Jakarta, IDN Times - Karyawan Mass Rapid Transit (MRT) berinisial DD ditemukan meninggal dunia di Kanal Banjir Timur, Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 10 November 2023. DD menjadi korban pembunuhan saat COD atau melakukan pembayaran di tempat untuk pembelian mobil.
Jenazah DD sebelumnya ditemukan tanpa identitas di BKT. Pria 38 tahun itu mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Para pelaku telah ditangkap dalam waktu 24 jam, mereka berinisial R, IS, dan JS.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra membenarkan, DD adalah karyawan MRT dengan usia 38 tahun.
"Inisial DD usia kurang lebih 38, informasinya betul karyawan MRT," ujar Panji, Sabtu (11/11/2023).
Panji mengatakan jenazah DD telah dibawa keluarganya usai proses autopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
"Sudah untuk kita beritahukan kepada pihak keluarga, dan jenazah sudah diambil pihak keluarga," ujar dia.
Jasad DD ditemukan di BKT Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 November 2023 pagi. Ciri korban memakai kaos biru lengan pendek bertuliskan "traveling", dengan celana pendek warna cokelat.
Kondisi korban mengalami sejumlah luka, antara lain luka sayat di leher, luka tusuk di dada, dan luka lebam di tangan kirinya.
"Pada saat di perjalanan di dalam mobil, para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian korban dibuang di saluran air BKT Cakung," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).
Polisi telah menangkap para tersangka pembunuhan ini pada Sabtu (11/11/2023). Mereka punya peran masing-masing. Tersangka R berperan sebagai pemberi ide, sedangkan tersangka IS dan JS sebagai eksekutor. Sementara, satu tersangka lainnya masih buron.
Para pelaku ditangkap di rumahnya. Mereka berniat kabur ke luar kota, namun polisi segera menangkapnya.
Motif pelaku melakukan perampokan karena R mengaku terlilit utang Rp3 miliar. Hingga R merencanakan aksi perampokan mobil korban, dengan berpura-pura membelinya. Korban bersama pelaku bertemu untuk menunjukkan bukti transfer palsu pembelian mobil milik korban jenis Toyota Fortuner tahun 2020.