. Jurusan yang tepat akan bikin kamu berkembang, bukan tertekan.

Jadi, jangan ragu untuk pilih jurusan yang banyak interaksi sosialnya, karena kamu bakal lebih maksimal kalau bisa jadi diri sendiri. Semoga daftar ini bisa bantu kamu nemuin arah yang pas buat masa depanmu. Dan ingat, kuliah itu bukan sekadar belajar, tapi juga tentang bertumbuh dan menikmati prosesnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us