Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengucapkan duka cita mendalam karena empat prajuritnya gugur ketika terlibat konflik senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ia pun tak menampik bahwa keempatnya gugur ketika melakukan pengejaran terhadap anggota KKB.
"Kami semua turut menyampaikan duka cinta mendalam ya. Mereka kemarin melakukan pengejaran terhadap (anggota) OPM yang membunuh masyarakat di (Distrik) Paro itu," ujar Agus di Jakarta pada Selasa (28/11/2023).
Identitas keempat prajurit itu yakni Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou dan Prada Darmawan. Mereka berasal dari kesatuan Kostrad.
Ia menambahkan bahwa TNI sudah memberikan santunan bagi keluarga dari empat prajurit tersebut. Masing-masing keluarga dari prajurit menerima santunan senilai Rp500 juta.
"Kami sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia. Ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI, BJB. Jumlahnya per orang lebih dari 500 juta," tutur dia lagi.