Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Teras depan rumah warga terkena longsor di RW2, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Teras depan rumah warga terkena longsor di RW2, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Sebanyak lima rumah warga di RW 2, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, terdampak longsor pada Jumat (30/6/2023). Longsor masih mengancam rumah yang berada di pinggir tersebut.

Salah seorang pemilik rumah, Duta mengatakan, longsor itu bukan pertama kali terjadi di lingkungannya yang berseberangan dengan TPA Cipayung. Longsor sudah terjadi sejak 2019. Hingga kini, warga menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok belum melakukan serius menangani masalah itu.

"Kalau longsor yang sekarang kejadiannya kemarin (Jumat) sekitar pukul 18.20 WIB, padahal tidak ada hujan," ujar Duta kepada IDN Times, Sabtu (1/7/2023).

1. Barang dan teras rumah terbawa longsor

Duta merupakan salah seorang warga yang rumahnya terdampak longsor di RW2, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Saat longsor terjadi kemarin, Duta dan keluarganya sedang berada di luar rumah. Longsor itu membuat teras rumah dan beberapa barang milik keluarga Duta jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

"Ini kan tebing ya, jadi bagian teras dan barang yang jatuh ke bawah, tingginya sekitar 15 meter," ucap Duta.

Sejak longsor melanda pertama kali pada 2019, Duta dan keluarganya was-was dengan longsor susulan. Duta khawatir rumahnya tersapu longsor karena sudah berada di bibir jurang.

"Tetangga saya rumahnya sudah hilang karena longsor, tidak ada penanganan serius dari Pemkot Depok," terang Duta. 

2. Tidak mendapatkan penanganan serius dari Pemerintah Kota Depok

Sejumlah rumah warga terancam longsor yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan dan TPA Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Duta mengaku, longsor yang terjadi di lingkungannya itu sudah dilaporkan ke kelurahan dan kecamatan. Mereka berharap segera mendapatkan penanganan dari Pemkot Depok. Namun, belum ada langkah nyata dari Pemkot Depok.

"Ya bahasa doang nggak ada tegasnya. Katanya mau diurus, cuma sampai sekarang nggak diurus-urus, sudah bertahun-tahun, katanya doang," kesal Duta.

Duta dan keluarganya mengaku khawatir jika longsor terjadi pada malam hari atau saat keluarganya tidur. Sehingga, Duta bersama keluarganya memilih mengungsi ke rumah kontrakan.

"Ya tinggal di kontrakan untuk sementara, kalau di rumah bahaya, karena bawahnya sudah bolong terkena longsor," jelas Duta.

3. Sudah diusulkan penanganan longsor

Material barang milik warga yang terkena longsor di RW2, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Saat dihubungi IDN Times, Camat Sawangan, Anwar Nasihin, mengatakan masalah itu telah dilaporkan ke Pemkot Depok. Kecamatan Sawangan, kata Anwar, telah lama mengusulkan penanganan longsor di wilayah itu.

"Longsor Pasir Putih sudah dilaporkan ke Kadis, sudah lama kita usulin penanganan nya," singkat Anwar.

Longsor yang melanda sejumlah rumah di RW 2, Kelurahan Pasir Putih, itu bermula dari sampah TPA Cipayung yang jatuh ke Kali Pesanggrahan. Sampah yang menumpuk menyumbat aliran sungai, sehingga aliran air berbelok mendekati permukiman warga.

Seiringnya berjalannya waktu, aliran Kali Pesanggrahan yang berbelok dan membuat aliran baru, secara perlahan mengikis tanah milik warga. Akibatnya, sejumlah tanah milik warga hilang tergerus aliran Kali Pesanggrahan.

Aliran baru di Kali Pesanggrahan itu juga menyebabkan tanah di dekat permukiman warga bergeser dan mengakibatkan longsor. Sejumlah rumah warga di RW 2 rusak dan terancam ambruk akibat tebing sungai yang terkikis longsor.

Editorial Team

EditorDicky