Jakarta, IDN Times - Otto Hasibuan, pengacara tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto, telah mengundurkan diri mulai hari ini. Otto mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sambil membawa surat pengunduran dirinya, yang ditunjukkan kepada awak media.
Otto mengatakan, ada beberapa alasan pengunduran dirinya menangani kasus korupsi e-KTP yang menjerat Ketua DPR RI itu.
Otto mengaku sempat berpikir hampir sebulan sebelum menerima tawaran menjadi pengacara Novanto. Dalam waktu sebulan tersebut belum ada kesepakatan yang jelas, sebab dirinya khawatir nantinya bakal merugikan dirinya dan kliennya.
"Sehingga kalau tidak ada kesepakatan yang pasti dan jelas tentang penanganan suatu perkara, tata caranya, maka itu dapat mengakibatkan kerugian bagi dia dan juga terhadap saya. Itu akan menyulitkan saya untuk memberikan suatu pembelaan terhadap klien," kata Otto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/12).
Sebelum mengundurkan diri, Otto juga mengaku telah menemui kliennya yang akrab disapa Setnov itu di rumah tahanan (Rutan). Dia mengaku keberatan jika belum ada kesepakatan yang jelas antara dirinya sebagai pengacara Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Kemarin saya sudah bertemu Setnov jam tiga sore di rutan, saya harus ketemu langsung. Karena saya harus jujur terhadap dia dan saya sampaikan di antara kita tata caranya. Belum (ada kesepakatan), tidak ada yang pasti kesepakatan, maka saya menyatakan tidak akan meneruskan untuk menjadi kuasa hukum untuk di pengadilan," ujar dia.
Otto mengatakan telah membuat surat pengunduran diri sebelum menemui Setnov di Rutan KPK. Namun, dia mengaku tidak enak jika langsung mengundurkan diri tanpa menemui kliennya terlebih dahulu.
"Waktu saya datang ke sana sesungguhnya kemarin suratnya itu sudah saya buatkan dengan rekan saya Effendi, tapi saya enggak enak secara langsung kepada dia, yang penting secara lisan dulu. Jadi surat resmi sudah tanda tangan kemarin, hari ini akan saya serahkan kepada Setnov dan juga satu akan saya serahkan kepada KPK, khususnya penyidik," ujar Otto.
Otto menegaskan pengunduran dirinya sebagai pengacara Novanto tidak terkait masalah honorarium. Menurutnya, dari pertemuannya dengan orang nomor satu di DPR RI itu dan dalam surat pengunduran dirinya sama sekali tidak membahas honorarium.
"Oh sama sekali enggak ada, enggak ada urusan itu. Enggak ada pembicaraan itu sama sekali," tegas dia.
Menurut Otto, Novanto sempat meminta agar dirinya tetap menjadi pengacaranya bersama Frederich Yunadi. Kendati, Otto mengaku sudah bulat untuk mundur menjadi pengacara Setnov.
"Saya katakan pada yang bersangkutan, dia bilang ya sebenarnya Pak Otto enggak apa-apa, tapi bisa lah kita bicarakan lagi. Tapi saya pikir sudah bulat untuk mengundurkan diri," Otto menandaskan.