Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Hana Adi Perdana)
RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (3/3) pagi, kembali menerima kedatangan dua pasien yang diduga menderita virus corona COVID-19. Kedua pasien itu  merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.

Dengan demikian, kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril, saat ini ada enam orang yang masih diawasi di RSPI Sulianti Saroso terkait dugaan virus corona.

1. Dua pasien dipulangkan karena negatif virus corona, tapi 2 orang masih diisolasi

Suasana RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Sebelumnya, pihak rumah sakit telah memulangkan dua pasien yakni tukang kebun dan asisten rumah tangga yang sebelumnya diduga terinfeksi virus corona, namun setelah diperiksa ternyata negatif.

Keduanya diketahui kontak langsung dengan dua penderita virus corona yang telah dirawat di SRPI Sulianto Saroro. 

Hingga saat ini, RSPI Sulianti Saroso masih mengisolasi dua pasien yang dinyatakan positif virus corona. Keduanya merupakan rujukan dari rumah sakit di Depok, Jawa Barat.

2. Diimbau siapa pun yang menunjukkan gejala-gejala terinfeksi virus corona segera diisolasi

Direktur Utama RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Mohammad Syahril (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Syahril mengimbau agar siapa pun yang melakukan kontak atau bepergian ke negara yang terjangkit virus corona, untuk segera diisolasi jika menunjukkan gejala-gejala terinfeksi virus corona COVID-19. 

"Sekarang sudah care semua kalau memang dia ada gejala dan ada kontak atau bepergian ke negara itu, sebaiknya diisolasi supaya tidak ada beban," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3).

3. Jokowi umumkan dua orang positif virus corona

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengumumkan kasus pertama virus corona Covid-19 di Indonesia. Jokowi menyampaikan, kasus tersebut diketahui pemerintah setelah adanya isu warga negara asing (WNA) Jepang yang positif terkena virus corona setelah berkunjung ke Indonesia.

"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

Jokowi menjelaskan, tim dari Indonesia telah menelusuri jejak WNA tersebut. Ternyata, WNA Jepang itu positif terkena virus corona setelah menemui anaknya di Indonesia.

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ucap Jokowi.

Editorial Team

EditorAryodamar